Berapa kesalahan prediksi gerhana (matahari, atau bulan) jaman sekarang
?
Untuk yang 1000 th gerhana ke depan saja, mungkin hanya akan salah
kurang dari 7 menit.
Kapan prediksi gempa/tsunami/gunung meletus akan seakurat itu ? 
Si SALAM janjikan 14 th kedepan akan punya arah prediksi itu, dengan
punya history gempanya.
Di perlukan grafik lokasi gempa berkoordinat (X,Y,Z,T) dalam cm atau
detik dari data gempa dunia yang telah tercatat selama ini. 
Semakin lama, semakin baik, dan mungkin ada setidaknya 500 th lalu. 

Mimpikah itu ? 
Ya... Hanya dari mimpi (di formulasikan menjadi angan-angan), terutama
pencapain yang besar, akan ada hasilnya. Otherways, tak ada.
(Mimpiku adalah mengusahakan penurunan korban. Setiap merasa berusaha
menurunkan, maka ku merasa tercapai. Semakin berusaha, semakin banyak
merasa telah tercapai).

Tsunami...
Melengking di hari setahun "tsunami Aceh" 26 Desember 2005 ini. 
Riuh...
Ramai....
Pilu...

Tsunami gempa Aceh telan korban meninggal terbanyak dunia ke dua,
Jumlah 283.106 orang, setelah 830.000 orang (Shansi, China, 23/01/1556,
USGS 2005). 

Satu, dua orang meninggalpun, sudah amat menyedihkan, kalaupun dirasakan
itu keluarga kita, atau malah kita sendiri yang meinggal.
70'an orang meninggal pada gempa kecil (kurang dari 3 M) di Pakem
kampungku, oleh Gunung Merapi 22 Nov 1994, telah amat menyedihkan. 
Bagaimana dengan 3.000.000 (tiga juta) meninggal akibat gempa itu ? 
Data itu ku hitung dari USGS rentang peradaban 300 AD-2003 AD, yang
tercatat saja.
Bisakah mengurangi korban ke depan ?
Bukankah gempa-gempa juga menyuburkan tanah, banyak tambang?
Orang Indonesia mana yang berani mengatakan "belum pernah makan beras
hasil dari tanah gempa gunung"?

Kata SALAM, terlahir dari data-data ini, dan cepat merubah kata Siklus7,
Maret ke April 2003. 
Satu Persamaan Gelombang fungsi waktu dan jarak (space) ini, sepertinya
menyatukan semua energi utama:
nuklir kuat, nuklir lemah, elektromagnetik, dan gravitasi. Banyak sekali
hal, kalau saja tak semua hal, telah di kontrol oleh sebuah siklus SALAM
itu.

Cepat sekali pertambahan data menunjang itu.
- Pergerakan kutub Utara 100 th terkahir, dengan siklus 7 th, dan 70 th.
- Jumlah gempa besar lebih besar 6M dunia, di tiap tahun, selama  120 th
terakhir, ikuti persamaan itu (2003) (korelasi 90 %).
- Jumlah tsunami di tiap tahun selama 210 th terakhir di Indonesia,
persis dengan pereode SALAM 70 th (2004).
- Deklinasi magnetik lava 1000 th terakhir, Gunung Etna, persis dengan
siklus 700 th (korelasi 95 %, 2005).
- Intensitas magnetik 7000 th persis terlihat pada magnetik dunia
(dibuat 1996), (kutahu 2005, korelasi 95 %).
- dll, semua pereode SALAM, dengan simpangan pengukuran kurang dari 10
%.
- Juga di minornya, Misal jumlah gempa akan banyak pada seminggu bulan
purnama, dan seminggu bulan mati (data gempa Aceh setelah tsunami itu).
- puluhan hingga ratusan data lain, membuat kami lebih yakin akan hukum
sebab akibat dengan rumusan itu.
- Bumi, selain rotasi sehari semalam, revolusi sekali setahun, maka
terhadap matahari, bumi bergerak spiral dengan pereode SALAM.
- Cari sub-basin dari beberapa subbasin dekatnya, atau cari
antiklin-antiklin dari beberapa antiklin yang telah diketahui ? Jarak
gunung api ( Ijen hingga Slamet di Jawa, misalnya adalah sekitar 70 km).
Jarak ini adalah setara dengan kulit bumi yang keras (lithosfer). Itu
jarak (70'an km) juga jarak antar sub-basin (misal di CSB), dan mungkin
semuanya sub basin di dunia ? Lalu di subbasin ada 10x10 sesar, jadikan
100 antiklin. Di kelas atom, maka sekulit akan maximum 9 pasang elektron
pada satu pereodik unsur ? Atau 700 km adalah jarak antar basin. 7000 km
adalah jarak antar mega plate. Order atasnya, dalam tatasurya kan ada 10
massa (matahari dan 9 planetnya) ? Bukankah semua seris, teratur,
predictable accurately? 
- Juga prediksi tempat tambang-tambang nya ?
- Mo tahu semua prediksi Si SALAM ?????

Siapa mau bantu sediakan semua data X,Y,Z,T gempa dan mempetakannya, dan
mendengar simphony-nya ? 
Dengan apa ya ? Excell ? 
Grafik lokasinya dengan apa ? 3D world map view?
Pada suatu tahun, jumlah gempanya sedikit, kadang banyak, lalu gradual
sedikit lagi, berulang... 
Suatu saat, irama gempanya cepat, kadang lambat, lalu cepat lagi.... 
Bukankah ini simphony nyanyian amat merdu ? 
Akan banyak bantu mahasiswa cari doktor kali ya ?
Kadang lagu Sunda, Jawa, Aceh, Barat melankolis, slow rock, ndangdut,
keroncong, slendro, sinom, pangkur, asmorondono, hard rock, dst..
Gag percaya ?

Wassalam,
Maryanto,
Mengenang setahun tsunami Aceh 26 Desember 2004-2005.



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke