Pak Awang YTH.,
 
Diskusi yang menarik, berkaitan dengan hal itu saya ingin menanyakan tentang 
beberapa hal pak :
 
1. Source Rock; berdasarkan beberapa published paper disebutkan bahwa di 
Kalimantan bagian timur s/d East Java, secara berurutan terdapat evidence untuk 
Eocene SR, diantara nya adalah Runtu field-Tengkawang-1 well (Mid-Late Eocene 
Mangkupa FM coal & carbonaceous claystone dari deltaic dengan lacustrine 
affinity), West Bungalun field Late Paleocene-Early Eocene Mangkupa 
carbonaceous shale, Kerendan field Mid-Late Eocene Lower Tanjung carbonaceous 
shale, Tanjung field Eocene Lower Tanjung FM carbonaceous & coal, West Kangean 
Eocene Ngimbang shale..., kemudian beranjak ke Sulawesi bagian barat, secara 
berurutan dari sebelah utara al. : Eocene oil seeps di Bantaya-Doda-Palohu 
(coal & coaly shale dari Toraja group), dsb; kemudian di Kalosi field Eocene 
Toraja group. Dari beberapa analisa menunjukkan adanya lingkungan pengendapan 
dari lacustrine-fluvio deltaic-terrestrial, pertanyaan saya, bagaimana menurut 
pak Awang potensi ditemukan nya tipe2 SR ini baik di
 North Makassar Basin s/d South Makassar Basin, bila kita melihat dari rifting 
evidence di wilayah2 ini, seberapa cepat sebener nya proses dari pre 
rift-synrift-post rift nya itu sendiri, apakah bener bila secara regional (dan 
juga lokal) kemungkinan ada kemiripan rifting nya, sehingga terbuka 
keemungkinan ditemukan nya lacustrine s/d minimal terrestrial SR, di flank dari 
basin center nya, atau di daerah yang relatively tidak terlalu mengalami high 
subsidence rate...? Bagaimana juga pola2 rifting di North dan South Makassar 
Basin ini, bila dibandingkan dengan pola rifting secara umum seperti yang 
terdapat di rift2 basin dari Sumatra, Jawa, East Natuna, Barito, Nam con son, 
Cu long, Malay basin, dsb.. (Doust and Sumner, 2007).
 
2. Carbonate reservoir; beberapa published paper menyebutkan bahwa terdapat 
kemungkinan adanya paleohigh (dan atau platform) dari sejak synrift s/d 
postrift, sehingga kemungkinan ditemukan nya Paleogene carbonate (Melinau FM, 
Tabalar FM, Seilor FM, Berai FM, dll.) maupun yang menerus s/d Neogene (Bebuluh 
FM, Maluwi FM, Tendehantu FM, Lembak FM, dll) sangat terbuka, al. di Moyra 
Wilson, Fraser et al, dll...Selain itu juga terdapat beberapa evidence untuk 
carbonate2 di Paleogene antara lain di outcrop2 dan sumur2 di Kalimantan bagian 
Timur dan juga di Sulawesi Barat al. : Birah-1, Makassar A-1/ST,  Tengkawang-1, 
Kendilo-1, dll. Pertanyaan saya, bagaimanakah sebener nya kualitas reservoir 
yang terdapat di wilayah2 yang rate of subsidence nya cukup besar, apakah 
dengan adanya tectonic yang aktif bilamana secara nature belum begitu ideal, 
mungkinkah HC ditemukan lewat semacam fracture di carbonate nya, seperti 
ditemukan di Pagerungan-Sepanjang-West Kangean,
 East Java Basin...?
 
3. Neogene Fold-thrust belt di West Sulawesi; menganalisa dari beberapa paper, 
diketahui bahwa ada semacam gaya kompresi yang membuat kenampakan2 ini, menurut 
pak Awang secara regional apakah memang berkaitan dengan gerakan Banggai Sula 
micro continent ke arah Barat (lumayan jauh jarak nya...), ataukah memang basin 
ini mengalami inversi pada ~ Late Miocene-Pliocene...?. Bagaimanakah seandainya 
compressional system ini juga terjadi di local2 basin yang masih mengalami 
rifting (bila ada) maupun yang mengalami gravitasional sagging, mungkinkah 
analog2 seperti di Banggai basin, Senoro-Toili-Matindok fields juga bisa 
dipakai...?
 
4. Fracture basement play; dari beberapa paper juga disebutkan adanya 
kemungkinan thick skin yang melibatkan basement di wilayah2 ini, andaikan 
memang hal ini terjadi cukup intens, bagaimanakah kemungkinan ditemukan nya HC 
di fracture2 basement nya, tanpa melihat lebih dahulu tipe2 dari basement 
nya...? Kalo saya ingat di Suban dan Dayung fields _South Sumatra Basin, telah 
ditemukan HC di Pre-Tertiary fracture basement (granite wash, granite breccia, 
igneous altered, metamorphic marble skarn..), bila enggak ada oil maupun gas 
show di atas dari basement saat pemboran (misal nya), masih mungkinkah HC 
ditemukan di basement nya...dengan kata lain disebabkan al. lateral migration 
kemungkinan lebih aktif dibandingkan dengan vertical migration nya...?
 
