bukannya in general speaking breakout (nama kerennya shear failure wide breakout) ketika the mud weight is too low?. Katanya ahli ( Bratton, T., et al,1999) sebenarnya paling tidak ada enam mode dari wellbore failure, nah yang umumnya 'gampang' dikenali via tools yaitu breakout dan drilling induced fractures (nama kerennya tensile failure vertical atau loosely referred to an induced or hydraulic fracturing). Benar keduanya punya karakter masing-masing dan mencerminkan present day geostress...

Kalo geologist biasanya concern sama direction stress yang bekerja disekitar lubang maupun yang far (regional)..Nah mengenai magnitude perlu share dari ahli geomechanic untuk kasih pencerahan soal2 berkenaan dgn geomechanical analysis untuk aplikasi well stability dll (pore pressure, rock strength, stress magnitude, etc)..

Dulu tahun '86an papernya kang Abet (Total) yang disinggung Mas Noor re borehole ovality, kalo eggak salah jadi paper terbaik IAGI ..

Joint IAGI-HAGI Paper saya dgn Pertamina juga juga ttg wellbore failure di BRF bukan clastics dipresentasikan thn 2003 tapi pake data dari caliper tool plus borehole images...hehehe iklan sedikit...

salam
sanggam
===
At 08:31 AM 2/24/2005 +0000, you wrote:

secara umum, penyebab borehole breakout adalah karena horisontal stress,
tetapi pada beberapa kasus penyebabnya adalah induced stress seperti yang
dibilang mas Noor, tetapi seingat saya secara kualitatif kita bisa
membedakan dengan breakout (bener kan mas Noor), karena arahnya beda dan
bentuknya beda (di beberapa paper udah dibahas kok).................nah
kalau udah tahu penyebabnya adalah induced stress, kalau mau secara
kuantitaif baru kita memerlukan tool atau approach lain.

Memang benar, kebanyakan yang tertarik dengan breakout adalah drillers,
tapi dulu waktu kita di Piko , justru geologist yang pertama kali tertarik
dengan breakout, karena ingin mengetahui distribusi dan arah stress pada
present day, dan hubungananya dengan structure yang sudah terbentuk dan
pengaruhnya di overpressured zone................







Ferdinandus.KARTIKO-SAMODRO

@total.com To: <iagi-net@iagi.or.id>
cc:


02/24/2005 07:56 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Geomechanic
Please respond to iagi-net









kalau kita sudah tahu bahwa breakoutnya karena distribusi horisontal stress memang bisa pake fmi/dipmeter saja tapi ternyata kalau faktornya karena rock mechanic.(consilidated/unconsilidated ) ? atau dua -duanya...? bagaimana menghitung rock mechanic dari fmi/dipmeter...? terus relation antara fracture dan rock mechanicnya... berapa kekuatan batuan yang punya banyak fracture dan berapa kekuatan batuan yang memiliki sedikit fracture...berapa pressure yang kita butuhkan untuk memfracture batuan tapi tidak menyebabkan sand production dsb yang lain lagi kalau ada faktor overpressure breakout dan shale content influence

Saya setuju dengan Mas Noor sebenarnya banyak yang masih bisa
digali....tapi memang yang tertarik dengan geomechanic ini umumnya lebih
ke drillers dan production  /reservoir engineer  dibanding dengan
geologist....

Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL E&P Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/G&G
0542- 533852






[EMAIL PROTECTED] 24/02/2005 03:31 PM Please respond to iagi-net


To: <iagi-net@iagi.or.id> cc: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Geomechanic



Betul sekali mas Noor ini, sebetulnya untuk membuat analisa borehole
breakout tidak diperlukan alat-alat yang canggih kok, selama kita punya
hasil pengukuran diamater lobang bor selama pengeboran (dari caliper),
sebetulnya kita bisa membuat plot/diagram dari distribusi horizontal
stress
berdasarkan borehole elongation..................bila hal ini dilakukan
untuk tiap sumur yang kita miliki, akhirnya kita bisa membuat estimasi
horizontal stress distribution suatu area.......................tentu
sangat berguna untuk berbagai hal, geologi maupun untuk tujuan design
sumur..............





                    "Noor
                    Syarifuddin"          To:     <iagi-net@iagi.or.id>

                    <[EMAIL PROTECTED]       cc:
                    anadoo.fr>            Subject:     Re: [iagi-net-l]
Fwd: Geomechanic

                    02/24/2005
                    02:41 AM
                    Please respond
                    to iagi-net






Soal brekaout memang menarik karena masih ada grey area antara yang percaya bahwa proses ini ditanggulangi dengan mencari mud balance yang pas. Sedangkan sebagian lainnya berpendapat bahwa bagaimanapun proses itu akan terjadi dalam proses pengeboran, karena konfigurasi sigma 1-2-3 sangat dipengaruhi setting struktur di daerah tersebut.....lagipula mudnya nggak akan kuat support stress yang hilang akibat proses pemboran....dan kalau lumpurnya terlalu tinggi, maka giliran reservoirnya yang ancur (walau belum sampai jadi drilling induced fractures)............

Banyak sekali paper yang sudah ditulis tentang hal ini, walaupun
kebanyakan
bukan dari kalangan perminyakan....-:(
Banyak periset yang menggunakan untuk menginterpretasikan arah sigma 1-2-3
di suatu daerah dalam rangka interpretasi struktur maupun tektonik
settingnya.....
Pada kebanyakan kasus, proses analisa statistik untuk menentukan prefered
orientasi sangat menentukan akurasi interpretasi hal tsb. Jadi semakin
banyak data sumurnya akan semakin akurat...jadi kalau hanya dari satu -dua
sumur, kemungkinan erorrnya akan makin besar ....

Salah satu yang sudah diaplikasikan di mining (pernah hampir kerja di
mining
gara-gara soal ini...he...he..he..) adalah kita mencari azimuth inklinasi
yang sedemikian rupa sehingga proses breakout ini menjadi sangat minimum
....kasarnya kita coba ngakali supaya kontras sigma 1-2-3-nya nggak begitu
besar efeknya.....dan ini ada model matematisnya.......

Kelihatannya dengan makin banyak proyek horizontal drilling, maka subyek
ini
menjadi naik daun untuk dijual........walaupun sebenarnya datanya sudah
banyak tersedia di filing room kita....



salam,

----- Original Message -----
From: "Dedi Juandi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, February 23, 2005 4:04 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Geomechanic


> FYI, > Ini komentar kolega kami di SLB yg menjadi Geo-mechanics champion utk > Indonesia. Kebetulan masih dlm proses subscribing ke IAGI-Net. > > Rgds, > Dedi > > >Date: Wed, 23 Feb 2005 09:32:33 +0700 > >From: Leo Anis <[EMAIL PROTECTED]> > >Subject: Re: Fwd: Re: [iagi-net-l] Fwd: Geomechanic > >To: iagi-net@iagi.or.id > >Message-id: <[EMAIL PROTECTED]> > >Content-type: text/plain; charset=us-ascii; format=flowed > >Content-transfer-encoding: 7BIT > > > >Kalo boleh ikut nimbrung, > > > >Masalah Geomechanics atau Rock Mechanics di oil industry memang sekarang > >mulai nampak pengaruhnya krn. mulai dirasa manfaatnya dan juga pengaruh > >teknologi, terutama logging, yg. berkembang pesat. Rock Mechanics - RM, > >sudah sangat mature di bidang pertambangan sedangkan di oil & gas industry > >boleh dibilang baru bangun. > > > >Ada banyak aplikasi RM ini di perminyakan, spt. yg.dibilang rekan2, > >contohnya wellbore stability (kestabilan lubang bor) dimana RM akan > >bermanfaat utk. menentukan safe & stable mud weight window utk. berbagai > >macam inklinasi dan arah lubang (spt. yg. Pak Noor bilang, arah/azimuth > >juga akan berpengaruh dalam penentuan safe&stable MW), aplikasi lain adalah > >sanding production, jadi reservoir sand yg. collapse krn. pengaruh > >pressure/stress dan rock strength, masih ada beberapa lagi aplikasi lagi > >yg. bermanfaat. > >Intinya RM itu merup. interaksi antara rock strength dan earth stresses > >(overburden stress, min & max horisontal stress) plus wellbore stresses. > >Jika anda bayangkan, utk. vertikal well (utk. deviated well kasusnya akan > >lain), pada waktu well di bor, maka ada sejumlah batuan yg. tadinya bisa > >mensupport stress, diambil dan digantikan oleh lumpur pembor-an, nah > >kadang2 lumpur ini bisa mensupport stress yg. bekerja pada daerah tsb., > >kalau terlalu rendah berat lumpurnya maka akan terjadi rock failure berupa > >break-out yg. jika tdk. ditangani dengan baik bisa menjadi masalah > >kestabilan lubang, dan breakout ini arahnya akan sejajar dengan minimum > >horisontal stress, jadi ada preferential direction-nya, dan jika lumpur > >terlalu berat maka akan terjadi fracture yg. sering dikenal dengan drilling > >induced, nah itu dua contoh failure yg. sering terjadi dan spt. saya bilang > >sebelumnya, jika tdk ditangani dengan baik maka akan terjadi > >ketidakstabilan lubang bor yg. manifestasinya macam2 spt. pack-off, losses, > >tight hole, etc., dan yag. paling parah kalau well itu tdk. bisa dipakai > >sama sekali (bisa dibayangin ruginya berapa, apalgi offshore) dan selain > >kedua rock failure tadi ada juga berbagai macam failure yg. jika dianalisa > >lebih jauh kita akan tahu root cause-nya, krn. penyebabnya juga lain2, nah > >disinilah pentingnya image data seperti FMI, UBI, OBMI, dll. krn. kita akan > >tahu persis jenis failurenya apa dan kita bisa estimasi penyebabnya apa. > >Jadi utk. menangani hal itu, biasanya kita membuat suatu model bawah > >permukaan yg. terdiri rock strength plus mechanical properties yg. bisa > >dihitung dari log data: log sonic (compressional dan shear) yg. bisa diukur > >dr. tool dsi plus log densitas, lalu kita juga bisa menghitung/estimasi > >stress dr. log data juga, baik urutan (stress mana yg. paling besar), arah, > >dan magnitude-nya, kedua faktor tsb. (rock strenght dan stress) sebaiknya > >dikalibrasi oleh pengukuran lain spt. core atau LOT, dll. Nah kalau sudah > >dapat kedua faktor itu, kita bisa mensimulasikan RM. > > > >Sedangkan dsi x dipole aplikasinya macam2 dan dlm. hal ini, spt. Pak > >Ferdinand bilang, itu bisa dipakai utk. mechanical properties di beberapa > >arah juga bisa menganalisa pengarus stress anisotropy pada suata batuan, > >yg. ujung2nya juga bisa menentukan arah dari stress. > > > >Wah jadi panjang deh...mudah2an membantu > > > >Leo Anis > >SLB > > > > > > >>Date: Wed, 23 Feb 2005 08:01:14 +0800 > > >>From: [EMAIL PROTECTED] > > >>Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Geomechanic > > >>To: iagi-net@iagi.or.id > > >>Reply-to: iagi-net@iagi.or.id > > >>Message-id: > > >> <[EMAIL PROTECTED]> > > >>Content-type: text/plain; charset=us-ascii > > >>Content-transfer-encoding: 7BIT > > >>Mailing-List: contact [EMAIL PROTECTED]; run by ezmlm > > >>List-Post: <mailto:iagi-net@iagi.or.id> > > >>List-Subscribe: <mailto:[EMAIL PROTECTED]> > > >>List-Unsubscribe: <mailto:[EMAIL PROTECTED]> > > >>List-Help: <mailto:[EMAIL PROTECTED]> > > >> > > >>maksudnya overlap gimana...? > > >> > > >>alasannya kenapa semua mau dirun karena pada awalnya kita enggak tahu > > >>faktor apa yang akan mempengaruhi hole kita....apakh rock mechanic dari > > >>batuannya ...apakah karena fracture directionnya dan caliper untuk mencek > > >>arah dari lubangnya ke mana ....? > > >>kalau arah ovalizationnya acak mungkin pengaruh karena drilling > > >>mechanicnya....? > > >>Ini juga soalnya yang sempat menjadi pertanyaan bagaimana membedakan > > >>effect anisotropi karena geologinya atau proses drillingnya.... > > >> > > >>Regards > > >> > > >>Ferdinandus Kartiko Samodro > > >>TOTAL E&P Indonesie Balikpapan > > >>DKS/TUN/G&G > > >>0542- 533852 > > >> > > >> > > >> > > >> > > >> > > >> > > >>"Noor Syarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]> > > >>23/02/2005 03:38 AM > > >>Please respond to iagi-net > > >> > > >> > > >> To: <iagi-net@iagi.or.id> > > >> cc: > > >> Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Geomechanic > > >> > > >> > > >>Thanks infonya Fer.... > > >> > > >>Kayaknya kok agak saling overlap ya log yang di run ..... > > >> > > >>Lagian kalau untuk ngatasi masalah itu sih kayaknya lebih berhubungan > > >>dengan > > >>tingkat kompaksi dari formasinya.......