Sebagai orang yg berilmu, maka mempelajari alam dan kejadiannya maka menambah ilmunya.
Sebagai orang yg beragama, bila mengambil hikmah dari kejadian alam karena takdir Allah SWT maka insya Allah bertambah imannya. Sebagai orang yg peduli dgn masyarakat atas musibah yg terjadi dan membantu mengatasi musibah sesuai kemampuannya maka akan bermanfaatlah bagi masyarakat. Semuanya tergantung niat dan ikhtiar kita. Semoga Indonesia diberkati Allah SWT dan rakyatnya sejahtera. Amien. Wassalam TAM Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile. -----Original Message----- From: Firman Fauzi <geafi...@yahoo.co.uk> Date: Tue, 6 Oct 2009 09:46:11 To: <iagi-net@iagi.or.id><iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] Doa dan gempa Saya setuju dengan ulasan tersebut. Bahkan saya juga pernah membaca ulasan yang ditulis oleh seorang Pendeta mengenai hukuman yg diderakan ke rakyat Aceh sewaktu tsunami terjadi. Pendeta tersebut menyitir bhw kelakuan warga yg tertimpa tsunami sudah melewati batas kemanusiaan, dsb. Tokoh2 agama yg seperti ini memang harus diberikan pencerahan yg berarti utk tdk serta merta menghubungkan bencana alam dgn hukuman yg ditimpakan Allah Azza wa Jalla. Sudah saatnya pendeta dan ulama seperti itu diberi pengertian yg baik tentang hukum2 Allah yg "pasti" terjadi di area tepi benua spt Indonesia ini. Semoga Allah Azza wa Jalla menerima dgn baik jiwa2 yg telah lepas dari raganya, di padang dan pariaman. Amiin ya Allah ya Rabb. Firman Fauzi On Oct 6, 2009, at 12:19 PM, Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com> wrote: Berikut ulasan dari rekan saya (Pak Jonih Rahmat) tentang subyek di atas. Sebuah ulasan yang baik dan sebuah pelurusan yang mestinya disadari dalam hal menyikapi sebuah bencana. salam, Awang Ketika terjadi Gempa & tsunami Aceh, disusul gempa Yogya, kemudian Gempa & Tsunami Pangandaran, saya mendengar banyak Mubaligh berbicara di mimbar2 bahwa bencana2 tsb adalah azab Tuhan. Di Gd Patra Jasa, malahan, khotib jumat menyebut sejumlah dosa yg biasa dilakukan orang2 di daerah bencana. Pantaslah daerah itu kemudian dihancurkan Tuhan! Hebat bener itu ustaz (?). dari mana dia tahu bahwa itu adalah siksaan Tuhan kepada manusia. Gempa pun kembali terjadi di Tasikmalaya, Sumatra barat, Jambi, dan daerah2 lain di Indonesia (juga di Negara lain). Kawan2 yg (sepertinya) mengerti agama, kembali mengirim e-mail dan sms2 tentang keterkaitan jam terjadinya gempa dengan ayat2 kitab suci, bahwa benar gempa tsb adalah azab Tuhan thd perilaku manusia (di daerah bencana?). Dulu, saya merspons khutbah para ustaz itu dg berkirim email ke banyak pihak, menyampaikan bahwa orang yg sedang terkena musibah, jangan dituding macem2! Bantulah mereka. Jika tidak bisa membantu, yang do’akan saja. Jangan menambah masalah dengan menyebutnya sbg orang2 yg sedang di azab Tuhan! Dengan berbekal file gempa dan tsunami dari pak Awang, dan atas izinnya, saya melakukan cramah2 tentang gempa di banyak masjid, Sekolah Tinggi Agama Islam, Pesantren. Termasuk di antaranya di sebuah Yayasan dakwah Islam, dihadapan sekitar 70 ustaz, yg setiah hari Jumat menjadi mereka khotib di masjid2 di jabodetabek. Saya sampaikan kpd ustaz2 itu bahwa mungkin saja bencana yg terjadi adalah azab Tuhan, tapi Tuhan akan mengadili seseorang atau suatu kaum dg ada sebab2 sebelumnya. Kullu syai ‘in sababa. Tidak ujug2. Dan, kalau karena azab, boleh jadi, Jakarta adalah kota pertama yg mendapat prioritas menerima azab. Karena, di kota Jakarta dan sekitarnya, tinggal orang2 yg tidak saja banyak melanggar perintah Tuhan (dlm ukuran kebanyakan orang), tetapi juga, mereka yg makan hutan2 Kalimantan, jalan2 aspal, jembatan2, dan makan makanan2 tak wajar lainnya. Perlu juga diketahui, demiki an saya lanjutkan ke para ustaz, ada faktor lain yg menyebabkn itu gempa, namanya geologi. Siapa pun yg tinggal di sepanjang pantai barat Sumatra, pantai Selatan Jawa, dst, daerrah itu akan tepa potensi untuk gempa, karena memang di dekat zona subduksi. Lain halnya orang yg tinggal di Kalimantan, kendatipun mereka tak pernah salat, tak pernah ke gereja, misalnya, tidak akan terkena gempa (besar). Di antara hadirin ada yg pernah bertanya, “ Pak, Bisa nggak gempa itu dicegah?” “Tidak bisa,” jawab saya. “Bisa!” seseorang berteriak dg keras di masjid. Kaget juga saya. “ Dengan do’a!” katanya dg lantang. “Begini,” saya melanjutkan. “Di mana sakelar listrik untuk menghidup-matikan lampu masjid ini?” “Matikanlah lampu masjid ini. Lalu, semua hadirin berdo’a atau kalau perlu, masjid ini diisi atau dipenuhi kiai, terus semua berdo’a agar lampu hidup kembali. Pasti tak akan hidup. Karena hal itu menyalahi sunatullah.” Tak lama kemudian, seorang yg tak pernah salat. Kerjaanya mabuk2an, mencuri, dll. Ia leawt masjid, dan memijit sakelar listrik. Hidup tidak listriknya? Menyala tidak lampunya?. Menyala, karena itulah ketentuannya. Ia melakukan sesuai dg aturan atau sunatullah. Demikian juga gempa! Salam, Jonih Rahmat --- On Tue, 10/6/09, Turidho (TURIDHO) <turi...