Mungkin bagi Perusahaan kelas PDAM pertimbangannya ekonomi , karena untuk mengebor satu sumur air sampai 300 meter itu perlu biaya banyak ( perlu banyak sumur ) , belum kualitasnya . dibandingkan membangun unit pengolahan air yang ada dipermukaan. disisi lain PDAM harus menjualnya ke masyarakat dg harga rakyat banyak.

ISM


Subject: [iagi-net-l] Air Untuk Kota Pekanbaru (Pembelajaran dari Kasus Semburan Air di Balik Papan)


Rekan IAGI sekalian,

Ada yang bisa ditarik dari kejadian semburan air bercampur minyak di Balik
Papan. Banyak daerah kaya minyak tapi sulit air, antara lain karena tidak
ada study air tanah yang melibatkan para ahli geologi perminyakan tempatan.
Di Pekanbaru misalnya, sampai hari ini masyarakat masih kesulitan
mendapatkan air bersih. Keluhannya air sumur berbau, kalau dipakai untuk
mandi lengket2 dibadan, jangankan untuk diminum. Pelayanan PAM sangat tidak
memuaskan. Ironisnya beberapa kilometer ke utara dari pusat kota ada lapisan
akuifer batupasir Petani pada kedalaman sekitar 300 meter, sementara PAM
yang dikelola PEMDA mengambil sumber air kotor dari Danau Buatan yang
terletak persis diatasnya. Padahal tebal dari Batu Pasir Petani ini bisa
mencapai ratusan meter, sehingga mungkin lebih dari cukup utk supply air
PAM.

Penyebaran akuifer batu pasir Petani ini diperkirakan merata disekeliling
struktur ladang Minas, sehingga kota industri baru Perawang yang juga
kesulitan air juga bisa memanfaatkannya. Sudah tentu ini perlu pengkajian
juga, karena sebagai suatu potensi apa yang saya paparkan  ini baru sekedar
konsep. Perlu keterlibatan instansi terkait dengan menyertakan kawan
IAGI-Ahli Geologi perminyakan setempat, agar berbagai data yang ada termasuk
seismik bisa dipakai, sdh tentu dengan seizin MIGAS.

Secara Regional recharge areanya adalah mountain Front/Bukit Barisan,
sehingga keberlangsungan sumur airnya bisa sangat lama, mungkin bisa sampai
ratusan tahun.  Hal ini disebabkan karena Formasi Petani memang berasal dari
Bukit Barisan, jadi bisa dipercaya bahwa Lapisan Batu Pasir Petani yang ada
di sayap ladang Minas adalah bagian distal dari fan-delta system yang sangat
luas sejak Bukit Barisan terangkat.

Keberadaan struktur Minas dapat dipandang sebagai berkah Allah yang masih
belum termanfaatkan, karena dengan pengangkatan struktur Minas lapisan batu
pasir Petani ini juga terangkat sehingga di sekeliling sayap Minas
kedalamannnya hanya beberapa ratus meter saja. Lebih jauh ke arah Kota
menuju selatan lapisan ini menjadi lebih dalam berada dibawah Sinklin Siak,
persisnya berada dibawah Sungai Siak...

Gagasan ini baru sekedar "play concept" yang masih perlu dimatangkan bersama
oleh segenap anggota IAGI dimana saja berada, khususnya anggota PENGDA
RIAU...

Semoga..!!

Wassalaamu'alaikum
Ahmiyul Rauf


---------------------------------------------------------------------
siap melancong dan presentasi di Bali pada tahun 2007 ini???
ayo bersiap untuk PIT Bersama HAGI-IAGI dan asosiasi2 lainnya di Pulau Dewata!!!
semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional...
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------





---------------------------------------------------------------------
siap melancong dan presentasi di Bali pada tahun 2007 ini???
ayo bersiap untuk PIT Bersama HAGI-IAGI dan asosiasi2 lainnya di Pulau Dewata!!!
semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional...
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to