Pak Syafri,
Sebenarnya saya PR-nya IAGI dan geologistnya Eksplorasi Pertamina (bukan PR
ataupun geologistnya BOB CPP..he..he..he)

Tapi nggak apa-apa, saya coba juga jawab berdasarkan info yang saya punya
dari kawan-kawan disana.

Reserves Replacement 82% selain berasal dari temuan eksplorasi Bene Bekasap
dan SE Bene Bekasap, juga berasal dari 34 sumur pengembangan yang
mengkonversi P2 menjadi P1 atau dari Probable menjadi Proven.

Banyaknya WO disini lebih ke atktivitas pindah lapisan, bukan karena
reparasi sumur.

Cost perbarrel tahun 2005 adalah 6.2 US $ / barrel.
Thanks,

Kalau ingin lebih detail lagi bisa kontak :
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]

Salam,


Nanang Abdul Manaf

-----Original Message-----
From: Syafri Syafar [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, March 14, 2006 7:12 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN Forum (dikirim ulang)

Maaf terpaksa dikirim ulang, karena ada kekeliruan ..

Pak Nanang,

Terima kasih sekali atas uraian keberhasilan BOB PT BSP - PERTAMINA dalam
mengelola CPP BLOCK, semoga keberhasilannya terus berlanjut sehingga bisa
membuktikan diri 'mampu' dalam mengelola sebuah lapangan sebesar CEPU.

Hanya sekedar ingin tahu Pak Nanang, semoga tidak keberatan dalam
menjawabnya :

1. Sumur Explorasi yang di bor hanya 3 dan yang berhasil hanya 2 sumur.
Sementara reserves replacement cukup fantastis sekali hingga mencapai 82%
ditahun 2005. Kira-kira darimanakah sumber reserves replacement ini?. Asumsi
saya dengan adanya sumur pengembangan sebanyak 53 akan menyebabkan
peningkatan jumlah produksi yang significant jika ke 53 sumur ini berhasil
semuanya, dan otomatis akan mengurangi tingkat declined produksi secara
significant juga. Apakah ada cadangan yang baru ditemukan tetapi belum
diproduksi?

2. WO dilakukan sebanyak rata-rata 8 sumur tiap bulan, itu berarti setiap
minggu ada 2 sumur yang perlu di WO (96 sumur per tahunnya) dan menghasilkan
peningkatan sebesar 400 BOPD. Kira-kira ini apa penyebabnya Pak Nanang,
apakah karena formation damage atau hanya down hole problem. Akan lebih
cantik lagi jika ada tambahan informasi tentang finding cost per barrel
dengan lifting cost per barrel. Sehingga lebih bisa  berteriak lebih lantang
untuk mengatakan bahwa PERTAMINA can do better than other company.

Ada pepatah mengatakan : tak kenal maka tak sayang ....

Salam,
Syafri




---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke