Harus disadari bahwa terjadi perubahan "paradigma" pada sekitar pertengahan abad ke-20. Sebelumnya para cendekiawan/ilmuwan itu begitu arrogant bahwa alam itu dapat ditaklukan oleh manusia dengan sains dan teknologinya. Makanya Belanda melakukan reklamasi dan dapat lahan di bawah permukaan laut dengan sistim tanggulnya, Suez canal dan Panama canal digali, bendungan-bendungan raksasa dibangun untuk mengendalikan banjir, irigasi dan tenaga listrik dsb Sekarang adalah bahwa manusia harus hidup menyesuaikan diri dengan alam, jangan mengganggu alam. Jika Suez canal baru dicanangkan sekarang, mungkin tidak akan pernah dibangun, karena mungkin akan merusak ecosystem Samudra Hindia dengan tercampurnya ecosystem dari Laut Tengah. Sekarang membangun bendungan kecil saja sudah harus memperhitungkan dampak lingkungan dan banyak ditentang.
Gn Merapi mau ditaklukan oleh manusia?
RPK
----- Original Message ----- From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Cc: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Monday, April 24, 2006 8:10 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] ETHO-GEOLOGICAL FORECASTING


Ga setuju, Lobeck hidupnya kan dulu, udah ngga trendi ah.

Nature is to be understood, hence to be managed for the better world for
human beings ( ini menurut Siregar, 2006)
Alam itu untuk dimengerti untuk kemudian dimanage/diatur/dikontrol untuk
kebaikan umat manusia.



Jadi bapak2 IAGI yang punya nama ALAM, (Harry Alam, Syamsu Alam....) sudah
nasib kalianlah dikontrol kalau menunjukkan gejala2 keluar jalur, paling
ngga sama istri2nya mereka masing2.  :-)

Smile, everybody, it's still monday.


Parvita H. Siregar
Geologist-ENI Indonesia
Atrium Mulia 3A floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B10-11
Jakarta 12910 Indonesia
Tel: (62-21) 3000-3200, 5296-2200
Fax: (62-21) 3000-3230
mailto:[EMAIL PROTECTED]







[EMAIL PROTECTED]
04/21/2006 08:52 AM
Please respond to iagi-net


       To:     <iagi-net@iagi.or.id>
       cc:
       Subject:        Re: [iagi-net-l] ETHO-GEOLOGICAL FORECASTING



alam bukan untuk diatur atau dilawan..tetapi untuk dipahami dan dimengerti

Ingat tulisan pada halaman depan suatu buku klasik geologi (kalau tidak
salah karangan Lobeck, cmiiw), tertulis
'Nature, to be commanded, must be obeyed'.

Budi Satrio




                     "Nataniel
                     Mangiwa"                  To: iagi-net@iagi.or.id

                     <nataniel.mangiwa         cc:
                     @gmail.com>               Subject: Re: [iagi-net-l]
ETHO-GEOLOGICAL FORECASTING

                     21/04/2006 09:20
                     AM
                     Please respond to
                     iagi-net





betul, setuju!

jgn kita merasa dgn pengetahuan dan teknologi yg kita punya lalu kita
bisa mengatur alam, alam bukan untuk diatur atau dilawan..tetapi untuk
dipahami dan dimengerti.

::natan::

On 4/21/06, Arief Budiman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Jangan, merapi jangan sampe dibor dan dibom pake nuklir
sakit nanti dia, kasihan gunung cantik nan perkasa itu

jangan dirusak kampusnya volkanolog itu
Ayo para vokanolog bekerja dan belajar lagi memahami dia
Agar komunikasi makin lancar dan hubungan makin mesra dengan si cantik
itu




A R I E F B U D I M A N
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone    : (021) 350 2150 ext.1782
Mobile  : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------







---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------






---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke