> Rekan

Nah ini baru berita , diam diam BGN telah
mampu memetakan cekungan sedimen dan bisa memperbaiki Peta Cekungan
Sedimen "Tersier"  yang lama .
Tentu perlu tahu kita
bagaimana klasifikasinya  , apakah seluruh cekungan sedimen
(Paleozoic - Tersier) . Yook siapa yang tahu dimana kita bisa mendapatkan
data yang dimaksud ?

Si Abah

______________________________________________________________________


   Nah loh, 86 versi IAGI-BPMIGAS (unpublished
yet) versus 128 versi ESDM
>    Selasa, 19/05/2009 09:35 WIB
> 
> 
>    Jumlah Cekungan Geologi RI Tambah Dobel
Jadi 128 Buah
> 
> 
>    Nurseffi Dwi Wahyuni -
detikFinance
> 
> 
>    Jakarta - Jumlah cekungan
di Indonesia bertambah dua kali lipat. Jika
> di
>   
tahun 2006 hanya sebanyak 60 buah cekungan geologi saat ini diketahui
>    jumlahnya sudah mencapai 128 buah.
> 
>   
"Saya selalu sampaikan kalau jumlah cekungan di Indonesia sekitar
60
>    buah, tapi mulai pagi ini angka magic itu sudah
berubah," kata Menteri
>    ESDM Purnomo Yusgiantoro dalam
sambutannya pada Lokakarya Cekungan
>    Sendimen Indonesia, di
Gedung ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan,
>    Jakarta, Selasa
(19/5/2009).
> 
>    Purnomo menjelaskan berdasarkan hasil
penelitian Badan Geologi
>    Departemen dilaporkan, saat ini
jumlah cekungan sendimen di Indonesia
>    sudah bertambah menjadi
128 buah.
> 
>    "Jadi nanti para Dirjen ataupun
menteri yang baru jangan lupa kalau
>    sekarang jumlah cekungan
kita bukan 60 lagi tapi sudah 128 buah,"
>    jelasnya.
> 
>    Menurut Purnomo, pihaknya nanti akan membuat atlas
cekungan sendimen
>    yang bisa digunakan untuk membantu kegiatan
ekplorasi produksi dan
>    kegiatan perminyakan lainnya.
"Ini akan bantu untuk temukan
>    cadangan-cadangan migas
yang baru," ungkapnya.
> 
>    Sementara itu, Kepala
Badan Geologi, R Sukyar menyatakan penemuan
>    tersebut dapat
menjadi target eksplorasi bagi para pelaku usaha di
>    bidang
energi.
> 
>    "Bagi pengembang ini akan menjadi
informasi baru yang akan menjadi
>    target-target ekplorasi di
masa yang datang,"ungkap Sukyar.
> 
>    Sebelumnya
data ditjen migas mencatat jumlah cekungan hidrokarbon di
>   
Indonesia sampai akhir tahun 2006 berjumlah 60 cekungan, dengan
> 
  perincian: 16 cekungan sudah berproduksi: 8 cekungan terbukti
>
mengandung
>    hidrokarbon tetapi belum berproduksi: 14 cekungan
sudah dibor tapi
> belum
>    menemukan hidrokarbon: dan
sisanya 22 cekungan masih belum dilakukan
>    pemboran
eksplorasi.
> 
>    (epi/ir)
> 
> 
>    This e-mail (including any attached documents) is intended only
for the
>    recipient(s) named above.  It may contain 
confidential or legally
>    privileged information and should not
be copied or disclosed to, or
>    otherwise used by, any  other
person. If you are not a named recipient,
>    please contact the
sender and delete the e-mail from your system.
> 
> 
>
--------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5
departemen, banyak biro...
>
--------------------------------------------------------------------------------
> ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
> yg akan dilaksanakan di
Hotel Gumaya, Semarang
> 13-14 Oktober 2009
>
-----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123
0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event
> shall IAGI and its members be liable for
any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or
damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data
or profits, arising out of or in connection with
> the use of any
information posted on IAGI mailing list.
>
---------------------------------------------------------------------
> 
> 


-- 
_______________________________________________
Nganyerikeun hate
batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.

Kirim email ke