Benar Herman 

    Dalam
bahasa yang sangat popiler al Bung Karno adalah membangun
"NationalCharacter" .

siAbah


>
Kalau dikembalikan ke topic IAGI, pertanyaannya: Bagaimana dengan usaha
> dari masyarakat kebumian Indonesia untuk membangkitkan KEMBALI
rasa
> percaya diri akan kemampuan bangsa untuk mebangun Industri
Kebumian
> (dirubah dari kalimat Abah).
> Relevan atau
tidak yha?
> 
> HD
> 
> 
>
-----Original Message-----
>
From: Harry Kusna
[mailto:harryku...@yahoo.com]
> Sent: Monday, September 27, 2010
7:29 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re:
[iagi-net-l] selamat jalan Alexander.
> 
> Abah ysh.,
> Betul, almarhum Alex Supelli adalah salah satu penggiat semangat
> kedirgantaraan
> di Indonesia. 
> 
> Kita doakan semoga Allah SWT memaafkan semua kekhilafan
almarhum,
> menempatkan
> lmarhum di tempat terbaik di
sisiNya, serta memberikan ketabahan dan
> kekuatan
> iman
kepada keluarga yang ditinggalkan.  Amien.
> 
> Almarhum Alex Supelli digambarkan sebagai sosok yang santun dan
saleh.
> Walaupun milist ini adalah milist para Geologist, namun
karena sosok
> almarhum
> dikenal luas di dunia
penerbangan Indonesia dan meninggalnya juga dalam
> usaha
> meningkatkan semangat kedirgantaraan di Indonesia untuk kejayaan
bangsa,
> maka
> perkenankanlah saya menyampaikan sosok
almarhum (alumni mesin ITB) yang
> digambarkan oleh rekan2nya di
milist alumni ITB75, angkatan almarhum.
> 
> -----
Forwarded Message ----
>
From: Agus Salim
<agus_s...@yahoo.co.id>
> To: itb75-...@yahoogroups.com;
it...@itb.ac.id
> Sent: Mon, September 27, 2010 8:47:04 PM
> Subject: [Itb75] ALEX IN MEMORIAM: "Selamat Jalan
Alex"
> 
> 
> Sabtu malam, 18 Sept
2010  ketika saya sedang asyik menikmati diskusi
>
dengan
> teman-teman ITB â&euro;&trade;75ers tentang
pendirian Majlis Taâ&euro;&trade;lim ITB â&euro;&trade;75
yang
> di lempar
> ide ini oleh teh Nina Herlina Lubis.
> Diantara kamipun kemudian saling berbalas dimillist ini, tiba-tiba
muncul
> tulisan rekan Alex yang sungguh sangat indah tentang
pengalamannya waktu
> kecil
> dengan sang ayah tercinta
tentang â&euro;Bagaimana memahami Al
Qurâ&euro;&trade;anâ&euro;.
> Diapun
>
menawarkan  bagi yang berminat belaiu punya
â&euro;Terjemahan Al-Qurâ&euro;&trade;an
> cetakan
> Madinahâ&euro; silahkan kirim ke Japri dia. Begitu
penjelasannya.
> 
> Sepontan sayapun memintanya, demikian
pula rekan yang lain (dibawah saya
> lampirkan jawaban rekan Alex
kepada kami bertiga: Tola, Djarwono dan saya,
> malam
>
itu juga.) Bukan main!   Cepat sekali
respon-nya.
> Ketika saya tanya mengapa surat harus lewat Japri?
Bukankah kebenaran
> perlu
> diketahui umum walaupun
pahit? Dia menjawab: â&euro;saya takut kalau ada yang
>
tidak
> berkenanâ&euro;.
> Ini menunjukkan
pribadinya yang santun, merendah dan tolerant.
> Beliau bilang
menafsirkan Al-Qurâ&euro;&trade;an akan lebih baik dengan
Qurâ&euro;&trade;an itu
> sendiri.
> Benar sekali
karena yang paling tahu adalah Allah sendiri tentunya.
> Ini
menunjukan kedalaman ilmunya dan tidak ingin Al-Qurâ&euro;&trade;an
di tafsirkan
> sesuai
> dengan hawa nafsu kita
