Sebelum memilih rumus saturasi mana yang tepat yang akan digunakan, terlebih 
dahulu harus dilihat lithology type nya. Kalau litologinya bersih, dimana 
kandungan shalenya <10 %, maka pakai aja yang simple yaitu Archie. Kalau 
shaly-sand (laminasi antara shale dan sand) bisa pakai simandoux atau dual 
water. Namun semua itu tidaklah mudah harus dicek dengan data core. Hal yang 
perlu di cek adalah:
1. volume of shale, cocok menggunakan rumus yang mana linear, stiber, clavier 
atau larionov ?
2. electrical properties, menentukan a, m dan n
3. water resistivity harus sesuai dengan environmentalnya
4. berapa density matrix dan density fluid nya, hal ini penting untuk 
menentukan porositas total.
Gitu dulu

GS



________________________________
From: dyah kusuma <hdyah_kus...@yahoo.com>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tue, May 4, 2010 11:53:30 AM
Subject: [iagi-net-l] Penentuan nilai saturasi air

Mungkin ada bapak atau ibu yang bisa membantu?

Dalam menentukan nilai saturasi air, banyak cara yang bisa dilakukan, umumnya 
dengan menggunakan rumurs archi. Tetapi, untuk lapangan yang ada di indonesia 
bisa mengguankan rumus indonesia.

Nah... kapankah harus digunakan rumus indonesia, simandoux, dualwater dll?.
apakah ada syarat2 tertentunya? dan apa yang membedakan rumus indonesia dengan 
rumus lainnya?



Terimakasih,
Wida


      

Kirim email ke