Kalo pusat pemerintahan dipindahkan keluar Jawa, itu kurang praktis, yg jelas anggarannya utk pindahan akan jauh lebih mahal dibanding kalo hanya dekat2 Jkt saja (seperti Putrajaya hanya sekitar 40-50 km dari KL sebagai pusat businessnya, yg jelas antara pusat business & pusat pemerintahan tidak bisa dipisahkan terlalu jauh, karena diantara mereka banyak saling berhubungan & membutuhkan), misalnya di sebelah selatan Bogor ataupun sebelah barat Tangerang sedikit keselatan yg agak tinggi topografinya & yg relative masih kosong & aman dari banjir maupun tanah longsor & gempa, yg penting access roadnya dibikin banyak alternativenya, jadi bisa dengan mudah ditempuh dari segala arah.
Demikian juga dengan international airportnya, jangan hanya ada satu jalan masuk, bikin alternative yg banyak & direncanakan sejak awal, pasti nanti turis2 asing akan senang visit Indo, karena mereka sebetulnya juga tahu bahwa alam Indo itu banyak yg bagus2 & sangat artistik budaya2 lokalnya yg tidak kalah dg budaya2 orang2 pintar di seluruh dunia ... asal semua infra-structurenya dibenahi dg profesional nggak asal2an. wass, 2008/2/5 Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]>: > Setuju......hidup Kalimantan (padahal aku orang Palembang lho...) > Yo wis, nyang penting tetep di Indonesia. > Tapi kenapa nggk ke Papua aja biar sekalian bisa mempercepat pembangunan > di sana > YSN > > -----Original Message----- > From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, 5 February 2008 4:12 PM > To: iagi-net@iagi.or.id; paduka-3p2; [EMAIL PROTECTED]; > mediacare yahoogroups; teladan-3p3-81; FPK > Subject: RE: [iagi-net-l] Fwd: Jakarta hanya cukup satu juta jiwa ! > Blaik . ! > > Kalau mau nyaman harus ada keberanian untuk memindahkan ibukota Negara. > Jangan di P.Jawa, karena akan timbul masalah yang sama. Pindahkan > administrasi negara dengan segala tetek bengeknya ke Pulau Bangka atau > Kalimantan yang secara geologis lebih baik. > EGS > > -----Original Message----- > From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Monday, 04 February, 2008 3:09 PM > To: paduka-3p2; [EMAIL PROTECTED]; mediacare yahoogroups; > teladan-3p3-81; iagi-net@iagi.or.id; FPK > Subject: [iagi-net-l] Fwd: Jakarta hanya cukup satu juta jiwa ! Blaik > ... ! > > Jakarta hanya cukup satu juta jiwa ! *Blaik ... > !*<http://rovicky.wordpress.com/2008/02/04/jakarta-satu-juta/> > *by : Rovicky DP - **4 Februari 2008 at 2:37 pm * > > [image: > dromodelpenghijauan.jpg]<http://dongenggeologi.files.wordpress.com/2007/ > 05/dromodelpenghijauan.jpg>Masih > soal banjir Jakarta. Banyak yang sering mengatakan soal tataruang dan > penegakan aturan yang ada menjadi sebuah kambing paling item kalau > menghadapi kesemrawutan Jakarta. Hmmm ... Aturan sih memang bisa saja > ditegakkan. Tetapi aturan yang benar haruslah didasari dengan riset dan > penelitian ilmiah yang bener juga. Skali lagi harus didasari dengan > penelitian dasar ilmiah. Penelitian ini juga mestinya menyeluruh, > walaupun belum detail tetapi penelitian ilmiah harus menyeluruh. > Benarkan membuat serapan akan menambah daya serap air permukaan, > seberapa besar dampaknya terhadap air permukaan ? Berapa koefisien > bangunannya ? Pertanyaan ini hanya bisa dijawab dng riset, bukan dengan > aturan. > > Gambar diatas merupakan studi dari Atika ahli Higrogeologi dengan > simulasi membuat Jakarta Utara sebagai hutan. > > Dari hasil riset yang dilakukan oleh ahli hidrologi yang tulisannya > dapat dibaca disini : Mekanisme Banjir > jakarta<http://rovicky.wordpress.com/2007/05/23/takut-hujan-abnormal/>. > Menyebutkan fakta bahwa penghijauan seluruh permukaan Jakarta utara > menjadi hutan sekalipun tidak berdampak banyak terhadap pengurangan > debit air limpasan. Artinya memang daya dukung tanah alami Jakarta > memang tidak cukup ! > > [image: Dutch Batavia in the 17th Century, built in what is now North > Jakarta] <http://en.wikipedia.org/wiki/Image:Batavia333.jpg>Seorang > kawan (*psst > kakak saya upst )* yang bekerja Bappeda DIY, Ronny Primantohari yang > kebetulan pernah sekolah di Enschede, Belanda, dia crita tentang > *"original > design"* Jakarta. Yang cukup ngagetin adalah ternyata Jakarta > (*Batavia*) > ini awalnya didesign oleh Belanda hanya untuk menampung *SATU JUTA JIWA > SAJA ! BLAIK !!* Angka penduduk tahun 1960 saja sebenarnya sudah > mencapai 1,2 juta jiwa. > Artinya target sudah terpenuhi pada tahun 1960. Lantas dengan jumlah > penduduk Jakarta saat ini yang sudah mencapai belasan juta mau > *dikemanain *itu yang belasan juta jiwa, ya ? > Sudah pasti mengatur Jakarta tidak bisa hanya dengan aturan yang dibuat > DPRD dan Pemdanya saja. Setiap aturan harus didasari dengan penelitian > ilmiah detail dan *terbuka *! Mengapa terbuka ? Ya, selain menjadi > sebuah wacana masyarakatnya juga akan timbul peer review diantara > ilmuwan-ilmuwan planologi. > > * [image: :(] "Whadduh ! kalau Jakarta hanya nampung sejuta saja yang > belasan juta dikemakan Pakdhe ?" * > * [image: :D] "Itulah Thole, kalau pusat pemerintahan tidak dipindahkan, > maka proses pemerintahan di Indonesia pasti terganggu"* > > Selain dengan aturan yang didasari dengan penelitian ilmiah, tentusaja > rekayasa. Ya tentusaja mirip dengan pemanfaatan dataran banjir di > sepanjang Bengawan Solo di dongengan sebelumnya. Rekayasa yang didukung > dengan penelitian dasar akan sangat mungkin meningkatkan daya dukung > Jakarta dari sejuta menjadi beberapa juta tambahannya. > > Namun jelas angka jumlah penduduk yang mungkin ditambahkan oleh > konstruksi rekayasa (*engineering*), tetap tidak akan mampu. > > Salah satu kemungkinan yang paling *pas *rasanya *kok *masih harus > memindahkan Ibukota pemerintahan ya ? Paling tidak Jonggol sebagai > alternatif masih valid. Dari segi biaya. > > *Bacaan selanjutnya soal banjir Jakarta :* > > - *Banjir lagi ... Jakarta > lagi<http://rovicky.wordpress.com/2008/02/02/banjir-lagi-jakarta-lagi/> > * > - *Whalllah banjir > !!<http://rovicky.wordpress.com/2007/02/02/whalllah-banjir/> > * > - *Mengapa 20 tahun aman kok sekarang banjir > ?<http://rovicky.wordpress.com/2007/02/04/mengapa-20-tahun-aman-kok-seka > rang-banjir/> > * > - *Pindah ibu kota atau geser saja pusat pemerintahan > ?<http://rovicky.wordpress.com/2007/02/05/pindah-ibu-kota-atau-geser-saj > a-pusat-pemerintahan/> > * > - *"Menepuk air di dulang terpercik muka sendiri > !"<http://rovicky.wordpress.com/2007/02/07/menepuk-air-di-dulang-terperc > ik-muka-sendiri/> > * > - *Villa Puncak - Takut Rumah Pejabat Atau Takut Hujan Abnormal > ?<http://rovicky.wordpress.com/2007/05/23/takut-hujan-abnormal/>(Mekanis > me > Banjir Jakarta) > * > - *Awasi Perigee - Bulan terdekat dengan > bumi<http://rovicky.wordpress.com/2007/10/26/awas-perigee/> > * > - *Mengintip (meramal) gempa dan banjir berikutnya dari peredaran > bulan <http://rovicky.wordpress.com/2007/11/29/mengintip-gempa/>* > - *Dataran banjir yang > kebanjiran<http://rovicky.wordpress.com/2008/01/03/dataran-banjir-yang-k > ebanjiran/> > * > - *Banjir Jakarta, Banjir Solo, dan Banjir Pinggir > Pantai<http://rovicky.wordpress.com/2008/01/09/banjir-jakarta-solo-panta > i/> > * > > Sumber gambar :Wikipedia, HAGI seminar 2007 > > > DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message") > is intended only for the use of the recipient(s) named above and may > contain confidential information. You are hereby notified that the > taking of any action in reliance upon, or any review, retransmission, > dissemination, distribution, printing or copying of this Message or any > part thereof by anyone other than the intended recipient(s) is strictly > prohibited. If you have received this Message in error, you should > delete this Message immediately and advise the sender by return e-mail. > Opinions, conclusions and other information in this Message that do not > relate to the official business of PETRONAS or its Group of Companies > shall be understood as neither given nor endorsed by PETRONAS or any of > the companies within the Group. > > > ------------------------------------------------------------------------ > ---- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI > Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara > Mulia No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no > event shall IAGI and its members be liable for any, including but not > limited to direct or indirect damages, or damages of any kind > whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of > or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing > list. > > --------------------------------------------------------------------- > > > > > > ---------------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event > shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to > direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the > use of any information posted on IAGI mailing list. > > --------------------------------------------------------------------- > >