Abah

kalau saya lihat orang indonesia itu kayak enggak punya
kepribadian....bingung sebagai orang indonesia itu harusnya gimana...
kita lihat saja isu yang rame saat ini....exxonmobil dan ruu app.
kalau kita menghadapi orang barat..kita manggut - manggut...nurut - nurut ,
pokoknya orang bule paling pinter...kita enggak mampu kayak mereka
(exxonmobil)
kalau ngomong masalah moral kita bilang budaya arab lebih bagus, lebih
sopan , lebih berbudaya  dari kita , jadi budaya arab harus diterapkan di
sini (ruuapp)

Bayangin aja masalah pakaian dan nama....
mungkin sudah  sedikit dari kita yang memberi nama anak - anak kita dengan
nama - nama jawa, nama batak, nama sunda dsb...
lebih keren kalau pakai nama barat atau nama arab....padahal banyak nama -
nama jawa (maaf karena kebetulan karena saya orang jawa )yang artinya juga
bagus - bagus,
dan saya yakin banyak juga nama - nama dari suku lain yang bagus -
bagus....
Pakaian...kita lihat saja berapa banyak pria dan wanita indonesia yang
bangga pakai batik dan kebaya dibandingkan dengan yang pakai jeans atau
model - model baju arab..
berapa banyak pria yang bangga pakai peci dibandingkan dengan topi koboi
atau sorban....

lha kita ini sebenarnya bangsa apa sih....orang barat kagak, orang arab
juga kagak tapi malah berusaha sok kebarat-baratan dan sok kearab-araban.

kita kok enggak sadar bahwa kita ini Bangsa Indonesia yang punya ciri
sendiri, punya kepribadian sendiri seperti yang sudah dicanangkan sama Bung
Karno dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika nya

Menurut saya Indonesia enggak akan pernah bisa maju kalau tetap kehilangan
kepribadian seperti ini.

Regards

Kartiko-Samodro

PS: maaf unek - unek pagi hari , enggak perlu ditanggapi...




                                                                                
                                                                    
                      [EMAIL PROTECTED]                                         
                                                                    
                                               To:       iagi-net@iagi.or.id    
                                                                    
                      14/03/2006 09:12         cc:                              
                                                                    
                      AM                       Subject:  [Fwd: [iagi-net-l] 
Gethermal Bedugul dan sistem airtanah]                                  
                      Please respond to                                         
                                                                    
                      iagi-net                                                  
                                                                    
                                                                                
                                                                    
                                                                                
                                                                    




PS : Orang Bali benar-benar `eco-friendly`, bangunannya-pun tidak boleh
lebih tinggi dari pohon kelapa tertinggi.


   Rekans

   Tanpa mengecilkan ke"eco-friendly" tersebut diatas , saya tahu
   persis bahwa BUNG KARNO - lah yang menentukan bahwa Hotel (kala itu
   1962-an , pembangunan Bali Beach ) tidak boleh lebih tinggi dari
   pohon kelapa.
   Disini terbukti lagi kemampuan sang Proklamator dalam melihat
   kedepan.
   Kapan ya kita akan memiliki peimpin dengan kapasitas seperti Beliau ?

   Rindu - Aku - Rindu

   Si- Abah.


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------




This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
recipient(s) named above.  It may contain confidential or legally
privileged information and should not be copied or disclosed to, or
otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient,
please contact the sender and delete the e-mail from your system.


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke