Abah,
   
  Dua tahun lalu BPMIGAS dan Unpad mengunjungi singkapan batupasir Gunung Walat 
di suatu lokasi penggalian di sekitar Cibadak-Sukabumi; memang benar ada 
sisipan batubara dan material karbon di dalamnya. Karena ini lokasi penggalian 
pasir kuarsa, maka singkapan yang kita pelajari sekarang, tahun depan belum 
tentu masih di situ sebab bisa saja sudah digali dan diangkut. Bisa dibayangkan 
bagaimana kalau ada mahasiswa yang mempelajari batupasir Walat ini lalu minta 
dosen pembimbingnya melakukan cek lapangan ternyata singkapannya sudah lenyap !
   
  Wilayah Lundin tidak termasuk lokasi singkapan Nanggulan dan Kulon Progo, 
tetapi dekat ke situ memang. Dan Lundin pun sudah mempelajarinya bersama UPN 
sampai melakukan coring sebagai analogi untuk objektif klastik di wilayahnya 
(Banyumas). Lintasan seismik yang ditembak terbaru (2003) paling timur ada di 
wilayah Karang Sambung. Karang Sambung termasuk yang disurvey seismik, bisa 
diprediksi hasilnya : free of reflector dan chaotic, ya soalnya seluruhnya 
batuan dasar. Kini wilayah Karang Sambung ini sudah dikeluarkan dari blok 
Banyumas.
   
  Ke Nanggulan dan Kulon Progo mungkin Pertamina yang punya lintasan2 
seismiknya. Seri survey berinisial PWO (Purwokerto) tahun 1980, dan KBN 
(Kebumen) tahun 1980, serta BMS (Banyumas) tahun 1991 ada yang lebih ke timur 
daripada blok Banyumas; mungkin masuk ke wilayah Nanggulan.
   
  Berdasarkan dating terbaru (2003), umur Bayah dan Gunung Walat sands adalah 
Late Eocene, sedangkan Pagerungan dan Nanggulan sands adalah Middle Eocene. 
Menarik mempelajari pasir2 Paleogen di selatan Jawa ini,walaupun petroleum 
system-nya masih perlu kita definisikan dengan baik. Eksplorasinya tidak 
sinambung, ini yang agak memperlambat pendefinisian. Perlu suntikan "adrenalin" 
tersendiri untuk mengeavaluasinya. 
   
  Antara Yogyakarta dan Banyumas ini kelihatannya semakin kuat ada sliver 
mikrokontinen terperangkap. Bukti2nya (tidak langsung) mulai bermunculan dalam 
lima tahun ini.
   
  salam,
  awang

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  

> 
Awang

Memang batupasir kwarsa Gn Walat ini
menarik sekali , singkapannya sedikit , api kalau kita telusiri bukit yang
memanjang hampir barat -timur itu ke sebelah timur akan terdapat singkapan
batubara.Walaupun tipis ini menunjukan zone transisi.
Sepakat ini
umurnya Eosen.
Sebagaimana singkapan Eosen di Jawa , selalu
menyebabkan kontroversi, nah apakah seismik Lundin (kalau memang sampai
kedaerah Kulon Progo) memberikan pencerahan mengenai singkapan
Nangulan dengan lapisan yang lebih muda ?

Si-Abah

______________________________________________________________________

Vita, 
> 
> Charge history di wilayah onshore NW
Java Basin wilayah Pertamina dan 
> bagian utara Blok Citarum
(Bumi Parahyangan-Ranhill) dari kitchen Talang 
> Akar shales di
wilayah depresi (low) ke perangkap (reef Baturaja) di 
> wilayah
tinggian (high). 
> 
> Di wilayah ini kan banyak horst
blocks yang ditumbuhi reef Baturaja, dan 
> di sebelah2nya selalu
ada graben areas yang akan menjadi kitchen. 
> Migrasi bisa
melalui sesar pembatas antara horst dan graben, vertikal, 
>
kemudian lateral menuju reef-nya, dalam beberapa kasus migrasi tersebut

> dibantu oleh interface antara Upper Cibulakan silisiklastik
yang oleh 
> sesar itu juxtaposed dengan Baturaja reef. 
>

> Dalam kasus di sekitar sumur Pasundan ini, diharapkan terjadi
charging 
> dari wilayah2 depresi Ciputat dan Kepuh Lows yang
mengelilingi 
> Rengasdengklok High tempat Pasundan reef berlokasi
di ujung selatannya. 
> Pengisian dari lows ke highs ini sudah
terbukti efektif di wilayah ini. 
> 
> Barangkali bisa
dipelajari lebih detil dari paper gabungan Arco dan 
> Pertamina
yang dipublikasi di IPA Petroleum System symposium (Ron Noble 
>
et al. 1997), di dalamnya dibahas juga charging history di onshore dan 
> offshore West Java Basin. Lokasi Pasundan bisa dilihat di ujung
selatan 
> peta migrasinya. Lebih ke selatan dari posisi ini sudah
masuk ke slope 
> Palung Bogor. 
> 
> Menarik
untuk mengkaji apakah pola low dan high di West Java Basin ini 
>
masih menerus ke Palung Bogor. Pola tinggian dan rendahan itu adalah 
> konfigurasi hasil awal Tersier, saat itu belum ada Palung Bogor
sebab 
> Palung Bogor sensu-stricto baru terjadi post-Miosen Awal
seiring dengan 
> naiknya Plato Jampang di bagian selatan Jawa
Barat. Kalau ada pola 
> low-high di Palung Bogor, ya sekarang
jauh terpendam di bawah palung 
> ini, tertutup endapan
volkaniklastik yang sangat tebal. Ada yang berani 
>
mengeksplorasinya ? Sebuah singkapan di wilayah Cibadak, Sukabumi, di 
> lereng selatan Palung Bogor menunjukkan fasies yang mirip NW java
Basin; 
> bisa saja itu relic uplifted high di Palung Bogor.
Sekitar tiga tahun 
> lalu saya diajak Peter Lunt (saat itu masih
sbg. Chief Geologist di 
> Lundin Banyumas/Blora) mengunjungi
singkapan ini. 
> 
> Salam, 
> awang 
>

> -----Original Message----- 
> 
From: Parvita
Siregar [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent:
Friday, August 24, 2007 7:42 C++ 
> To: iagi-net@iagi.or.id 
> Subject: RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum

> 
> Mas Awang dan rekan, charge historynya gemana ya di
daerah ini...? 
> 
> Parvita H. Siregar 
>
Salamander Energy 
> Jakarta-Indonesia 
> 
> 
> Disclaimer: This email (including any attachments to it) is 
> confidential and is sent for the personal attention of the intended

> recipient only and may contain information that is privileded,

> confidential or exempt from disclosure. If you have received
this email 
> in error, please advise us immediately and delete
it. You are notified 
> that using, disclosing, copying,
distributing or taking any action in 
> reliance on the contents
of this information is strictly prohibited. 
> 
>
-----Original Message----- 
> 
From: Awang Harun Satyana
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Wednesday, August 22, 2007
11:37 AM 
> To: iagi-net@iagi.or.id 
> Subject: RE:
[iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum 
> 
>
Ya itu baru indikasi HCs dari hasil logging di batugamping Baturaja. 
> Mudah2an positif, paling nggak ada zone yang bisa jadi kandidat tes
di 
> sumur Pasundan-1 ini. Sumur Jatinegara-1 yang berposisi pada
tinggian 
> yang sama (Tinggian Jatinegara-Tambun), berjarak 10 km
ke baratlaut, 
> mengalirkan 900 BOPD pada batugamping Baturaja.

> 
> Batugamping Baturaja adalah objektif sumur
Pasundan-1. Talang Akar dan 
> Jatibarang bukan objektifnya. Kedua
formasi ini jarang hadir di 
> tinggian-tinggian di Cekungan Jawa
Barat sebab Jatibarang umumnya adalah 
> hasil synrift volcanism
dan sea level Talang Akar time tak 
> menenggelamkan tinggian2
yang ada, sehingga formasi ini umumnya absen di 
> atas tinggian.
Ada sih usaha teman2 Pertamina mencari Talang Akar dan 
>
Jatibarang di luar daerah klasiknya dalam 3-4 tahun terakhir, tetapi 
> sedemikian jauh belum signifikan hasil dan penemuannya. 
>

> Soal pemberitaan, masih terlalu dini bicara soal 'platform' (ah
seperti 
> di offshore saja), pipanisasi, apalagi pengolahan
minyak mentah. 
> Buktikan dulu Pasundan-1 adalah sumur penemuan,
buktikan lagi bahwa 
> struktur Pasundan ekonomis untuk
dikembangkan dengan sumur2 
> delineasi-nya; baru kita bicara soal
plan of development-nya. 
> 
> Mungkin pihak Ranhill
terlalu menggebu memberitakan penemuan indikasi 
> HCs (untuk
menaikkan saham tentunya), atau wartawan salah tangkap berita 
> ?
Bisa diselidiki lebih jauh. Tak jarang, para KPS/JOB mengeluh ke 
> BPMIGAS kok ada berita seperti itu. Sebuah KPS beberapa bulan lalu

> mengebor di wilayah perbatasan dengan Malaysia, lalu di
internet timbul 
> berita terjadi ketegangan antara Indonesia dan
Malaysia lengkap dengan 
> kapal2 perangnya dengan moncong meriam
siap ditembakkan. Padahal, itu 
> hanya ilusi kru rig yang
"halusinasi" kelamaan di laut dan berfantasi 
>
keterlaluan, entah mengapa diedarkan ke internet.. Beritanya membuat 
> segenap KPS itu sibuk, otomatis BPMIGAS pun begitu. 
> 
> Tetapi, semoga Pasundan-1 menemukan minyak sebab ini sumur paling

> selatan di Cekungan Jawa Barat sebelum masuk ke Depresi Bogor.
Apapun 
> yang ditemukannya akan menarik ! 
> 
>
Salam 
> awang 
> 
> -----Original Message-----

> 
From: Ferry Bastaman Hakim
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Wednesday, August 22,
2007 10:37 C++ 
> To: iagi-net@iagi.or.id 
> Subject: RE:
[iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum 
> 
>

> 
> 
> Pak Dwi, 
> 
> Dari info
yang saya dapat, indikasi oil tsb didapat dari data sidewall 
>
core dan pressure gradient MDT di formasi Baturaja. Pengeboran 
>
dilanjutkan sampai 10500' untuk mencapai target berikutnya pada formasi

> Talangakar dan Jatibarang. 
> 
> Salam, 
> 
> Ferry 
> 
> -----Original Message-----

> 
From: Dwiyatno Rumlan
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Wednesday, August
22, 2007 10:04 AM 
> To: iagi-net@iagi.or.id 
> Subject:
[iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum 
> 
>
Apa berita dibawah ini benar ?! Agak bingung saya membaca berita 
> dibawah. 
> Temuan minyak di 8500 kaki ini dari hasil apa
ya ?! apa dari hasil DST 
> ?! 
> Kalau dilihat kalimat
selanjutnnya, bahwa pengeboran akan diteruskan 
> sampai 
> kedalaman 10.500 kaki, berarti sumur ini belum TD dan kemungkinan
besar 
> belum ada DSTnya ya ..... 
> 
> Sudah
berapa kali, berita tentang penemuan minyak di block citarum ini, 
> bahkan sebelum sumurnya di bor-pun, katanya sudah ditemukan
lapangan 
> minyak 
> di block citarum. Mungkin pihak2
yang berwenang bisa mengklarifikasi 
> berita 
> ini.
Kalau benar ya bagus, kalau tidak benar, apakah bisa dituntut 
>
menyebarkan berita bohong ?! 
> Terimakasih 
> 
>

> 
> 22/08/2007 09:33 
> Ranhill Temukan Minyak
di Blok Citarum 
> Nurul Qomariyah - detikcom 
> 
> 
> 
> Kuala Lumpur, Ranhill berhasil menemukan
minyak di Blok Citarum. 
> Perusahaan 
> Malaysia itu
telah mengumumkan adanya temuan minyak dikedalaman 8.500 
> kaki

> di sumur minyak Blok Citarum, Jawa Barat. 
> 
>
Ranhill akan melanjutkan pengeboran hingga kedalaman 10.500 kaki segelum

> akhirnya bisa memperkirakan jumlah cadangan minyak yang ada.
Untuk 
> mencapai 
> kedalaman itu, dibutuhkan waktu
sekitar 2-3 pekan. 
> 
> Jika nantinya ada temuan lebih
lanjut, maka Ranhill akan meneruskan tes 
> cadangan minyak yang
kemudian akan diverifikasi oleh konsultan. Setelah 
> hasilnya
keluar, Ranhill baru bisa berpikir untuk membangun platform dan 
>
pipanisasi untuk pengolahan minyak mentah secara komersil. 
> 
> Ranhill akan membutuhkan waktu sekitar 18-24 bulan sebelum bisa 
> mengapalkan 
> minyak yang diproduksi di Blok Citarum
tersebut. 
> 
> "Langkah cepat Ranhill memasuki
sektor migas menambah dimensi lain pada 
> kepemilikan aset yang
sudah ada di sektor energi, pembangkit dan 
> infrastruktur
air," jelas President dan CEO Ranhill Tan Sri Hamdan 
>
Mohammad 
> seperti dikutip dari The Star, Rabu (22/8/2007). 
> 
> Ranhill melalui Ranhill Energy Sdn Bhd mengakuisisi 60%
saham PT Bumi 
> Parahyangan Ranhill Energia Catarum Pte Ltd, yang
memenangkan tender 
> Blok 
> Citarum. 
> 
> Sisa kepemilikan Blok tersebut dikuasai oleh Mitra Energia Citarium
Ltd 
> dan 
> Bumi Parahyangan Energi Pte Ltd
masing-masing 20%. 
> 
> 
> 
>
------------------------------------------------------------------------