(interval ini di data aku dulu > > >>umumnya arah ovalisasinya acak, jadi tidak ada preferensi arah yang jelas > > >>seperti di zona yang relatif kompak...) > > >> > > >>Nanti deh aku coba cari-cari info di sini... > > >> > > >>salam, > > >> > > >>----- Original Message ----- > > >>From: <[EMAIL PROTECTED]> > > >>To: <iagi-net@iagi.or.id> > > >>Cc: <iagi-net@iagi.or.id> > > >>Sent: Tuesday, February 22, 2005 1:00 AM > > >>Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Geomechanic > > >> > > >> > > >> > TSA ....lagi di PAU.... > > >> > > > >> > biasa infonya enggak sampai sini...... > > >> > nah Mas yang lagi di sana mungkin bisa cari info > > >> > > > >> > intinya kita ngerun multilogs : obmi, dsi x dipole , 4/8 arm caliper > > >>dan > > >> > inclinometer.....ples standar logs > > >> > obmi untuk mengetahui kalau ada factor fracture yang mempengaruhi > > >> > kestabilan lubang (kalau fracture gimana sistemnya tertutup/terbuka, > > >> > arahnya dsb..) > > >> > dsi x dipole buat parameter geomechanic 4 arah (poisson ratio , modulus > > >> > dsb...) > > >> > 4/8 arm caliper untuk melihat bentuk dari lubang... > > >> > inclinometer menentukan arah dan direction dari tools diatas... > > >> > > > >> > komposisi mineral saya rasa sudah bisa diatasi dengan penggunaan OBM,,, > > >> > > > >> > dari data logs di atas mereka (rencananya ) akan melakukan study masalah > > >> > geomechanic tersebut untuk mengetahui bagaimana mengatasi pack off dan > > >> > sand production buat shallow interval production... > > >> > > > >> > Regards > > >> > > > >> > Ferdinandus Kartiko Samodro > > >> > TOTAL E&P Indonesie Balikpapan > > >> > DKS/TUN/G&G > > >> > 0542- 533852 > > >> > > > >> > > > >> > > > >> > > > >> > > > >> > > > >> > "Noor Syarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]> > > >> > 22/02/2005 04:20 AM > > >> > Please respond to iagi-net > > >> > > > >> > > > >> > To: <iagi-net@iagi.or.id> > > >> > cc: > > >> > Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Geomechanic > > >> > > > >> > > > >> > Ferdi, > > >> > > > >> > Bisa tahu hasilnya...? > > >> > > > >> > Pertengahan tahun 2003 ada expat dari BPN (seorang doktor...?) yang > > >>minta > > >> > copy paper aku (dan pak Iwan Be) tentang borehole ovalisation di east > > >> > kal.....tapi abis itu gak ada beritanya lagi... > > >> > > > >> > Sepengetahuan aku, hole stability itu dipengaruhi dua hal : > > >> > > > >> > - setting dari regional stress di daerah itu (mekanikal...), nah > > >> > arah/azimuth lubang pemboran akan berpengaruh sekali di sini > > >> > - komposisi/mineralogi dari clay-nya (mineralogi), yang ini musti > > >> > ditanggulangi pakai mud systemnya.... > > >> > > > >> > Nah yang dilakukan dalam running geomechanic (hasilnya berupa log..?) > > >>itu > > >> > dari sisi yang mana..? > > >> > > > >> > > > >> > salam, > > >> > > > >> > > > >> > > > >> > ----- Original Message ----- > > >> > From: <[EMAIL PROTECTED]> > > >> > To: <iagi-net@iagi.or.id> > > >> > Sent: Monday, February 21, 2005 3:48 AM > > >> > Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Geomechanic > > >> > > > >> > > > >> > > Dulu di sini pernah ngerun Geomechanic buat hole stability study > > >> > kerjasama > > >> > > dengan haliburton.... > > >> > > > > >> > > Regards > > >> > > > > >> > > Ferdinandus Kartiko Samodro > > >> > > TOTAL E&P Indonesie Balikpapan > > >> > > DKS/TUN/G&G > > >> > > 0542- 533852 > > >> > > > > >> > > > > >> > > > > >> > > > > >> > > > > >> > > > > >> > > Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> > > >> > > 21/02/2005 10:41 AM > > >> > > Please respond to iagi-net > > >> > > > > >> > > > > >> > > To: iagi-net@iagi.or.id > > >> > > cc: > > >> > > Subject: [iagi-net-l] Fwd: Geomechanic > > >> > > > > >> > > > > >> > > ---------- Forwarded message ---------- > > >> > > From: Shofiyuddin <[EMAIL PROTECTED]> > > >> > > Date: Mon, 21 Feb 2005 09:27:55 +0700 > > >> > > Subject: Geomechanic > > >> > > To: [EMAIL PROTECTED] > > >> > > > > >> > > > > >> > > > > >> > > > > >> > > > > >> > > Mas Vicky, > > >> > > Tolong diposting di iagi net. Aku selalu gak bisa ngirim kesana. > > >> > > Thanks. > > >> > > ======================================================= > > >> > > > > >> > > rekans, > > >> > > Ada yang pernah run geomechanic, misal untuk borehole stability. Ada > > >> > > kontak person dari ITB, UPN atau institusi lain yang bisa saya > > >> > > hubungi? > > >> > > > > >> > > Thanks > > >> > > > > >> > > Shofi > > > --------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] > To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) > --------------------------------------------------------------------- > >



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------






--------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------





---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------






---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to