Pak Zaim,
Boleh juga dong saya dikirimi pdf-nya....
Terima kasih sebelumnya.
salam,



----- Original Message ----
From: "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, May 7, 2008 10:52:45 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Sedimentasi Segara Anakan, Cilacap


Pak Awang dan Rekans Yth.,
Sedimentasi Segara Anakan ini telah menjadi bahan tesis S2 (sudah lulus)
bimbingan saya, Sdr. Praptisih MT.,dari Geoteknologi LIPI dengan kajian
proses sedimentasi pada Zaman Kuarter - Holosen. Hasil tesis S2 tersebut
kemudian diedit dalam bentuk makalah yang akan diterbitkan dalam Jurnal
Teknologi Mineral (JTM) - ITB dengan penulis utama Praptisih dan saya
sebagai penulis pendamping, sekarang ini sudah dalam tahap perbaikan
penulisan setelah selesai direview.
Segera setelah terbit, akan saya kirimkan copy print-nya ke Pak Awang.

Wassalam,

Yahdi Zaim
KK Geologi
Prodi Teknik Geologi
FITB - ITB



> Mudjiono, Kepala Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup Dinas Kebersihandan
> Lingkungan Hidup (DKLH) Cilacap, menguatirkan Segara Anakan (kini tinggal
> seluas 600 ha) akan hilang lima tahun mendatang akibat sedimentasi oleh
> sungai-sungai yang bermuara di laguna ini. ( Setiap tahun sekitar 1 juta
> m3 sedimen diendapkan di Segara Anakan, terutama berasal dari Sungai
> Citanduy, sungai yang menjadi batas alam antara Jawa Barat dan Jawa Tengah
> di bagian selatan.
>
>  Sedimentasi ini mengancam kelestarian hutan mangrove dan sekaligus pada
> saatnya akan mengancam penurunan produksi ikan dan udang yang dibiakkan
> di laguna tersebut. Untuk mengurangi sedimentasi ini, Mudjiono
> mengatakan akan dibangun waduk-waduk di empat titik : Tasikmalaya,
> Ciamis, Banjarpatroman, dan Cilacap.
>
>  Demikian berita singkat yang disarikan dari "Media Indonesia" 5 Mei 2008
> halaman 19 kolom 1.
>
>  Cukup mengejutkan mengetahui bahwa luas Segara Anakan kini hanya tersisa
> seluas 600 ha. Buku sangat bagus "Ecology of Java and Bali" (Whitten
> dkk., 1996) masih menyebutkan luas Segara Anakan 21.000 ha. Memang
> katanya luas laguna ini menyempit secara drastis dalam 20 tahun
> terakhir. Studi oleh Erftemeijer dkk (1988 - The importance of Segara
> Anakan for nature conservation...PHPA Bogor Report No. 5, Asian Wetland
> Bureau) dengan membandingkan peta/foto udara antara tahun 1917-1988
> menunjukkan bagaimana penyempitan ini terjadi, yaitu mengerucut ke arah
> barat menuju muara Citanduy. Ahli lain (Kvalvagnaes, 1980) bahkan
> meramalkan bahwa Segara Anakan akan hilang pada tahun 1995 - sebuah
> perkiraan yang meleset ternyata.
>
>  Melihat tingkat sedimentasinya yang tinggi, juga tingkat
> pendayagunaannya yang tak terkelola (termasuk pencurian kayu di wilayah
> ini), saat ini Segara Anakan dikelola ke dalam 11 zone peruntukan,
> antara lain : protection zone, reserve, forest, development,
> agriculture, human settlement, aquatic, ministry of justice (berhubungan
> dengan LP Nusa Kambangan), dan marine zone.
>
>  Area mangrove Segara Anakan sebenarnya merupakan yang terluas di Jawa
> (13.500 ha). Jumlahnnya kini semakin menyusut seiring dengan banyaknya
> terjadi reklamasi lahan ilegal dan pencurian kayu bakau. Padahal, hutan
> mangrove ini menjadi tempat berlindung 85 spesies burung, termasuk
> spesies yang endemik hanya ada di Segara Anakan : Centropus nigrorufus.
> Bahkan hutan bakau Segara Anakan sering menjadi ajang berkumpulnya
> kawanan burung yang bermigrasi dari selatan saat di wilayah Australia
> musim dingin.
>
>  Untuk kita para geologist, sebenarnya laguna Segara Anakan sangat ideal
> untuk belajar proses sedimentasi di lingkungan shallow estuarine lagoon.
> Intertidal mud flats-nya ideal. Rombongan kuliah lapangan dapat datang
> ke sini membawa sekop, sendok tembok, dan pipa paralon untuk membuat
> paritan sederhana, menghaluskan dindingnya dengan sendok tembok dan
> belajar struktur sedimen moderen yang muncul, lalu mengambil core
> sedimen pantai dengan melesakkan pipa paralon ke endapan pantai laguna
> dan memeriksanya. Saya melakukan teknik2 pengamatan ini saat mengikuti
> kuliah lapangan ke pantai Aquitaine Basin di Prancis bersama kawan2
> Total Oktober 2007 - di Segara Anakan pun kita bisa melakukan hal yang
> sama.
>
>  Lain lagi dengan Nusa Kambangan, barier yang menghalangi Segara Anakan
> ini tersusun atas karbonat Pegunungan Selatan Jawa. Itu adalah terminal
> terakhir karbonat muncul sebab ke sebelah timurnya mereka tenggelam
> sampai ke bawah laut akibat proses indentasi tektonik Jawa Tengah
> selatan, hanya muncul di ujung Karang Bolong, tempat perpotongan
> sesar-sesar besar di Jawa (barangkali bisa dibuka lagi diskusi2 tentang
> indentasi tektonik Jawa Tengah dalam milis ini untuk memahami maksud
> kalimat tersebut).
>
>  Dr Ko, dokter ahli kulit dan kelamin di Bogor, yang lebih dikenal
> sebagai perintis speleologi di Indonesia pada tahun 1980-an pernah
> menjelajahi gua-gua gamping di wilayah Cilacap dan Kebumen ini termasuk
> di Nusa Kambangan. Untuk Nusa Kambangan, ia berkata, "Nusa Kambangan :
> large caves with considerable biological and ecological significance"
> (Ko, 1983; Suyanto, 1983 - laporan survey gua HIKESPI Bogor).
>
>  Karena terkenal angker sebab banyak penjahat dibui di sana, maka hutan
> dipterocarpae rain forest di Nusa Kambangan  relatif aman dari pencurian
> kayu ilegal. Maka, pohon Dipterocarpus littoralis adalah produk endemik
> Nusa Kambangan. Hanya di Nusa Kambangan kita bisa menemukan "original
> Javan forest" - suasana hutan masa lalu- sebab mereka relatif tak
> terganggu (meskipun kabarnya belakangan pencuri kayu sudah berani juga
> menyatroni Nusa Kambangan. Hm..
>
>  Demikian sekilas ulasan tentang Segara Anakan dan Nusa Kambangan.
>
>  Kali lain saya akan mengulas sedikit tentang Pelabuhan Cilacap masa lalu
> berdasarkan sebuah buku relatif baru (2002) yang diangkat dari disertasi
> seorang ahli sejarah kelahiran Banyumas. Menarik buku ini sebab
> menceritakan bagaimana bangkit dan runtuhnya pelabuhan Cilacap - sebuah
> pelabuhan yang pernah jadi pelarian warga Belanda dari serbuan Jepang -
> sebuah pelabuhan yang katanya salah letak karena terletak di selatan
> Jawa - keluar dari pakem transportasi marin katanya (semua pelabuhan di
> Jawa ada di utara soalnya).
>
>  salam,
>  awang
>
>  salam,
>  awang
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it
> now.



--------------------------------------------------------------------------------
PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod

--------------------------------------------------------------------------------
PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------


      
____________________________________________________________________________________
Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

Kirim email ke