Dalam kenyataan yang adakan tidak se simple itu kan.............setiap
kenaikan BBM selalu terjadi kenaikan semua harga yang jauh lebih besar dari
kenaikan harga BBM itu sendiri. Kenaikan harga tersebut (makanan,
transportasi, barang komsumsi) tentu saja akan berlaku untuk semua orang,
tidak hanya orang kaya. Kalau pemerintah mempunyai mekanisme yang efektif
untuk mengontrol kenaikan harga2 barang, barulah usul anda itu dapat
diterapkan. Inilah sebabnya kenapa semua orang (terutama yang tidak mampu)
selalu ketakutan dengan kenaikan BBM, karena dampaknya mereka "nikmati "
juga tanpa dapat melawan. Coba kalau mahasiswa justru lebih menekan
pemerintah untuk membuat dan berusaha mengontrol (dengan berbagai
mekanisme) kenaikan harga yang tidak wajar akibat kenaikan BBM, daripada
ribut terus dengan kenaikan BBM.



                                                                                
                                    
                    Ferdinandus.KARTIKO-SAMODRO                                 
                                    
                    @total.com                        To:     
<iagi-net@iagi.or.id>                                 
                                                      cc:     
iagi-net@iagi.or.id                                   
                    05/06/2005 08:51 AM               Subject:     Re: 
[iagi-net-l] Harga BBM kawasan Asia tenggara 
                    Please respond to iagi-net                                  
                                    
                                                                                
                                    
                                                                                
                                    




kalau saya ..saya tetap akan menaikkan harga pertamax dan pertamax plus
dan menjaga konstan / subsidi untuk solar..
sehingga tidak ada alasan harga barang akan naik....lah solarnya enggak
naik , kan berarti ongkos produksi enggak naik, mass transport enggak naik
dsb...
kan enggak ada industri yang pakai pertamax dan pertamax plus sebagai
bahan dasarnya...
jadi intinya yang buat public disubsidi sedang yang buat pribadi dipajak
gede....
nah kalau masih ada yang spekulan dengan menjual solar ke luar negeri
karena harga di luar lebih mahal..langsung dihukum berat..( nah di sini
repotnya ..habis yang harusnya ngawasi juga kadang ikut main sih...)

Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL E&P Indonesie Balikpapan
DKS/EXR/GLG
0542- 533852






[EMAIL PROTECTED]
06/05/2005 03:26 PM
Please respond to iagi-net


        To:     <iagi-net@iagi.or.id>
        cc:
        Subject:        Re: [iagi-net-l] Harga BBM kawasan Asia tenggara



Betul sekali, RON97 dan RON 92 kira2 sebanding dengan pertamax plus dan
pertamax. Kalau tentang kenaikan harga BBM kita harus hari2 melihatnya,
walaupun hanya untuk pertamax/plus. Setiap kenaikan BBM di negara ini
selalu menimbulkan gejolak karena selalu menyebabkan kenaikan yang tinggi
pada berbagai aspek : makanan, transpor, dll. Dan justru disinilah
masalahnya, karena pemerintah dari dulu sampai sekarang tidak pernah mampu
dengan berbagai mengontrol kenaikan semua harga yang tidak wajar. Siapa
yang menderita??? tentu saja justru rakyat menengah-kecil walaupun mereka
katakanlah tidak pernah memakai jasa transportasi. Jadi tidak benar bahwa
kenaikan pertamax/premium hanya akan berpengaruh pada orang
kaya...............makanya saya sebel banget dengan iklan tentang kenaikan
BBM, dimana kesan tersebut ditonjolkan...menurut saya itu adalah
pembodohan






                    Ferdinandus.KARTIKO-SAMODRO
                    @total.com                        To:
<iagi-net@iagi.or.id>
                                                      cc:
iagi-net@iagi.or.id
                    05/06/2005 07:07 AM               Subject:     Re:
[iagi-net-l] Harga BBM kawasan Asia tenggara
                    Please respond to iagi-net






apa sih RON97 dan RON92 --> apa sebanding dengan pertamax dan pertamax
plus..?
kalau iya sih saya sih setuju komposisi indonesia RON97 dan RON92nya
tinggi karena yang pakai kan banyaknya mobil bagus/mewah
sementara kendaraan umum kan banyak pakai diesel jadi wajar murah..atau
paling premium
kalau bisa sekalian aja pertamax dan pertamax plus harganya kayak
singapore....

"sempat bingung juga waktu orang demo gara - gara pertamax dan pertamax
plus naik harganya..."

Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL E&P Indonesie Balikpapan
DKS/EXR/GLG
0542- 533852






Nataniel Mangiwa <[EMAIL PROTECTED]>
05/05/2005 05:52 PM
Please respond to iagi-net


        To:     iagi-net@iagi.or.id
        cc:
        Subject:        Re: [iagi-net-l] Harga BBM kawasan Asia tenggara


Lagi-lagi Malaysia lebih 'unggul' ketimbang Indonesia (ie. 152 vs 170
untuk RON97).
Betapa nikmatnya jadi warga negara Malaysia. Selain Pemerintahnya
Pemberani mereka juga sangat 'sayang' kepada rakyat.

On 5/5/05, Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Mulai hari ini harga BBM di malaysia naik 10-20 %.
Menurut koran theSUN perbandingan harga BBM saat ini di kawasan
regional ini adalah :
(Note : Harga dalam RM-Ringgit Malaysia)
Negara    |  RON97 |    RON92  |    DIESEL
Malaysia   |  152   |    148    |    108.1
Thailand   |  229   |    221    |    182
Philipines |  207   |    204    |    178
Singapore  |  376   |    348    |    236
Brunei     |  120   |    118    |    70
Indonesia  |  170   |    164    |    86

Harga BBM termurah di Brunei, jelas ini arena negara kaya yg satu ini
mensubsidi. Harga termahal di Singapore, harga ini mungkin merupakan
"harga riil" atau harga dengan subsidi terkecil (kalau ada). "Harga
riil" ini lebih dari dua kali lipat (210-270 %) dari harga  di
Indonesia.

Salam
RDP

 --Education can't stop natural disasters from occurring, but it can
help people prepare for the possibilities ---

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------





---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------






---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------





---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------






---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to