Pak Sugeng, Persis, Bleduk Kuwu adalah contoh mud volcano yang aktif. Semua syarat pembentukan mud volcano (rapid sedimentation, tectonically active area, presence of line of weakness) dipenuhi di wilayah dekat perbatasan Jateng dan Jatim ini. Kalau Pak Sugeng pernah melihat penampang seismik arah utara-selatan dari Rembang Zone ke Kendeng Zone, atau katakanlah dari pantai utara Jawa ke wilayah Cepu (teman2 PetroChina Tuban pasti punya) maka akan segera terlihat bahwa wilayah utara di sekitar Purwodadi adalah tempat terjadinya rapid sedimentation sedimen umur lebih muda dari Miosen Tengah. Juga, di tempat yang sama adalah wilayah sesar mendatar cukup aktif yang beberapa kali teraktifkan ulang (ini sesar cabang-splay dari sesar RMKS - Rembang Madura Kangean-Sakala).
Nah, maka sangat wajar ada gerak diapir serpih di wilayah itu, dan salah satu percabangan (diatrema) dari diapir ini naik sampai ke permukaan lalu membentuk Bleduk Kuwu mud volcano. Gejala yang sama dengan orientasi yang sama utara-selatan bisa Pak Sugeng amati di selatan Sesar Sorong di wilayah Pearl West Salawati sekarang di sekitar sumur2 NNGPM Waibu dan Waipili. Kedua sumur ini menembus inti diapir serpih sehingga P&A karena mechanical trouble, memang di wilayah ini tak ada diatrema yang lalu jadi mud volcanoes ke permukaan. Halnya Mrapen, ia adalah gas seepage di wilayah tak jauh dari Bleduk Kuwu yang terus aktif dan dibakar oleh Pemda setempat untuk dijadikan api abadi (a.l. untuk PON), tetapi sekarang kabarnya gas seepage sudah tersendat2. Tahun lalu, di wilayah Lundin Blora, seorang penduduk menggali sumur dan keluarlah gas serta percikan api linggis dan cangkul membakar gas ini sampai hampir 10 meter. Lundin Blora dan Pertamina Cepu diminta untuk menjaga agar api ini tak membahayakan. Pemda setempat meminta agar api ini dijadikan api abadi pengganti Mrapen. Hanya, akhirnya, dengan berbagai alasan, api dipadamkan dengan cara membeton galian dan mengalirkan gasnya yang semakin kecil via pipa paralon. Pak Sugeng, wilayah sekitar Purwodadi adalah wilayah kaya rembesan gas. Salam, awang -----Original Message----- From: sugeng.hartono [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 20, 2006 7:21 AM To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Need info : Mud Volcano Pak Awang, Apakah "bleduk kuwu" di dekat Mrapen (Purwodadi, Jateng) yang sering menyemburkan lumpur campur gas juga sama dengan "mud vulcano"? Di sana (Mrapen...artinya ada hubungan dengan api) juga ada sumber "api abadi" yang sering dipakai untuk upacara menyulut obor acara olah raga. Bagaimana hubungannya? Trimakasih, Sugeng ----- Original Message ----- From: "Awang Satyana" <[EMAIL PROTECTED]> To: <iagi-net@iagi.or.id>; <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, January 19, 2006 3:46 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Need info : Mud Volcano > Ini pengalaman dari Pulau Timor dan sekitarnya, wilayah di Indonesia yang paling banyak punya 'gunungapi lumpur', masyarakat di sana menyebutnya 'poton', dan istilah ini layak menggantikan mud volcano kalau peng-Indonesia-an istilah asing mau dicari dari kosa kata asli bangsa Indonesia. Pak Purbo-Hadiwidjojo sudah mencantumkan itu di kamusnya. > > Juga, info ini didasarkan atas banyaknya mud volcano di sepanjang sesar mendatar sejak dari Teluk Aqaba di utara Laut Merah, terus ke utara menuju Laut Mati, dan sepanjang Lembah Yordan (saya pernah menulis di milis ini bahwa "kiamat" di Sodom-Gomora juga akibat erupsi mud-volcano). > > 1. Mud volcano terbentuk karena natural gas escaping yang naik ke permukaan ketika menemukan konduit (sesar mendatar yang tegak) dan membawa lumpur (mud) yang punya density lebih ringan dari sedimen di sekitarnya. Lumpur, gas, batuan, belerang dan garam (di wilayah arid) serta air akan diletuskan di permukaan membentuk kerucut seperti gunung. Proses sedimentasinya mirip-mirip mud diapir dalam skala