Bukan sinis, tetapi saya merasa heran, mengapa tidak bersifat objektif? Ada apa hari Jum'at? ----- Original Message ----- From: [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, July 19, 2007 2:04 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Pusat Semburan Lumpur Keluarkan Hidrokarbon
Aduuuuuh Pak Kusuma ,kok sinis begitu seeiiiih. Ngomog ngomong Pak , akan hadir di Jakarta besok Jum'at ? Si-Abah ____________________________________________________________________ Kalau memang mudvolcano itu disebabkan gempa dan merupakan murni bencana > alam, dan tidak ada urusan dengan BP-1, maka tidak ada urusan idzin dari > Lapindo Brantas. Kalaupun harus ada mungkin idzinnya dari Direktorat > Volcanologi dan Mitigasi Bencana Alam > ----- Original Message ----- > From: Awang Harun Satyana > To: iagi-net@iagi.or.id > Sent: Thursday, July 19, 2007 1:11 PM > Subject: RE: [iagi-net-l] Pusat Semburan Lumpur Keluarkan Hidrokarbon > > > Pak Rovicky, > > > > Kalau mengacu kepada PSC terms, yang boleh mengambil minyak ini untuk > dianalisis adalah Lapindo Brantas sebab wilayahnya masuk ke blok > Brantas. Perguruan tinggi bisa saja mengambil sampel minyak itu, tetapi > sebaiknya mereka mengajukan proposal ke Lapindo Brantas sekaligus > mengajukan studi dan interpretasinya. Kalau diberi kewenangan, BPLS pun > bisa saja mengambil sampel minyak. Yang paling pas melakukan studi ini > adalah service companies yang punya fasilitas lab geokimia organik > lengkap. Penafsirannya yang pas bisa dilakukan oleh siapa pun yang > memahami geokimia, petroleum geology Jawa Timur, dan mud volcano. > > > > Salam, > > awang > > > > From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, July 19, 2007 12:30 C++ > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] Pusat Semburan Lumpur Keluarkan Hidrokarbon > > > > Just curious, > Siapa yang paling pas melakukan studi ini ? > Apakah siapa saja boleh mengambil minyak untuk dianalisa ? > > rdp > > On 7/19/07, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Shofi, > > > > Kita akan tahu batuan induk minyak ini bila kita melakukan analisis > geokimia sampel minyak yang keluar dari semburan LUSI. Belum tentu dari > Ngimbang shales, bisa saja dari shales atau coals yang setara umurnya > dengan Kujung III, dengan Tuban, bahkan shales Kalibeng, atau Pucangan. > Di depan ridge isolated platform yang diduduki Banjar Panji ini memang > ada depresi North BD, di situ bisa saja menjadi source pod Ngimbang > shales, kalau minyaknya menunjukkan asal Ngimbang. > > > > Bagaimana bisa keluar seiring erupsi mud volcano ? Tak mengherankan > sebab mud volcanoes sendiri terbentuk sebagai overpressure buildup di > setting kompresi yang berhubungan dengan pematangan dan degassing of > rapidly buried organic-rich sediments. Suatu release terhadap > overpressure buildup dalam bentuk degassing akan menjadi tenaga > pendorong migrasi generated HCs di dalam petroleum system mud volcano. > Deformasi piercement structures seperti diapir dan mud volcano akan > berdampak secara signifikan terhadap fluid migration di cekungan > sedimen. > > > > Sekarang kita tahu bahwa migrasi minyak telah terjadi di Bledug Porong > ini, suatu hal yang sangat penting dalam pemahaman migrasi fluida di > Cekungan Jawa Timur, yaitu bahwa : mud volcanism -dan diapirism secara > umum - telah berperan secara penting dalam sejarah migrasi hidrokarbon. > Semua evaluasi petroleum system di Kendeng Deep dan Selat Madura > sebaiknya mulai sekarang melibatkan efek mud volcanism ini. Dari barat > ke timur di wilayah depresi ini telah ditemukan mud volcanoes, maka > mereka akan penting dalam sejarah termal cekungan dan pola fluid > migration-nya. Analisis Basin Mod -2D saat ini untuk wilayah ini belum > pernah melibatkan masalah2 elevated GG karena mud volcanism. > > > > Hal2 seperti di atas telah beberapa kali dilakukan evaluasinya di > Azerbaijan dan South Kaspia di mana petroleum province berbagi tempat > dengan mud volcanism. Dalam kasus2 seperti itu sebuah prinsip dynamic > petroleum system dalam dis-equilibrium basin akan berlaku. > > > > Salam, > > awang > > > > From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, July 19, 2007 9:26 C++ > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] Pusat Semburan Lumpur Keluarkan Hidrokarbon > > > > Menarik sekali. Kira kira darimana asal minyak ini? yang saya tahu, > untuk reservoar kujung, minyak ada di Kujung 1 sampe dengan Ngimbang. > Kalo memang benar dari sana, kira kira bagaimana kejadiannya sehingga > bisa keluar setelah mud volcanonya? > > > > > > On 7/19/07, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ini sudah kita prediksikan dari awal kejadian semburan lumpur sebab mud > volcano Porong terjadi di wilayah yang sudah terkenal kaya hidrokarbon. > Di seluruh dunia pun di tempat2 di mana gununglumpur bermukim selalu > erat kaitannya dengan sistem hidrokarbon. Bahkan karena erat kaitannya > dengan hidrokarbon, gununglumpur banyak dipelajari orang sejak > pertengahan abad keduapuluh. > > Menganalisis kejadian hidrokarbon (minyak) di sistem gununglumpur Porong > mudah saja. Kita korelasikan saja crossplot kejadian hidrokarbon > temperature vs HCs generation (diagenetik, katagenetik, dan metagenetik) > dengan crossplot transformasi mineral lempung (ilitisasi) yang memuat > temperature vs kind of clay mineral di sistem