Pak, asal muasal air lumpur itu dapat saja diketahui dari komposisi kimianya (elemen mayor: natrium, kalium, magnesium, kalsium, bikarbonat, klorida, atau sulfat serta elemen minor dan jarang: fluor, boron, yodium atau bisa juga pakai unsur gas inert/golongan 8) dan juga komposisi isotopnya (stabil: 18-O dan D atau radioisotop). Semuanya bisa dilakukan di dalam negeri, cepat dan rasanya tidak mahal.
salam On 2/24/07, oki musakti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Dari presentasi yang saya simak, yang paling berkesan buat saya adalah paparannya pak Lambok yang bilang bahwa sampai sekarang kita gak tahu apakah air yangmembawa lumpur ini adalah air formasi atau air recharge dari pegunungan (Welirang cs) beberapa km di selatan neng LUSI. Padahal implikasinya sangat vital: kalau fully air formasi kita bisa berharap bahwa pada suatu saat si Lusi bisa berhenti sendiri namun kalau unsur rechargenya yang lebih besar, bisa-bisa jadi forever and ever.