> Mas Jo
Terima kasih masih setia kepada IAGI , apa
kabarnya ?
Memang bahasa Indonesia masih berkembang dalam
upayanya mengikutu arus kemajuan baik dalam bidang teknlogi , ilmu
engetahuan maupun budaya.
Kapan ke INdonesia lagi. Tahun depan IAGI
50 tahun , dan PIT akan dlaksanakan di Makasar. Datang ya .
Si Abah
Rekan-rekan IAGI,
> Dari
A.S. saya ikuti diskusi tentang penggunaan bahasa Indonesia dalam
> wacana geologi di Indonesia. Saya ingin bertanya apakah karena U.U.
tadi,
> seseorang dari mancanegara yang akan memberikan suatu
loka-karya atau
> seminar harus memberikannya dalam bahasa
Indonesia?
>
> Saya sendiri saat ini, kadang-kadang, juga
bekerja sebagai penerjemah
> lisan ("interpreter")
paruh-waktu dan sampingan ("occasional") pada
>
Departmen Luar Negeri A.S. menemani tamu-tamu dari Indonesia yang
mungkin
> saja ketrampilannya dalam bahasa Inggeris kurang.
>
> Masalah saya yalah bagaimana menggunakan istilah-istilah
Indonesia yang
> tepat dan benar dalam macam-macam bidang
pengetahuan. Hampir setiap hari
> saya membaca beberapa surat
kabar Indonesia melalui jalur internet.
> Sering-sering merasa
heran banyak kata-kata asing (Inggeris) yang
> digunakan begitu
saja, seolah-olah kata-kata tadi adalah bahasa Indonesia.
>
> Situs dibawah ini adalah U.U. dengan lampirannya lagu kebagsaan
Indonesia
> Raya yang menjadi "rembugan" dalam beberapa
email (imel?). Mungkin
> rekan-rekan lainnya sudah
mengetahuinya.
>
> Ada sambutan dari rekan-rekan
IAGI?
>
>
>
>
http://www.depdagri.go.id/konten.php?nama=ProdukHukum&op=detail_hukum&id=2312
>
> Salam,
>
> Yo (Jojok Sumartojo)
>
> Registered Professional Geologist
>
>
>
>
--
_______________________________________________
Nganyerikeun hate
batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.