elisional. Lalu, kita > periksa mineral lempung yang keluar dari semburan lumpur (smektit/ilit > ?), lalu kita akan tahu dari regim temperature berapa ia berasal. > Mengetahui temperaturnya, maka kita bisa kaitkan langsung ke cross plot > HC generation. > > Dari data yang saya punya dan korelasi awal menunjukkan, minyak yang > keluar itu berasal dari generasi 80-150 deg C, dengan komposisi generasi > HCs terdiri atas minyak dan gas metan, pada transformasi smectite to > illite di temperature 90-120 deg C. > > Kita tahu juga bahwa sistem diapir atau mud volcano akan mengangkat GG > (gradient geothermal) secara anomaly, terangkat di wilayah itu dari > rata-rata regional. Maka, tak perlu minyak di semburan Porong itu > berasal dari batuan induk yang terbukti di Jawa Timur yaitu Ngimbang > shales, sebab akibat uplifted GG ini maka Pliocene shales Kalibeng di > sini pun sudah dalam regim katagenetik oil generation, asal ia punya TOC > cukup baik sebagai batuan induk minyak. Cara terbaik adalah : mengambil > sampel minyak semburan Porong itu, analisis lengkap geokimianya (bulk > properties, isotop, biomarker), kita kan tahu dengan segera apa batuan > induknya. Data geokimia minyak Jawa Timur kita sudah lebih dari cukup > untuk studi perbandingan, bila minyaknya menunjukkan asal Pliosen > Kalibeng, hm sangat menarik; bila asal Eocene Ngimbang menarik juga > mengkaji source pod dan sejarah migrasi di bawahnya. > > Kelak, bila semburan lumpur sudah mati, tidak berlebihan bila kita > berpikir bahwa ini akan menjadi lapangan minyak. Generasi di bawahnya > sudah jelas terjadi, perangkap2 baru yang disebabkan oleh deformasi > piercement structure ala diapir dan mud volcano sedang terbentuk saat > ini. Kita bisa belajar dari banyak lapangan minyak di Azerbaijan dan > Rusia yang sumur2 produksinya dibor di mud volcano yang sudah mati. > Turaguy oil field, Lokbatan oil field, Bibieibat oil field, dan Guum > Adasy oil field semuanya adalah lapangan2 minyak di struktur mud > volcano. > > Maka, ini berita menggembirakan. Sekarang memang bencana di Porong sebab > : mud volcano is in the making, tetapi coba belasan atau puluhan tahun > ke depan bisa saja sebagai oil field (!). Maka sebaiknya kita teliti > terus fenomena geologi ini, baik sekarang, juga nanti saat sudah padam. > > Salam, > awang > -----Original Message----- > From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto: [EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, July 19, 2007 7:33 C++ > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: [iagi-net-l] Pusat Semburan Lumpur Keluarkan Hidrokarbon > > Wah !! > > 17/07/07 21:17 > Pusat Semburan Lumpur Keluarkan Hidrokarbon > > Sidoarjo (ANTARA News) - Dugaan adanya hidrokarbon yang berasal dari > pusat semburan lumpur Lapindo Brantas Inc. di Porong Sidoarjo > tampaknya semakin nyata. > > "Hal ini bisa dilihat pada cairan berwarna hitam persis seperti minyak > itu terus mengikuti lumpur panas yang keluar dari pusat semburan lalu > mengalir ke "spill way"," kata Humas Badan Penanggulangan Lumpur > Sidoarjo (BPLS) Ahmad Zulkarnaen, Selasa. > > Meski terlihat tidak mencolok, namun hidrokarbon tersebut bisa dilihat > dengan jelas di kawasan kanal lumpur hingga ke areal "spill way" > (saluran pelimpah). > > Ahmad Zulkarnain mengakui, kandungan hidrokarbon memang keluar > bersamaan dengan lumpur panas yang keluar dari pusat semburan, > kemudian hidrokarbon itu mengalir mengikuti aliran lumpur ke spillway > dan ke Kali Porong. > > "Hidrokarbon sudah kita identifikasi, tapi belum menunjukkan > tanda-tanda sesuatu yang membahayakan pada lingkungan," katanya > menegaskan. > > Menyinggung apakah keberadaan hidrokarbon tersebut ada kaitannya > dengan kandungan minyak yang ada di kawasan pusat semburan atau > kawasan Porong dan sekitarnya, Zulkarnain tidak berani menjawab, > karena bukan dalam kapasitasnya. > > Menurut dia, tugas BPLS adalah fokus untuk penutupan semburan lumpur > panas, penuntasan masalah sosial dan pemindahan infrastruktur. > > "Ada dugaan itu merupakan sumber daya. Ada juga yang bilang itu adalah > cadangan. Tapi itu masih sebatas dugaan. Bagaimana sumber daya itu > bisa dibilang menjadi cadangan, harus dilakukan pengeboran untuk > mengetahuinya. Jadi, untuk sementara ini sifatnya masih sumber daya > atau masih dugaan," tambahnya.(*) > > Copyright (c) 2007 ANTARA > > -- > http://rovicky.wordpress.com/ > > ------------------------------------------------------------------------ > ---- > Hot News!!! > CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to > [EMAIL PROTECTED] > Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the > 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, > Bali Convention Center, 13-16 November 2007 > ------------------------------------------------------------------------ > ---- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > > > ---------------------------------------------------------------------------- > Hot News!!! > CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to > [EMAIL PROTECTED] > Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the > 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, > Bali Convention Center, 13-16 November 2007 > ---------------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > > > > > -- > Salam hangat > > Shofi > > > > > -- > http://rovicky.wordpress.com/ >