> ---- 
> Hot News!!! 
> EXTENDED ABSTRACT OR
FULL PAPER SUBMISSION: 
> 228 papers have been accepted to be
presented; 
> send the extended-abstract or full paper 
>
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] 
> Joint Convention Bali
2007 
> The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual
Convention and 
> Exhibition, 
> Bali Convention Center,
13-16 November 2007 
>
------------------------------------------------------------------------

> ---- 
> To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
> To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
> Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
> No. Rek: 123
0085005314 
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
> Bank BCA KCP. Manara Mulia 
> No. Rekening: 255-1088580 
> A/n: Shinta Damayanti 
> IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
> IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 
>
--------------------------------------------------------------------- 
> 
> 
>
------------------------------------------------------------------------

> ---- 
> Hot News!!! 
> EXTENDED ABSTRACT OR
FULL PAPER SUBMISSION: 
> 228 papers have been accepted to be
presented; 
> send the extended-abstract or full paper 
>
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] 
> Joint Convention Bali
2007 
> The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual
Convention and 
> Exhibition, 
> Bali Convention Center,
13-16 November 2007 
>
------------------------------------------------------------------------

> ---- 
> To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
> To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
> Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
> No. Rek: 123
0085005314 
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
> Bank BCA KCP. Manara Mulia 
> No. Rekening: 255-1088580 
> A/n: Shinta Damayanti 
> IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
> IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 
>
--------------------------------------------------------------------- 
> 
> 
>
------------------------------------------------------------------------

> ---- 
> Hot News!!! 
> EXTENDED ABSTRACT OR
FULL PAPER SUBMISSION: 
> 228 papers have been accepted to be
presented; 
> send the extended-abstract or full paper 
>
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] 
> Joint Convention Bali
2007 
> The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual
Convention and 
> Exhibition, 
> Bali Convention Center,
13-16 November 2007 
>
------------------------------------------------------------------------

> ---- 
> To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
> To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
> Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
> No. Rek: 123
0085005314 
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
> Bank BCA KCP. Manara Mulia 
> No. Rekening: 255-1088580 
> A/n: Shinta Damayanti 
> IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
> IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 
>
--------------------------------------------------------------------- 
> 
> 
>
------------------------------------------------------------------------

> ---- 
> Hot News!!! 
> EXTENDED ABSTRACT OR
FULL PAPER SUBMISSION: 
> 228 papers have been accepted to be
presented; 
> send the extended-abstract or full paper 
>
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] 
> Joint Convention Bali
2007 
> The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual
Convention and 
> Exhibition, 
> Bali Convention Center,
13-16 November 2007 
>
------------------------------------------------------------------------

> ---- 
> To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
> To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
> Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
> No. Rek: 123
0085005314 
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
> Bank BCA KCP. Manara Mulia 
> No. Rekening: 255-1088580 
> A/n: Shinta Damayanti 
> IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
> IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 
>
--------------------------------------------------------------------- 
> 
> 
>
----------------------------------------------------------------------------

> Hot News!!! 
> EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER
SUBMISSION: 
> 228 papers have been accepted to be presented; 
> send the extended-abstract or full paper 
> by 16 August
2007 to [EMAIL PROTECTED] 
> Joint Convention Bali 2007 
> The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention
and 
> Exhibition, 
> Bali Convention Center, 13-16
November 2007 
>
----------------------------------------------------------------------------

> To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
> To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
> Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
> No. Rek: 123
0085005314 
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
> Bank BCA KCP. Manara Mulia 
> No. Rekening: 255-1088580 
> A/n: Shinta Damayanti 
> IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
> IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 
>
--------------------------------------------------------------------- 
> 
> 



       
---------------------------------
Luggage? GPS? Comic books? 
Check out fitting  gifts for grads at Yahoo! Search.

Kirim email ke