pak iwan -

kalau soal alat canggih itu memang suatu keniscayaan akibat kemajuan
teknologi. sama aja jaman dulu dikasih rapido sama kalkir sudah bisa buat
peta, tapi sekarang harus pakai mapping softwaredan plotter baru bisa bikin
peta. begitu juga jaman dulu bikin crossplot porosity cukup pakai harvard
graphic 3 (dan dulu udah canggih banget kan?), sekarang mana bisa kalau
nggak pake software data analysis bahkan sampai 3d modeling yang macem2.
juga buat electric log udah canggih banget jaman dulu kalau pakai logul.gol
dengan bahasa logos pakai terminal vt100 ijo, sekarang ceritanya udah lain.
korelasi juga dulu cukup pakai pensil berwarna dengan log di tempel di
dinding kan? nah teknologi itu dibuat supaya bisa dijual dengan harga
mahal, dan juga dibuat supaya kita bisa belajar agar bisa laku dijual
juga.... hehehe.....

best regards -

ps. santa cruz anodized nggak bisa di bawah 11jeti, di sini juga tokonya
cuman agen doang bilangnya.



                                                                                
                                                 
                      [EMAIL PROTECTED]                                         
                                               
                      nesia.co.id                 To:      
<iagi-net@iagi.or.id>                                                 
                                                  cc:      iagi-net@iagi.or.id  
                                                 
                      24/02/2005 03:31 PM         Subject: Re: [iagi-net-l] 
Fwd: Geomechanic                                     
                      Please respond to                                         
                                                 
                      iagi-net                                                  
                                                 
                                                                                
                                                 
                                                                                
                                                 




Betul sekali mas Noor ini, sebetulnya untuk membuat analisa borehole
breakout tidak diperlukan alat-alat yang canggih kok, selama kita punya
hasil pengukuran diamater lobang bor selama pengeboran (dari caliper),
sebetulnya kita bisa membuat plot/diagram dari distribusi horizontal stress
berdasarkan borehole elongation..................bila hal ini dilakukan
untuk tiap sumur yang kita miliki, akhirnya kita bisa membuat estimasi
horizontal stress distribution suatu area.......................tentu
sangat berguna untuk berbagai hal, geologi maupun untuk tujuan design
sumur..............










---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke