Kalau menengok Investigator Rigde, maka posisi gunung ini ada di deket IR.
Kalau memperhatikan kecepatan spreading centre di selatannya, maka kecepatan
di sisi barat dan sisi timur IR memiliki kecepatan yang berbeda. Ada
kemungkinan bahwa IR mungkin "failed spreading" atau "major transform".
Kalau diperhatikan gejala secara global, pada umumnya major transform akan
memiliki aktifitas thermal yag cukup tinggi serta kegempaan yang lebih
aktif. Disebelah utara dari IR ini ada Central Sumatra Basin yang memiliki
gradient geothermal paling tinggi di SEAsia basins. Dulu ada artikel yang
menjelaskan bahwa IR menerus ke CSB yang memungkinan GG di CSB sangat
tinggi.

Yang terpenting kita sudah mengetahui keberadaaanya dan ada kesadaran untuk
menelitinya.

RDP

2009/6/1 Muharram Jaya Panguriseng <muhar...@pertamina-ep.com>

> Yth. Pak Awang,
>
> Apabila tidak ada kemungkinan "gunung" tersebut sebagai bagian dari Woyla
> Arc maka kecil sekali peluangnya sebagai "gunung api", apalagi setelah
> membaca penjelasan Pak Iyung yang diposting Ibu Yuriza, "Posisi dari gunung
> ini betul bukan di jalur vulkanik dan bukan juga di Palung Sunda, melainkan
> berada di atas oceanic crust ...". Jika gunung ini merupakan bagian dari
> oceanic crust yang sekarang maka sudah barang tentu itu adalah bagian dari
> Lempeng Samudra Hindia yang terbentuk belakangan akibat spreading yang
> memisahkan India dan Australia. Meso-tethys telah lenyap lebur dalam akresi
> sebagaimana penjelasan Pak Awang. Ceno-tethys sendiri pun saya kira sudah
> menutup sejalan dengan menyatunya India dan Euroasia.
>
> Terima kasih banyak atas pencerahannya Pak Awang.
>
> Salam,
> --mjp--
>
> -----Original Message-----
> From: forum-boun...@hagi.or.id [mailto:forum-boun...@hagi.or.id] On Behalf
> Of Awang Satyana
> Sent: Friday, May 29, 2009 4:34 PM
> To: 'Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia'; iagi-net@iagi.or.id
> Cc: 'Eksplorasi BPMIGAS'; 'Geo Unpad'; 'IAGI'
>  Subject: Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] RE: Ditemukan Gunung Api Raksasa
> Bawah Laut Sumatera
>
>
> Pak Muharram,
>
> Memang berdasarkan terrane concept (Howell, 1982) yaitu bahwa lempeng itu
> tersusun dari amalgamasi (persatuan) banyak terrane (satuan geologi yang
> punya ciri tersendiri dan berbeda dari sebelahnya), Sumatra paling tidak
> disusun oleh sekitar 5-6 terrane (bergantung kepada delineasi terrane itu).
> Pulunggono dan Cameron (1984) merupakan para peneliti pertama yang
> mengajukan terrane fabric untuk Sumatra. Beberapa peneliti yang menekuni
> terrane seperti Hutchison (1989) dan Metcalfe (1996) merevisi peta terrane
> Sumatra. Terakhir adalah Barber (2005), termasuk mendetailkan rekonstruksi
> akresi Woyla Arc/Nappe pada tepi barat Sumatra.
>
> Sumatra pada mid-Jurassic berhadap-hadapan ke sebelah barat dengan sebuah
> oceanic island arc besar yang bernama Woyla Arc. Saat itu tepi barat
> Sumatra
> tentu tak seperti sekarang, batas baratnya hanya sampai sekitar Rawas
> (Jambi) dan melulu hanya dilandasi oleh terrane kontinen West Sumatra.
> Jalur
> gunungapi sudah terbentuk, yaitu volcanic arc berumur Middle Jurassic-Early
> Cretaceous. Sumatra Arc dan Woyla Arc, seperti kata Pak Muharram, memang
> dipisahkan oleh kerak samudera besar bernama Meso-Tethys.
>
> Karena "slab pull" yaitu gerak tarikan subduksi di sisi luar kedua Arc ini,
> maka Woyla Arc dan Sumatra Arc makin mendekat, makin menutup Meso-Tethys,
> sampai akhirnya mereka berbenturan pada Late Cretaceous. Woyla Arc
> berakresi
> secara nappe -overthrusting tetapi lepas dari akar thrust-nya dan berjalan
> sepanjang decollement (sehingga disebut Woyla Nappe) ke tepi barat Sumatra.
> Maka kerak di barat Sumatra semuanya punya kaitan ke Woyla oceanic terrane.
>
> Itu adalah kisah sekitar 200-70 juta tahun yang lalu. Meso-Tethys telah
> lenyap, lebur dalam akresi. Sekarang Ceno-Tethys yang berada di barat
> Sumatra, yang dilahirkan oleh lepasnya India dari Gondwana. Maka, Pak
> Muharram, tak mungkin bahwa gunung/guyot yang diidentifikasi Tim Riset itu
> adalah sisa Woyla Arc. Sebuah peristiwa akresi dengan overthrusting akan
> membawa semua penumpangnya ke tempat baru -yaitu ke Sumatra.
>
> Saya pikir, gunung/guyot itu hanyalah sebuah seamount yang papak puncaknya
> yang duduk di atas kerak samudra masa kini. Pendapat Pak Muharram bisa
> diuji
> atau diklarifikasi bila kita punya penampang seismik mega regional yang
> bisa
> meresolusi kerak setebal 50 km yang menghubungkan gunung/guyot itu ke
> forearc basin Sumatra.
>
> Christmas Island adalah volcanic island yang extinct sejak puluhan juta
> tahun yang lalu, saat pipa magmatiknya terputus tak berdaya mengikuti laju
> kerak Samudra Hindia ke utara.
>
> salam,
> awang
>
> --- On Fri, 5/29/09, Muharram Jaya Panguriseng <muhar...@pertamina-ep.com>
> wrote:
>
> > From: Muharram Jaya Panguriseng <muhar...@pertamina-ep.com>
> > Subject: [iagi-net-l] RE: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah
> Laut Sumatera
> > To: "'Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia'" <fo...@hagi.or.id>
> > Cc: "'Eksplorasi BPMIGAS'" <eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com>, "'Geo
> Unpad'" <geo_un...@yahoogroups.com>, "'IAGI'" <iagi-net@iagi.or.id>
> > Date: Friday, May 29, 2009, 4:02 PM
> > Pak Awang and all,
> >
> > Selain diprediksi sebagai sebuah seamount sebagaimana
> > penjelasan dibawah,
> > adakah kemungkinan "gunung baru" ini adalah bagian dari
> > Woyla Arc yang 150
> > Ma (Late Jurassic) lalu nangkring di utara lempeng
> > India-Australia? Pada
> > Late Jurassic, Woyla Arc (juga Incertus Arc) dipisahkan
> > dengan Sunda Land
> > oleh Meso-Tethys yang oceanic, sekarang Woyla Arc nempel
> > pada sisi SW Pulau
> > Sumatra. Adakah kemungkinan "gunung api" temuan BPPT ini
> > adalah gunung api
> > yang terbentuk 150-135 juta tahun lalu sepanjang Woyla Arc
> > dan hingga kini
> > masih menyisakan morfologi gunung api ditempatnya yang
> > baru, SW Sumatra?
> >
> > Kita menunggu publikasi lebih lanjut dari BPPT, apakah
> > kenampakan "kaldera"
> > ditengah-tengah gunung ini memang kaldera atau guyot
> > seperti yang
> > disampaikan Pak Awang. Tetapi sekalipun itu positif
> > kaldera, saya kira
> > gunung apinya sudah tidak aktif lagi. Yang patut dicatat
> > sebagai peringatan
> > untuk anak cucu kita kelak seperti disampaikan Pak Awang
> > adalah bahayanya
> > ketiga gunung ini tertelan Palung Sumatra, hampir pasti
> > akan tersedak dan
> > batuk-batuk besar.
> >
> > Salam,
> > --mjp--
> >
> >
> > -----Original Message-----
> > From: forum-boun...@hagi.or.id
> > [mailto:forum-boun...@hagi.or.id]
> > On Behalf
> > Of Awang Satyana
> > Sent: Friday, May 29, 2009 8:56 AM
> > To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
> > Cc: Eksplorasi BPMIGAS; Geo Unpad; IAGI
> > Subject: Re: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa
> > Bawah Laut Sumatera
> >
> >
> > Pak Prajuto dan rekan2,
> >
> > Bila struktur conical yang baru ditemukan gabungan tim
> > riset di offshore
> > West Sumatra itu benar sebuah gunung (sebenarnya jangan
> > segera menafsirkan
> > itu sebagai gunungapi), maka jelas mekanisme kejadiannya
> > akan berbeda dengan
> > gunung-gunungapi di sepanjang Pegunungan Bukit Barisan
> > -Jawa-Nusa
> > Tenggara-Banda-Sulawesi Utara-Halmahera. Gunungapi2 yang
> > kita kenal itu
> > terjadi melalui partial melting kerak
> > samudra-astenosfer-kerak benua.
> >
> > Setting tektonik gunung "baru" ini mestinya ada di prisma
> > akresi atau kerak
> > oseanik. Satu-satunya tipe gunungapi yang muncul di setting
> > tektonik seperti
> > itu adalah melalui mekanisme hot-spot. Kita mengenalnya
> > misalnya di
> > pulau-pulau Hawaii gunung-gunungapi yang muncul dari kerak
> > Samudra Pasifik
> > dan di Christmas Island, gunungapi beratoll di Samudra
> > Hindia.
> >
> > Hot-spot muncul karena upwelling mantle plume (material
> > mantel yang naik)
> > menerobos kerak samudra dan menjadi gunungapi (baik
> > submarine maupun
> > subarial volcanoes). Sifat hot-spot volcano selalu basaltik
> > dengan tipe
> > letusan effusive, tak pernah eksplosif seperti gunungapi2
> > Sumatra-Jawa
> > sampai Halmahera. Letusan effusive hanya melelerkan lava
> > secara kontinyu
> > seperti anak kecil ingusan.
> >
> > Misalnya Christmas Island, yang dekat dengan kita. Pulau
> > ini berasal dari
> > sebuah gunungapi dengan mekanisme hotspot yang menerobos
> > kerak Samudra
> > Hindia 60 juta tahun yang lalu, ia tumbuh besar sampai
> > muncul ke dekat
> > permukaan. Lalu ia ditumbuhi terumbu karbonat atoll.
> > Sekitar 20 juta tahun
> > yang lalu, pulau ini tenggelam, dan terumbunya membentuk
> > cincin mengitari
> > bekas pulau sebagai coral sank. Kemudian 10 juta tahun yang
> > lalu pulau ini
> > muncul lagi membuat terumbu yang mengitarinya berkembang
> > sebagai kompleks
> > terumbu bertingkat (teras) oleh kombinasi mekanisme
> > fringing reefs dan sea
> > cliff. Itu terjadi sampai sekarang. The Island is believed
> > to be on a
> > tectonic plate moving northwards a few centimetres a year
> > that puts its
> > present location some 700 km, or about 15 degrees of
> > latitude, north of
> > where it first emerged from the sea.
> >
> > Dan, semua gunungapi hotspot akan bergerak mengikuti arah
> > majunya kerak
> > samudera sebab ia hanya penumpang pasif di atas rakit kerak
> > samudera yang
> > terapung di atas astenosfer. Maka, Pulau Christmas pun
> > bergerak ke utara
> > beberapa cm setiap tahun. Perhitungan sederhana saja dengan
> > menganggap
> > kecepatan lempeng konstan, saat ini Pulau Christmas telah
> > bergerak sejauh
> > 700 km (sekitar 15 derajat garis lintang) dari titik semula
> > ia muncul
> > sebagai submarine volcano. Begitupun gunung2api di Hawaii.
> > Keunikan di
> > Hawaii yang tak terdapat di Christmas Island adalah bahwa
> > akar plume
> > materialsnya tak putus dari pulau2 itu (Oahu dkk.),
> > sehingga mereka terus
> > aktif, dan makin baratlaut pulau Hawaii, makin tua umurnya,
> > karena kerak
> > Samudra Pasifik saat ini bergerak ke baratlaut.
> >
> > Akan halnya gunung "baru" di barat Sumatra itu. Kita baru
> > mengenal
> > morfologinya saja dari data seismik CGG Veritas. Jangan
> > segera mengumumkan
> > itu sebuah gunungapi hanya gara-gara ada semacam kaldera
> > berkembang di
> > tengahnya. Hamparan datar semacam itu wajar ditemukan pada
> > seamount (bukan
> > gunungapi) yang dulu di atas muka laut lalu sekarang
> > tenggelam karena
> > mengikuti konvergensi lempeng. Dalam tektonik, morfologi
> > datar di tengah
> > yang ditunjukkan bentukan conical semacam itu terkenal
> > sebagai "Guyot"
> > (dibaca "giyoo"). Guyot terbentuk karena seamount (belum
> > tentu volcano) yang
> > ada di atas laut, puncaknya dierosi sampai rata, kemudian
> > ia tenggelam, dan
> > maju mengikuti konvergensi lempeng samudera yang
> > ditumpanginya sebagai
> > gunung2 dengan flat-topped morfologi. Pemetaan dasar laut
> > untuk pertama
> > kalinya pada akhir tahun 1959 oleh Mary Tharp, Bruce
> > Heezen, Maurice Ewing,
> > atau Harry Hess menemukan banyak guyot di semua samudera di
> > dunia, dan
> > itulah yang membidani
> >  lahirnya teori tektonik lempeng.
> >
> > Maka secara singkat, seperti biasanya, kita harus hati-hati
> > melihat fenomena
> > apa yang baru diamati di baratlaut offshore Bengkulu itu,
> > jangan terburu
> > mengumumkan itu gunungapi, apalagi mengatakan kalau meletus
> > bisa sangat
> > membahayakan sebab dimensinya yang besar. Tak ada hotspot
> > yang eksplosif,
> > meskipun memang aktif. Hawaii (yang masih aktif) atau
> > Christmas Island (yang
> > sudah mati) atau guyot di banyak samudera bisa menjadi
> > referensi.
> >
> > Sebuah guyot akan berbahaya bila ia masuk ke palung,
> > terjepit dan
> > menghentikan konvergensi di wilayah itu, itu akan mengunci
> > aktivitas
> > tektonik sekian lama, kemudian saat release, energinya akan
> > sangat besar.
> > Maka daripada berspekulasi soal letusan gunung baru ini,
> > lebih baik
> > menghitung kapan gunung itu akan ditelan oleh Palung
> > Sumatra, sebab ia akan
> > mencekik palung itu saat tertelan, kemudian saat
> > dilepaskan, akan terjadi
> > batuk yang sangat keras. (chocking cough !).
> >
> > salam,
> > awang
> >
> >
> >
> >
> >
> > --- On Fri, 5/29/09, Prajuto <praj...@medcoenergi.com>
> > wrote:
> >
> > > From: Prajuto <praj...@medcoenergi.com>
> > > Subject: Re: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa
> > Bawah Laut Sumatera
> > > To: "Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia" <fo...@hagi.or.id>
> > > Date: Friday, May 29, 2009, 7:27 AM
> > > Apa ada gunung api lainnya dengan
> > > posisi geologi seperti ini lainnya dan bagaimana
> > ceritanya
> > > bisa terjadi....Pak Awang?
> > >
> > > Salam,
> > >
> > > pjt
> > >
> > > -----Original Message-----
> > > From: forum-boun...@hagi.or.id
> > > [mailto:forum-boun...@hagi.or.id]
> > > On Behalf Of fikrilhak...@yahoo.com
> > > Sent: Thursday, May 28, 2009 11:33 PM
> > > To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
> > > Subject: Re: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api
> > Raksasa
> > > Bawah Laut Sumatera
> > >
> > >
> > > Pak Rovicky,
> > >
> > > Berdasarkan salah satu data seismik yang diukur di
> > daerah
> > > barat daya sumatera selatan (Bahar et al.,
> > 2005),kedalaman
> > > laut mencapai 3 sec (~ 4500 m). Lokasi data seismik
> > ini
> > > kira2 200 km  tenggara Pulau Enggano. Kedalaman laut
> > > disekitar fore-arc basin barat daya Sumatera relatif
> > sangat
> > > dalam. Kalau saya bandingkan kedalaman laut pada
> > lokasi data
> > > seismik tersebut menggunakan gambar satelit (google)
> > ,
> > > kedalaman laut disekitar gunung api tersebut (330 km
> > > Bengkulu) bisa mencapai lebih dari 4500 km. Apa ada
> > bukti
> > > lain, selain bentukan kaldera, bahwa struktur
> > tersebut
> > > adalah benar gunung api bawah laut?
> > >
> > > Fikril
> > >
> > >
> > > --- On Thu, 5/28/09, Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
> > > wrote:
> > >
> > > > From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
> > > > Subject: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api
> > Raksasa
> > > Bawah Laut Sumatera
> > > > To: "IAGI" <iagi-net@iagi.or.id>,
> > > "Forum HAGI" <fo...@hagi.or.id>
> > > > Date: Thursday, May 28, 2009, 10:58 AM
> > > > Kok dimilist sini sepi-sepi saja ya
> > > > ?
> > > > Berapa sih kedalaman laut disitu ? kok tinggi
> > > gunungnya
> > > > bisa 4600 meter ?
> > > >
> > > > RDP
> > > > ===
> > > > Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah Laut Sumatera
> > > > Kamis, 28 Mei 2009 | 18:08 WIB
> > > >
> > > > JAKARTA, KOMPAS.com - Tim yang terdiri dari
> > gabungan
> > > para
> > > > pakar
> > > > geologi Indonesia, AS, dan Perancis berhasil
> > > menemukan
> > > > gunung api
> > > > raksasa di bawah perairan barat Sumatera. Gunung
> > api
> > > > tersebut
> > > > berdiameter 50 km dan tinggi 4.600 meter dan
> > berada
> > > 330 km
> > > > arah barat
> > > > Kota Bengkulu.
> > > >
> > > > Para ahli geologi ini berasal dari Badan
> > Pengkajian
> > > dan
> > > > Penerapan
> > > > Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan
> > Indonesia
> > > (
> > > > LIPI),
> > > > Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral,
> > CGGVeritas
> > > dan
> > > > IPG
> > > > (Institut de Physique du Globe) Paris.
> > > >
> > > > "Gunung api ini sangat besar dan tinggi. Di
> > daratan
> > > > Indonesia, tak ada
> > > > gunung setinggi ini kecuali Gunung Jayawijaya di
> > > Papua,"
> > > > kata Direktur
> > > > Pusat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam
> > BPPT
> > > Yusuf
> > > > Surachman
> > > > kepada wartawan di Jakarta, Kamis (28/5).
> > > >
> > > > Gunung api bawah laut berada di Palung Sunda di
> > barat
> > > daya
> > > > Sumatera,
> > > > 330 km dari Bengkulu, di kedalaman 5,9 km dengan
> > > puncak
> > > > berada di
> > > > kedalaman 1.280 meter dari permukaan laut.
> > Meskipun
> > > gunung
> > > > ini
> > > > diketahui memiliki kaldera yang menandainya
> > sebagai
> > > gunung
> > > > api, para
> > > > pakar mengaku belum mengetahui tingkat keaktifan
> > > gunung api
> > > > bawah laut
> > > > ini.
> > > >
> > > > "Bagaimanapun gunung api bawah laut sangat
> > berbahaya
> > > jika
> > > > meletus,"
> > > > katanya. Survei yang menggunakan kapal seismik
> > > Geowave
> > > > Champion
> > > > canggih milik CGGVeritas itu adalah yang pertama
> > di
> > > dunia
> > > > karena
> > > > menggunakan streamer terpanjang, 15 km, dari
> > yang
> > > pernah
> > > > dilakukan
> > > > oleh kapal survei seismik.
> > > >
> > > > Tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui
> > > struktur
> > > > geologi dalam
> > > > (penetrasi sampai 50 km) yang meliputi Palung
> > Sunda,
> > > prisma
> > > > akresi,
> > > > tinggian busur luar (outer arc high), dan
> > cekungan
> > > busur
> > > > muka (fore
> > > > arc basin) perairan Sumatera.
> > > >
> > > > Sejak gempa dan tsunami akhir 2004 dan
> > gempa-gempa
> > > besar
> > > > susulan
> > > > lainnya, terjadi banyak perubahan struktur di
> > kawasan
> > > > perairan
> > > > Sumatera yang menarik minat banyak peneliti
> > asing.
> > > >
> > > > Tim ahli dari Indonesia, AS, dan Perancis
> > kemudian
> > > bekerja
> > > > sama
> > > > memetakan struktur geologi dalam untuk memahami
> > > secara
> > > > lebih baik
> > > > sumber dan mekanisme gempa pemicu tsunami
> > menggunakan
> > > citra
> > > > seismik
> > > > dalam (deep seismic image).
> > > >
> > > > WAH
> > > > Sumber : Antara
> > > >
> > > > ______________________________________________
> > > > The Indonesian Assosiation Of Geophysicists
> > mailing
> > > list.
> > > > fo...@hagi.or.id
> > > > | www.hagi.or.id
> > > > * PIT HAGI ke 34, 8-13 November 2009, Yogyakarta
> > > > * Kunjungi http://pit34hagi.web.id/ untuk info
> > lebih
> > > lanjut
> > > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > ______________________________________________
> > > The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing
> > list.
> > > fo...@hagi.or.id
> > > | www.hagi.or.id
> > > * PIT HAGI ke 34, 8-13 November 2009, Yogyakarta
> > > * Kunjungi http://pit34hagi.web.id/ untuk info lebih
> > lanjut
> > >
> > > This e-mail and any information contained are
> > confidential
> > > and legally privileged.  It is intended solely for
> > the
> > > use of the individual or entity to whom it is
> > addressed and
> > > others authorized to receive it.  If you are not the
> > > intended recipient, you are hereby notified that any
> > > disclosure, copying, distribution or taking any action
> > in
> > > reliance on the contents of this e-mail is strictly
> > > prohibited and may be unlawful.  If you have
> > received
> > > this e-mail in error, please notify us immediately by
> > > responding to this e-mail or by telephone MedcoEnergi
> > IS
> > > Division Helpdesk on +62 21 83991234 then delete this
> > email
> > > including any attachment(s) from your system.
> > > MedcoEnergi does not accept liability for damage
> > caused by
> > > any of the foregoing.  This e-mail is from PT
> > > MedcoEnergi Internasional Tbk and Subsidiaries,
> > having
> > > Registered Address at Graha Niaga Level 16, Jakarta,
> > > Indonesia.
> > >
> > > ______________________________________________
> > > The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing
> > list.
> > > fo...@hagi.or.id
> > > | www.hagi.or.id
> > > * PIT HAGI ke 34, 8-13 November 2009, Yogyakarta
> > > * Kunjungi http://pit34hagi.web.id/ untuk info lebih
> > lanjut
> > >
> >
> >
> >
> >
> > ______________________________________________
> > The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list.