yang lebih kecil tetapi dalam gerakan yang lebih cepat, jadi dipicu oleh adanya paket sedimen berdensitas rendah dikelilingi paket sedimen berdensitas lebih tinggi. Gerakan tektonik berpengaruh, juga burial sediments yang diendapkan secara cepat. Wilayah sesar mendatar aktif merupakan lahan subur mud volcano. > > 2. Komposisi dari mud berbagai fase : padat, plastis, cair, dan gas; membawa semua bahan2 dari dalam membentuk kolom vertikal. Seperti di atas : batu-batu, lumpur, belerang, garam, dan gas. Di Timor, yang terkenal sebagai Bobonaro scaly clay melange diyakini dibentuk juga oleh proses mud diapirism-mud volcano (lihat paper akhir tahun 1980an di AAPG Bull oleh Tony Barber dan Tjkrosaputro tentang hubungan antara mud volcano, strike-slip, dan melange). > > 3. Gas metan dalam bentuk shallow pocket gas atau hidrat di tempat dalam bisa dibawa oleh gerak escaping natural gas ke atas. Banyak gas seepages yang sering erupsi saat ini (semacam Bleduk Kuwu di Purwodadi) di wilayah Yordan adalah gas metana. > > 4. Sedimentasi ada kemiripannya, hanya di subsurface mud volcano tak membentuk semua struktur ikutan yang muncul di mud/salt diapirism seperti rim syncline, pillow, turtle structure. Bisa dimengerti, karena skala mud/salt diapirism jauh lebih besar dibandingkan skala mud volcano di subsurface (lihat publikasi saya di FOSI regional seminar deepwater 2001 tentang diapirism di selatan Sorong strike-slip fault, Papua). > > 5. Mud volcano bisa terbentuk di bawah laut, sea bed. Hanya skalanya sampai ke permukaan atau tidak akan dipengaruhi oleh volume bahan rombakan subsurface yang dibawanya naik. Beberapa gunung lumpur bahkan membentuk pulau-pulau seperti banyak ditemukan di utara pulau Sawu baratnya Timor dan di utara Timor. Pulau Atauro (Pulau Kambing) di offshore utara Dili adalah pulau mud volcano. > > Teluk Aqaba-Laut Mati-Sungai Yordan-Danau Galilea adalah pull-apart basin yang kaya mud volcano. 5000 tahun yang lalu, strike-slip aktif ini bergerak oleh gempa, membawa semua deposit arid garam, belerang, gas metan, aspal, batu-batu. Gesekan-gesekan gerakan cepat membuatnya menyala, berapi, dan erupsinya membakar dan memusnahkan dua kota di sekitarnya : Sodom dan Gomora. Beberapa hari sebelumnya, Tuhan sudah memperingatkan Lot, dan beberapa minggu sebelumnya Tuhan sudah tawar-menawar dengan Abraham untuk memusnahkan kedua sinful cities ini . Semuanya sudah tersedia di bawah Bumi sana, Dia tinggal memerintahkan gempa menggoyang Bumi Yordania dan begitulah ... kiamat oleh gununglumpur. > > salam, > awang > > Shofiyuddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Mohon pencerahannya tentang mud volcano, > > 1. bagaimana kejadian terbentuknya mud volcano dan bagaimana proses > sedimentasinya > 2. apakah komposisi dari mud / litologi itu, fluid ata solid > 3. apakah kandungan fluidanya, adakah mengandung gas gas tertentu, misal > methane atau gas hidrate > 4. apakah mud volcano ini sama dengan salt diapir (belum muncul ke > permukaan) yang sering terlihat di penampang seismik dalam literatur, > seperti di GOM. > 5. apakah mud volcano bisa terbentuk di bawah laut / sea bed. > > terima kasih sebelumnya. > > > -- > Salam hangat > > Shofi > > > > > > --------------------------------- > Yahoo! Photos - Showcase holiday pictures in hardcover > Photo Books. You design it and we'll bind it! --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) --------------------------------------------------------------------- -- Internal Virus Database is out-of-date. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.371 / Virus Database: 267.14.11/219 - Release Date: 1/2/2006 -- Internal Virus Database is out-of-date. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.371 / Virus Database: 267.14.11/219 - Release Date: 1/2/2006 --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) ---------------------------------------------------------------------