5. Clastic reservoir; beberapa paper menyebutkan bila Eocene clastic 
kemungkinan besar akan terikutkan dalam FTB system di West Sulawesi ini, bahkan 
beberapa diantara nya sudah ter outcrop kan..., dan Miocene clastic di Tike-1 
juga salah satu evidence dari adanya neogene clastic play. Pertanyaan saya, 
bila memang masih terbuka, bagaimanakah potensi dari clastic play di wilayah2 
ini, dan juga secara kualitas reservoir nya, mengingat belum ada evidence yang 
cukup kuat untuk membuktikan adanya al. delta system dari West Sulawesi. 
Beberapa 'postulated delta' diharapkan al. akan ditemukan di dekat Palu-Koro 
sinistral fault, dan juga di sekitar Walanae fault, dan perpanjangan dari 
Lupar-Adang mega shear system, hal ini saya coba lihat lebih detail berkaitan 
dengan evidence di Balingian-Baram-Sabah, dimana kalo enggak keliru di daerah2 
tersebut juga terdapat al. Tinjar fault dll., yang kemungkinan telah menjadi 
sedimen konduit untuk delta2 yang berkembang di
 NW Kalimantan.
 
Mohon Pencerahan nya pak...
 
 
Terimakasih
 
Best Regards
Sigit Ari Prabowo

--- On Tue, 4/27/10, Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com> wrote:


From: Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com>
Subject: Bls: RE: [iagi-net-l] Another dissapointing results on North Makassar
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: fo...@hagi.or.id
Date: Tuesday, April 27, 2010, 10:35 PM


Beberapa pemikiran menyebutkan bahwa rifting Makassar Strait berpengaruh kepada 
rifting East Java Basin pada Paleogen. South Makassar Basin dan East Java Basin 
pun terjadi di tepi timur dan tenggara Sundaland. Horst dan graben di East Java 
Basin seperti JS-1 Ridge, Central Deep, North Madura Platform dsb. mungkin saja 
terhubung ke pembukaan South Makassar Basin.

Para operator di South Makassar Basin pun telah mengetahui ini dan proven play 
types di East Java Basin telah dicobakan di South Makassar Basin. Secara 
tektonik, kedua cekungan ini bisa sama, tetapi secara detail petroleum system 
belum tentu sama. Kegagalan kemarin kebetulan tak berhubungan dengan masalah 
migrasi atau charging, posisi sumur2 sudah diposisikan  akan menampung  
charging. Tetapi, akumulasi hidrokarbon akan terjadi melalui banyak syarat 
unsur2 dan proses2 petroleum system.

Salam,
Awang

Pada Rab, 28 Apr 2010 08:36 ICT Kuntadi, Nugrahanto menulis:

>Terima kasih Pak Minarwan atas infonya - insyaa Allah masih ada harapan untuk 
>bangsa ini mendapatkan temuan yang bermanfaat, aamiin.
>
>Pak Awang, terima kasih juga atas koreksinya tentang lokasi Mandar PSC yg 
>seyogyanya berada di bagian utara timur laut South Makassar Basin.  Saya 
>sependapat bahwa banyak sekali contoh penemuan besar yang didahului oleh 
>beberapa kesuksesan yang tertunda yaitu melalui sumur-sumur kering yang 
>tentunya telah menambah data points utk melakukan evaluasi lebih lanjut dari 
>potensi cekungan dimaksud.
>
>BTW secara tektonostratigrafi, karena berada di selatan Adang Fault system 
>apakah saya boleh mengatakan bahwa South Makassar basin memiliki potensi 
>hidrokarbon yang lebih mirip dengan cekungan2 berproduksi di Jawa Timur?  
>Sehingga kemungkinan terdapatnya rift basins klasik yg umum dijumpai di 
>cekungan2 Jawa Timur, maka di South Makassar basin lebih tinggi kemungkinannya 
>bila dibandingkan dengan cekungan yang berada di North Makassar?  Artinya 
>pendekatan eksplorasi lanjut dapat lebih disesuaikan untuk mengambil 
>analog-analog sukses yang lebih mirip ketimbang misalnya memaksakan analog2 
>sukses dari daerah yg secara paleomorphology / tectonic berbeda.
>
>Kita ambil contoh sederhana bila memang rift basins terindikasi pada sumur2 yg 
>telah dibor ini, atau maupun dari data seismik yang baru, maka melakukan 
>eksplorasi lanjut ke daerah flexural margin dari setiap rift2 utama yg 
>diharapkan menjadi matured kitchens mungkin dapat memberikan hasil yang lebih 
>baik.  First-trap definition di depan matured kitchen merupakan suatu 
>keniscayaan yg seyogyanya di test terlebih dahulu, ketimbang 
>struktur/perangkap yang lebih besar tetapi berpotensi terhalang dari arah 
>migrasi hidrokarbon dari arah kitchen, misal sayap terluar dari flexure margin 
>yg berpotensi terhalang banyaknya patahan antithethics dari major bounding 
>rift/fault, ataupun membor struktur besar di foot-wall-fault block adjacent to 
>the major bounding fault/rift system.
>
>Just two cents.
>
>Salam hormat,
>Kuntadi
>
>-----Original Message-----
>From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com] 
>Sent: Tuesday, April 27, 2010 11:26 PM
>To: iagi-net@iagi.or.id
>Cc: Forum HAGI
>Subject: Bls: [iagi-net-l] Another dissapointing results on North Makassar
>
>Kuntadi,
> 
>Dua sumur yang dibor EMOI terakhir (Sultan-1 dan Kris-1) berlokasi di WK 
>Mandar, termasuk ke dalam South Makassar Basin bagian utara timurlaut. Sumur 
>pertama EMOI di Selat Makassar adalah Rangkong-1 di WK Surumana, North 
>Makassar Basin. Ketiga sumur P&A, EMOI belum beruntung meskipun segala 
>pendekatan ilmiah telah dilakukan. Selalu ada sisi-sisi yang tak bisa didekati 
>atau diantisipasi.
> 
>Selat Makassar sangat menarik secara geologi, tetapi tantangan eksplorasi dan 
>operasi di wilayah ini besar. Paling tidak, record sumur eksplorasi dengan 
>laut terdalam dan termahal di Indonesia saat ini dipegang oleh 
>Rangkong-1 (kedalaman laut sekitar 2300 meter). 
> 
>Dalam dua tahun ke depan akan ada 12 sumur eksplorasi dibor di sepanjang Selat 
>Makassar offshore West dan South Sulawesi. Kegagalan yang ada tidak mematikan 
>petroleum system di wilayah ini sebab kegagalan2 tersebut lebih bersifat 
>lokal, bukan regional. Jadi, mestinya para operator lainnya yang siap mengebor 
>sumur2 komitmennya mestinya tetap semangat. Semangat ! Banyak lapangan besar 
>dan raksasa di Indonesia ditemukan bukan dengan satu dua sumur eksplorasi, 
>tetapi baru ditemukan oleh lebih dari lima sumur eksplorasi.
> 
>Paleogene build up reefs on horst block dan synrift sequence within graben 
>(keduanya bukti bahwa Makassar Strait ex rifting di 
>area Kalimantan-Sulawesi), serta fold-thrust belt Neogene di sisi barat 
>Sulawesi adalah plays yang menantang di wilayah ini. 
> 
>Selamat mengeksplorasi wilayah frontier deepwater nan menarik ini. Saya 
>pribadi di BPMIGAS akan mendukung usaha2 eksplorasi semacam ini.
> 
>salam,
>Awang
> 
>
>--- Pada Sel, 27/4/10, Kuntadi, Nugrahanto <kuntadi.nugraha...@se1.bp.com> 
>menulis:
>
>
>Dari: Kuntadi, Nugrahanto <kuntadi.nugraha...@se1.bp.com>
>Judul: [iagi-net-l] Another dissapointing results on North Makassar
>Kepada: iagi-net@iagi.or.id
>Tanggal: Selasa, 27 April, 2010, 8:59 AM
>
>
>Temans,
>
>Saya dengar Kris-1 nya EMOI di North Makasar P&A lagi seperti 2 well mereka 
>terdahulu ya?
>Apakah play nya sama dengan yang terdahulu di North Makassar basin?
>
>Semoga teman2 kumpenis yg masih menunggu giliran ngebor tetap semangat nih di 
>North Makassar basin.
>Saya masih penasaran dengan South Makassar nya nih, kapan ya ada yang ngebor 
>dlm waktu dekat?
>
>--------------------------------------------------------------------------------
>PP-IAGI 2008-2011:
>ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
>sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
>* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>--------------------------------------------------------------------------------
>Ayo siapkan diri....!!!!!
>Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
>-----------------------------------------------------------------------------
>To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI 
>Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>No. Rek: 123 0085005314
>Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. 
>Rekening: 255-1088580
>A/n: Shinta Damayanti
>IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>---------------------------------------------------------------------
>DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
>its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
>its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
>damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data 
>or profits, arising out of or in connection with the use of any information 
>posted on IAGI mailing list.
>---------------------------------------------------------------------
>
>
>
>
>--------------------------------------------------------------------------------
>PP-IAGI 2008-2011:
>ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
>sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
>* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>--------------------------------------------------------------------------------
>Ayo siapkan diri....!!!!!
>Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
>-----------------------------------------------------------------------------
>To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>No. Rek: 123 0085005314
>Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>Bank BCA KCP. Manara Mulia
>No. Rekening: 255-1088580
>A/n: Shinta Damayanti
>IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>---------------------------------------------------------------------
>DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
>its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
>its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
>damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data 
>or profits, arising out of or in connection with the use of any information 
>posted on IAGI mailing list.
>---------------------------------------------------------------------
>




--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------




      

Kirim email ke