> > fo...@hagi.or.id
> > | www.hagi.or.id
> > * PIT HAGI ke 34, 8-13 November 2009, Yogyakarta
> > * Kunjungi http://pit34hagi.web.id/ untuk info lebih lanjut
> >
> > _____________________________________________________________________
> >
> > Note: The information contained in this e-mail is intended
> > only for the use of the individual or entity named above and
> > may contain information that is privileged, confidential and
> > exempt from disclosure under applicable law. If you are not
> > the intended party to receive the message and its
> > attachment(s), you are hereby notified that any
> > dissemination, distribution or copy of the message is
> > strictly prohibited. Please immediately notify the sender
> > and delete the message as soon as possible. Thank you for
> > kind attention.
> >
> > Catatan: Informasi yang terdapat dalam e-mail ini ditujukan
> > hanya untuk penggunaan individu atau kelompok yang
> > disebutkan di atas dan mungkin berisi informasi yang
> > istimewa, rahasia dan dikecualikan dari pengungkapan menurut
> > hukum yang berlaku. Jika Anda bukan pihak yang ditujukan
> > untuk menerima pesan ini beserta lampirannya, dengan ini
> > Anda diberitahukan bahwa penyebaran, pendistribusian atau
> > penyalinan pesan ini adalah sangat dilarang. Harap segera
> > memberitahu pengirim dan menghapus pesan ini secepatnya.
> > Terima kasih atas perhatian Anda.
> >
> >
>
> ----------------------------------------------------------------------------
> ----
> > PP-IAGI 2008-2011:
> > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak
> > biro...
> >
>
> ----------------------------------------------------------------------------
> ----
> > ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
> > yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
> > 13-14 Oktober 2009
> >
>
> ----------------------------------------------------------------------------
> -
> > To unsubscribe, send email to:
> > iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > To subscribe, send email to:
> > iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > No. Rek: 123 0085005314
> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > No. Rekening: 255-1088580
> > A/n: Shinta Damayanti
> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > ---------------------------------------------------------------------
> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> > information posted on its mailing lists, whether posted by
> > IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be
> > liable for any, including but not limited to direct or
> > indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> > resulting from loss of use, data or profits, arising out of
> > or in connection with the use of any information posted on
> > IAGI mailing list.
> > ---------------------------------------------------------------------
> >
> >
>
>
>
>
> ______________________________________________
> The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list.
> fo...@hagi.or.id | www.hagi.or.id
> * PIT HAGI ke 34, 8-13 November 2009, Yogyakarta
> * Kunjungi http://pit34hagi.web.id/ untuk info lebih lanjut
>
> _____________________________________________________________________
>
> Note: The information contained in this e-mail is intended only for the use
> of the individual or entity named above and may contain information that is
> privileged, confidential and exempt from disclosure under applicable law. If
> you are not the intended party to receive the message and its attachment(s),
> you are hereby notified that any dissemination, distribution or copy of the
> message is strictly prohibited. Please immediately notify the sender and
> delete the message as soon as possible. Thank you for kind attention.
>
> Catatan: Informasi yang terdapat dalam e-mail ini ditujukan hanya untuk
> penggunaan individu atau kelompok yang disebutkan di atas dan mungkin berisi
> informasi yang istimewa, rahasia dan dikecualikan dari pengungkapan menurut
> hukum yang berlaku. Jika Anda bukan pihak yang ditujukan untuk menerima
> pesan ini beserta lampirannya, dengan ini Anda diberitahukan bahwa
> penyebaran, pendistribusian atau penyalinan pesan ini adalah sangat
> dilarang. Harap segera memberitahu pengirim dan menghapus pesan ini
> secepatnya. Terima kasih atas perhatian Anda.
>
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
> yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
> 13-14 Oktober 2009
>
> -----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
> IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct
> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
> information posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>


-- 
http://rovicky.wordpress.com/2009/05/30/seamount-si-gunung-raksasa-dibawah-laut-1-proses-terbentuknya/

Reply via email to