Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: "dangkal < 60 km – ada juga yang bilang < 30 km; ini semua berdasarkan statistik kejadian tsunami di Jepang dan seputar Samudra Pasifik data tahun 1801-2000)"
Apa kita tidak bisa mendekati opini tersebut melalui jalur lain, sesuai jalur kita..geologist. Bisa kah dengan jalur geologist bukan statistik? Maksud saya, bisa kah kita mengeluarkan angka pasti (at least tidak terlalu 'Wide Range') dalam meng-klasifikasikan Gempa Dangkal Pulau Sumatera? Kita punya 2 data baru yang mempunyai Magnitude relatif sama: 1. Aceh-tanggal 26 Des 2004 (kedalaman 10km) -> diikuti Tsunami 2. Nias -tanggal 28 Mar 2005 (kedalaman 30km) -> tidak diikuti Tsunami Apakah ini ada hubungannya dengan ketebalan Kerak Samudra dan Benua di Sumatera? Apa ada yang bisa sharing informasi berapa ketebalan Kerak Samudra dan Benua yang di Sumatera ini? Iseng saja..saya 'tergoda' untuk menganalogikan gempa dengan analogi HPHT: pada well HPHT kita selalu dapat warning, bahwa sekitar depth xx dan marker yy kita akan masuk ke sistem HPHT. Nah, apa analogi seperti ini bisa diaplikasikan untuk menafsirkan gempa yg diikuti atau tidak diikuti tsunami? Jadi nanti warningnya seperti ini: hati-hati jika ada gempa dengan Magnitude xx dan mempunyai kedalaman yy, karena mempunyai potensi yang sangat besar untuk diikuti tsunami. I just curious, apa ilmu geology memang tidak bisa se-precious statistik? Saya teringat ada geologist senior (iagi jabar) yang pernah bilang ke saya: "geology not only qualitative but also can quantitative". --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------