@chevron.com> wrote: From: Turidho (TURIDHO) <turi...@chevron.com> Subject: RE: [iagi-net-l] Doa dan gempa To: iagi-net@iagi.or.id, "Forum HAGI" <fo...@hagi.or.id>, "Geo Unpad" <geo_un...@yahoogroups.com>, "Eksplorasi BPMIGAS" <eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com> Date: Tuesday, October 6, 2009, 11:07 AM Kenapa gempa terjadi di suatu titik saja di zona gempa (subduction zone atau zona patahan) di suatu waktu padahal ada banyak sekali titik di zona rawan tersebut. Kalau masalahnya adalah akumulasi energy yang berbeda, kenapa akumulasinya berbeda? Kenapa gempa disana 7.6 SR sedang di tempat lain 7.0 SR? Kenapa efek gempa di satu tempat berbeda jauh dengan efeknya di tempat yang lain? Kenapa gempa disana menimpa daerah yang penduduknya sedikit sedang gempa disini menimpa daerah yang padat penduduknya? Kenapa disana gempanya berkaitan dengan zona penunjaman sedang di tempat lain berkaitan dengan patahan besar? Kenapa pada umumnya bencana besar siklusnya 100th, sedang Gn Krakatau saat 100 th dari semenjak letusan hebatnya yg terakhir, setelah "di tunggu2" koq tidak juga mengulangi aktifitas dahsyatnya? Akibat gempa juga, kenapa desa itu menjadi terkubur tanah longsor, termasuk penduduknya, rumah2nya, dan ..bangunan tempat beribadahnya !!! Itulah kita, makhluk Allah, yang sangat terbatas pengetahuannya, yang hanya bisa "menduga", dan membuat teori berdasarkan kemampuannya yang amat terbatas pula. Kita bisa berteori mengenai terdapatnya miinyak dan gas bumi di bawah permukaan, kitapun bisa berteori mengenai upaya peningkatan produksi, kita juga bisa berteori dan berhitung mengenai banyaknya reserve oil di suatu anticline, tapi kitapun kerap kali menghadapi kenyataan dry hole pada sumur yang mempunyai semua parameter bagi terdapatnya minyak bumi, dan kitapun juga sering menjumpai total produksi melebihi total reserve yang kita hitung. Dan itulah Allah swt, yang Maha Kuasa dan Maha Pengatur atas segalanya. Memang gempa bukan "selalu" merupakan HUKUMAN, tapi bisa juga sebagai PERINGATAN, atau UJIAN, dari Tuhan bagi umat manusia. Gempa adalah sunatullah, yang salah satu sifatnya adalah bersifat universal. Betapa bagus dan mulianya suatu bangunan didirikan (misal adalah sebagai tempat beribadah), namun jika didirikan tanpa mengikuti hukum2 Allah (sunatullah), pada saatnya akan hancur juga. Bangunan2 yang peruntukannya sungguh mulia seperti ini, jika misalnya didirikan di atas bukit tanpa penangkal petir, niscaya akan hancur tersambar petir. Seyogyanya bencana2 alam ini menyadarkan kepada kita akan betapa kecilnya manusia, dan betapa besarnya Tuhan. Seyogyanyalah juga membuat kita berpikir apakah ini ujian dariNya, peringatan dariNya, atau..hukuman dariNya? Ya Allah berilah kami kemampuan untuk mengambil hikmah dari semua peristiwa alam yang tidak lain merupakan ciptaanMu? Dan ampunilah hambamu ini yang tidak pandai membaca ayat2Mu yang tersirat dalam seluruh peristiwa alam. Kami membenarkan firmanMu bahwa tidak ada musibah yang terjadi tanpa ijinMu, dan kamipun membenarkan firmanMu bahwa Engkau tidak akan menurunkan musibah yang melewati batas seorang manusia untuk menanggungnya. Terimalah arwah para korban bencana gempa di tempat yang se baik2nya di sisiMu, dan diampuni segala dosanya. Dan bagi keluarga yang tinggal, berilah kesabaran dan keikhlasan untuk menerima keputusanMu ini. -ido- -----Original Message----- From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com] Sent: Tuesday, October 06, 2009 9:26 AM To: iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS Subject: Re: [iagi-net-l] Doa dan gempa Gempa bukan hukuman atau pelajaran dari Tuhan bagi umat manusia. Apakah Tuhan menghukum orang-orang tak berdosa (bayi2 yang belum sadar berbuat atas kehendaknya sendiri) oleh bencana ? Apakah Tuhan memberikan pelajaran bagi umat manusia dengan bau mayat korban gempa dan wajah alam yang memar ? Tuhan juga tidak menunjukkan kekuatanNya yang dahsyat dengan menelan banyak korban -makhluk yang telah diciptakanNya sebab manusia pada umumnya tahu bahwa Tuhan Mahakuasa dan Mahakuat. Tuhan tak memerlukan pengakuan atas kekuatanNya dengan menelan korban2. Tuhan tidak sewenang-wenang. Lalu bagaimana mengartikan bencana bila ia bukan hukuman atau pelajaran dari Tuhan ? Bencana mengajar manusia bersolidaritas sosial dan menghargai Alam. Gempa adalah proses geologi normal yang menjadi bencana ketika ia bersentuhan dengan manusia. Ada area2 tertentu yang menjadi tempat proses geologi berlangsung terus sampai sekarang. Dalam hal ini, proses2 geologi tersebut sebenarnya menjadi sistem peringatan dini. Bila manusia tinggal bersatu di area tersebut, hendaknya mereka tanggap dengan peringatan dini ini. Berumah tinggal di daerah gempa misalnya bangunlah bangunan yang kokoh atau bangunan yang sedemikian rupa dibangun sehingga akan ikut berayun dengan gelombang gempa permukaan yang menjalar, misalnya dengan rangka dan dinding kayu dan beratap sirap (seperti pucuk cemara ditiup angin yang tak patah karena berayun ke mana angin meniup). Jangan berumah tinggal di bibir jurang atau di kaki bukit yang berbahaya longsor kapan saja. Mari kita berdoa agar para ahli gempa dapat menggunakan rentetan gempa ini untuk bisa menjadikan mereka semakin cerdas dalam memitigasi gempa. Bukan suatu hal yang mustahil bahwa kelak gempa bisa diprediksi dengan tepat sebelum kejadian, manusia dikaruniai Tuhan kecerdasan. Dan mari kita berdoa agar Pemda dan masyarakat yang tinggal di daerah bencana sadar bahwa mereka sedang bersentuhan dengan proses2 geologi yang bisa menjadi bencana kapan saja, kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus menjadi bagian kesadaran penuh. salam duka untuk para korban gempa, Awang --- On Sun, 10/4/09, Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> wrote: From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> Subject: [iagi-net-l] Doa dan gempa To: "muslimkl" <muslim...@googlegroups.com>, "org mg" <muhammadiyah_soci...@yahoogroups.com>, "Perwakilan Khusus Muhammadiyah M'sia" <muhammadiyah...@yahoogroups.com>, "kampung-...@yahoogroups.com" <kampung-...@yahoogroups.com>, "katy81" <kat...@googlegroups.com>, "IAGI" <iagi-net@iagi.or.id>, "geologi...@googlegroups.com" <geologi...@googlegroups.com>, jabarped...@googlegroups.com, kagamamalay...@yahoogroups.com, "Forum Pembaca Kompas" <forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com>, "Forum HAGI" <fo...@hagi.or.id> Date: Sunday, October 4, 2009, 2:06 PM Doa mungkin tidak akan menghentikan terjadinya gempa. tetapi berdoalah supaya dimudahkan mengerti dan mengenali kegempaan dan menerima gejala serta akibat gempa sebagai bagian ciptaanNya. Rdp -Berdoa smoga diberi kemudahan menerima dan mengerti dunia ini apa adanya. - -- Sent from my mobile device Jangan hanya menunggu laporan kerusakan gempa - http://bit.ly/2pvlGw -------------------------------------------------------------------------------- PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... -------------------------------------------------------------------------------- ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 ----------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. --------------------------------------------------------------------- -------------------------------------------------------------------------------- PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... -------------------------------------------------------------------------------- ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 ----------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. --------------------------------------------------------------------- -------------------------------------------------------------------------------- PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... -------------------------------------------------------------------------------- ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 ----------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. --------------------------------------------------------------------- -------------------------------------------------------------------------------- PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... -------------------------------------------------------------------------------- ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 ----------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. --------------------------------------------------------------------- Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com -------------------------------------------------------------------------------- PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... -------------------------------------------------------------------------------- ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 ----------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------------------------