Anggota milis ysh,
Saya sangat setuju dengan pak Awang, bahwa kemungkinan gempa semalam
tidak berhubungan dgn sistem sesar di daratan.
Bisa dibayangkan pada kedalaman >250 km, maka besarnya pressure bisa
lebih dari 10GPa dengan suhu >1000 derajat. Sehingga sudah tidak rigid
lagi, malahan
mungkin sudah melting. Tapi toh terjadi gempa juga.
Mekanisme deep earthquake masih menjadi misteri walaupun terdapat
beberapa teori yang berusaha menjelaskan mekanisme-nya.
Mis perubahan sifat kimiawi batuan pada suhu dan tekanan tertentu
mis teori berubahnya serpentine=>olivine yg diikuti dengan pelepasan air.
Menurut saya gempa malam tadi membawa informasi penting:
1. Gempa tersebut merupakan gempa dalam yang terbesar di laut Jawa.
Dengan kedalaman benioff di jawa > 250 km, maka terdapat banyak gempa
dalam disana. Tetapi ternyata gempa terbesar selama 30 thn yaitu
magnitude-nya
hanya 6.1 pada thn 1996. Rata-rata M 5 yg hampir setiap 2 bln sekali.
Sehingga gempa kali ini yg terbesar sejak 1973 (sumber katalog usgs).
2. Gelombang gempa lebih efektif merambat sepanjang kerak samudera yg
menghunjam di bawah jawa. Dan bukan tegak lurus ke atas.
Sehingga efek gempa terbesar bukan pada jarak yg dekat dengan episenter
tetapi yang dekat dengan kerak samudra,yaitu di sekitar trench atau
di pantai selatan. Dan bukan di pantai utara.
3. Terdapat kekhawatiran bahwa stress release dari gempa ini bisa
mentriger gempa lain pada sistem sesar daratan. Mis : sesar cimandiri atau
sesar lembang.
salam,
Irwan Meilano
Awang Satyana wrote:
Pak Rovicky,
Kalau mengacu ke kontur zone Benioff dari Hamilton (1979) dan
Hutchison (1989), kedalaman Benioff (Wadati-Benioff sebenarnya) di
utara Jawa semakin dalam ke utara dari sekitar 250 km di garis pantai
sampai hampir 600 km.
Dari momen tensor solution yang dipublikasi NEIC-USGS, penyesarannya
dominan strike-slip dengan sedikit komponen thrust pada strike 323 deg
NE dan dip 28; dipnya yang kurang vertikal bisa disebabkan komponen
thrust-nya.
Ini gempa dalam, di astenosfer, semua sesar2 besar hanya terbatas di
kerak kontinen, sehingga tak ada hubungan dengan sesar manapun.
Tetapi, arah strike-slip 323 deg NE adalah arah Sesar Dextral
Pamanukan-Cilacap yang bisa berhubungan dengan Lematang Fault di
Sumatra Selatan. Ini sesar besar orde antitetik terhadap sesar utama
Meratus-Muria-Kebumen yang tegak lurus terhadap Pamanukan Cilacap.
Plotting titik episentrum gempa tengah malam tadi duduk di splay
Pamanukan-Cilacap (75 km offshore baratlaut Indramayu). Tetapi karena
dalam, saya tak yakin gempa ini berhubungan dengan Pamanukan-Cilacap,
walaupun sejajar dan setempat penyesaran gempa-nya. tetapi, jelas tak
berhubungan dengan Sesar Lembang atau Cimandiri.
salam,
awang
----------------------------------------------------------------------------
Hot News!!!
EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
228 papers have been accepted to be presented;
send the extended-abstract or full paper
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007
----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------