Abah,

Sebagai salah seorang pendiri FOSI, saya cukup sedih karena ternyata sulit 
mencari geologist Indonesia yang mau (punya commitment) dan mampu 
meneruskannya. Maaf saja..., tapi ini kenyataan. Padahal dulu kita sempat punya 
cukup banyak duit, berkat suksesnya seminar-seminar FOSI. Kita malah sempat 
menyuntikkan dana ke universitas dan bahkan ke induk semang kita, IAGI.

Mudah-mudahan kepengurusan IAGI yang sekarang melihat masalah ini dan bisa 
membantu menyelesaikan. Dari jauh saya terus memikirkan tapi tidak bisa berbuat 
banyak...

Herman Darman



-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 25 March 2006 07:24
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] asosiasi turbidit (laut dalam?) dengan delta


>


  FOSI FOSI FOSI FOSI FOSI
  FOSIIIIIII, FOOOOSI , FOSSSSIIII

  KEMANAKAH DIKAU ??????

  Si- Abah

________________________________________________________________________



Deep-water deposits (turbidite ?) di Bintuni dan Salawati adalah masing2
> sebagian dari facies Formasi Steenkool dan Klasaman (dua-duanya Pliosen).
> Uraian detail deep-water sedimentation Steenkool dibahas sendiri oleh
> Kuntadi et al. (2001) dan yang Klasaman Salawati saya tulis di forum yang
> sama (Satyana & Setiawan, 2001 - Deep-Water Seminar FOSI).
>
>   Karena Lengguru di Leher Burung Papua dan Sorong Deformed Zones di
> selatan Pulau Batanta naik, maka ada space of accommodation yang tiba2
> terbuka lebar di sisi2 yang frontal terhadap Lengguru dan Sorong Zone di
> Bintuni dan Salawati. Ke situlah sedimen post-inversion yang sebagian
> molassic ini diendapkan. Karena dalam space of accommodationnya > 200 m
> dan jelas below wave base, juga ada gravity flow yang terlibat sebagai
> agen transportasi, maka Steenkool dan Klasaman berhak diberi nama
> deep-water deposits mengacu ke definisi Selley (1991) atau Serra (1989).
>
>   Lalu, apakah mereka turbidit ? Belum tentu, harus kita periksa dulu
> agen2 transportasi traction vs density currents vs suspension yang
> bekerja di situ, baru bisa kita tentukan bahwa mereka turbidit atau
> bukan. Deep-water deposits bukan seluruhnya turbidite. Deep-water
> deposition punya range yang besar, dan turbidit hanya mengisi sebagian
> daftar itu (ada avalanche, slide, slump, debris flow, pelagite,
> contourite, hemipelagite, nepheloid - yang merupakan produk ternary
> transportation antara gravity vs traction vs fludization.
>
>   Mengacu ke Bell (1942) atau Kuenen dan Migliorini (1950) yang
> mempelopori soal turbidit, yah turbidit adalah endapan flysch
> (selang-seling pasir dan lempung) yang diendapkan di geosinklin. Paket
> sedimen punya abrupt base dan transitional top serta grain size
> cenderung fining upward. Ini akan lain sekali dengan struktur sedimen
> yang dipunyai sesama deep-water deposits dalam skala empat kategori dari
> Dott (1963) - tiga lainnya selain turbidit : rock fall, slump, mass
> flow.
>
>   Coba kita perhatikan model2 deep-water sedimentology atau model
> submarine fan sejak dari Walker (1965) sampai Reading dan Richards
> (1994), semua dibangun dari tempat penelitian yang punya tubuh delta
> yang besar sebagai provenance. Kebetulan saja modelnya dibangun di situ,
> tetapi tak bisa sekaligus kita tafsirkan bahwa deep-sea turbidite mesti
> punya delta sebagai provenance di wilayah proximal / provenance-nya.
> Kalau di provenance ada carbonate bank yang terangkat, ya ia akan
> menghasilkan deep-water turbidite juga : calci-turbidite, seperti di
> seberang utara Tonasa platform misalnya.
>
>   Kembali ke Salawati dan Bintuni, kalau ada turbidit di wilayah ini
> (kalau rockfall, slump dan massflow sudah terbukti ada); maka bisa
> dipastikan seperti yang dibilang Kuntadi : bukan tubuh delta
> provenance-nya. Steenkool di-feed oleh uplifted Kais carbonate di
> Lengguru High, sedangkan Klasaman di-feed oleh melange deformed zone di
> Sorong Fault, juga oleh uplifted Kais carbonate di Ayamaru Platform.
>
>   Ada juga turbidit yang volkaniklastik, di Jawa banyak sekali contohnya,
> mulai dari Citarum di Bogor, Kerek di Jawa Tengah, Sambipitu di Gunung
> Kidul, Pucangan di Kendeng (yang banyak menghasilkan rembesan minyak/gas
> itu) adalah turbidit2 deposits yang tak di-feed oleh delta
> silisiklastik, tetapi oleh volcanic high.
>
>   Model turbidit di Makassar Strait memang cocok sekali dengan banyak
> model submarine fan ideal seperti dari Normark (1970) atau Walker
> (1978), tetapi itu tak berarti endapan turbidit harus punya delta
> sebagai satu2nya source. Ada provenance, ada gravity flow, ada density
> current, ada traction current yang sejajar slope (yang akan menghasilkan
> current ripple atau cross bedding), dan ada suspension di distal, maka
> turbidit akan terjadi, serta harus di bawah storm wave base (agar tak
> ada perusakan oleh shallow marine process); maka jadilah turbidit.
>
>   salam,
>   awang
>
> "Kuntadi, Nugrahanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Kasus deep water turbidite di Bintuni dan Salawati basins saya belum
> pernah ketemu deltaic associated nya euy..
> Mungkin mas Awang bisa jelaskan lebih?
>
> -----Original Message-----
> From: Deni Rahayu [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Friday, March 24, 2006 3:08 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] asosiasi turbidit (laut dalam?) dengan delta
>
> di dalam kondisi apapun (lingkungan pengendapan), yang penting ada slope
> yang cukup untuk membuat arus turbidit pasti akan terjadi(gravity yang
> lebih berperan), betulkan mas ????
>
> DNR
> ETTI
>
> --- Andang Bachtiar wrote:
>
>> Untuk lebih memudahkan diskusi, seharusnya Ferdi menyebutkan lebih
>> jelas "turbidit"nya tersebut adalah TURBIDIT LAUT DALAM
>> (?) Bener nggak Fer?
>>
>> Karena turbidit sendiri bisa terjadi di alluvial fan, di danau, di
>> braided stream, di meandering river, di delta, di barrier bar, di
>> offshore-bar complex, dan ultimately di slope / submarine fan seperti
>> yang dimaksudkan Ferdi.
>>
>>
>> salam
>>
>> adb
>> exploration think tank indonesia
>>
>> ----- Original Message -----
>> From: "Ukat Sukanta"
>> To:
>> Sent: Friday, March 24, 2006 10:35 AM
>> Subject: RE: [iagi-net-l] asosiasi turbidit dengan delta
>>
>>
>> Ada, banyak. Endapan turbidite umumnya tidak selalu
>> berhubungan/berasiasi dengan endapan delta didaerah
>> proximalnya.
>>
>> us
>>
>> -----Original Message-----
>> From: [EMAIL PROTECTED]
>> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>> Sent: Friday, March 24, 2006 7:07 AM
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: [iagi-net-l] asosiasi turbidit dengan delta
>>
>> Kalau say perhatikan umumnya endapan turbidit selalu
>> berasosiasi dengan
>> delta sebagai feeder sandnya yang kemudian
>> diendapkan di slope sebelum
>> akhirnya diendapkan sebagi endapan turbidit...
>> Ada tidak kemungkinan lain bahwa ditemukan endapan
>> turbidit yang tidak
>> berasosiasi dengan delta sebagai feedernya..???
>>
>> Regards
>>
>> Kartiko-Samodro
>> Telp : 3852
>>
>> This e-mail (including any attached documents) is
>> intended only for the
>> recipient(s) named above. It may contain
>> confidential or legally
>> privileged information and should not be copied or
>> disclosed to, or
>> otherwise used by, any other person. If you are not
>> a named recipient,
>> please contact the sender and delete the e-mail from
>> your system.
>>
>>
>>
> ---------------------------------------------------------------------
>> To unsubscribe, send email to:
>> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> To subscribe, send email to:
>> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>>
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>>
>> IAGI-net Archive 1:
>> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> IAGI-net Archive 2:
>> http://groups.yahoo.com/group/iagi
>>
> ---------------------------------------------------------------------
>>
>>
>>
> ---------------------------------------------------------------------
>> To unsubscribe, send email to:
>> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> To subscribe, send email to:
>> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>>
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>>
>> IAGI-net Archive 1:
>> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> IAGI-net Archive 2:
>> http://groups.yahoo.com/group/iagi
>>
> ---------------------------------------------------------------------
>>
>>
>>
> ---------------------------------------------------------------------
>> To unsubscribe, send email to:
>> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> To subscribe, send email to:
>> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>>
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>>
>> IAGI-net Archive 1:
>> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> IAGI-net Archive 2:
>> http://groups.yahoo.com/group/iagi
>>
> ---------------------------------------------------------------------
>>
>>
>
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
>
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
>
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+
> countries) for 2ยข/min or less.



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------




---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to