>
Ketika teh Nina yang mempertanyakan tentang namanya
â&euro;Alexanderâ&euro; yang
> tidak
>
berbau Arab, beliau tidak menjawab malah kemudian saya yang membelanya
> bahwa
> yang penting nama tersebut mempunyai arti yang
â&euro;baikâ&euro; dan tidak perlu
> ke
>
Arab-Araban, karena Arab memang tidak identik dengan
â&euro;Islamâ&euro;. Lalu teh
> Tola
>
menjelaskan bahwa Alexander = Iskandar. (nama Iskandar Zulkarnain ada
> dalam
> surat Al-Kahfi).
> Begitulah faktanya,
rekan Alex ini tidak pernah menonjolkan dirinya,
> tetapi
> dibiarkan orang lain yang menilai tentang kualitas dirinya.
> Bahkan ketika saya tanya tentang hal-hal lain yang agak pribadi,
beliau
> menjawab
> dengan santun dan sangat menyejukkan
hati.  
> Ini menunjukkan sosok yang baik, santun dan
tidak ingin dipuji.
> Pagi tadi, ketika saya di bus menuju Jakara
untuk suatu urusan, saya
> mendapat
> tlp dari temen bahwa
beliau sudah pergi untuk selamanya jam 5.36. Sungguh
> saya
> terkejut dan hanya bisa diam, segera terkenang akan tulisan beliau
dan
> dialog
> saya dengan dia lewat japri malam minggu
yang lalu. Meski saya belum lama
> bergabung di millist ini, namun
terasa dekat dengan dia. Saya kira
> temen-temen
> lain
juga merasakan hal yang sama seperti yang saya rasakan.
> 
> Disaat rekan Alex mulai dinantikan dengan tulisan-tulisannya
yang
> menyejukkan,
> rupanya Allah segera memanggilnya.
Barangkali beginilah cara Allah
> memanggil
> hamban-Nya
ketika sang hamba tsb. sudah mengarah pada kwalitas hidup yang
>
dikehendaki-Nya. Semoga!
> Terimakasih Alex, tiada kata yang bisa
saya ungkap disini kecuali untuk
> sahabatku Alex:
> 
> Selamat jalan sahabat, semoga Allah memanggilmu dengan panggilan
yang
> paling
> indah: â&euro;Kembalilah kepada
robmu dengan ridho dan diridhai-Nya. Maka
> masuklah ke
>
dalam jamaah hamba-hamba-Ku. dan masuklah ke dalam
surga-Kuâ&euro;
> 
> 
> Amien ya robbal
â&euro;&trade;alamien.
> Salam
> Agus Saim Rodhi
> 
> ________________________________
>
From:
yanto R.Sumantri <yrs...@rad.net.id>
> To: iagi-net
<iagi-net@iagi.or.id>
> Sent: Mon, September 27, 2010
3:31:28 PM
> Subject: [iagi-net-l] selamat jalan Alexander.
> 
> 
> 
> Inalillah wa inalllillahn
roji'un
> 
> Allha SWT telah memanggil
> salah
satu putra terbaik bangsa sdr Alexander Supelli yang telah
>
meninggal
> hari ini akibat kecelakaan pada saat  Alm
melakukan akrobatik Udara
> dengan pesawat buatan Bangsa
Sendiri.
> BAS (Bandung Air Show) yang
> mungkin hanya
event kecil apabila dibandingkan dengan aris Air Show ,
> akan
> tetap sangat bermakna bagi saya , karena ini merupakan suatuusaha
dari
> masyarakat dirgantar Indonesia untuk membangkitkan KEMBALI
rsa oercaya
> diri akan kemampuan bangsa untuk mebangun Industri
Dirgantara.
> Betapa
> tidak ???? Usaha yang dilakukan
oleh masyarakat dirgantara Indonesia
> tidak
> mendapatkan
penghargaan yang layak dari Pemerintah-nya sendiri.
> CN
>
250 yang telah selesai dengan prototype nya , tidak ada beritanya
sampai
> sekarang.
> "Penghinaan " 
demi penghinaan yang telah
> dilakukan oleh saudara kita Malaysia,
bukankah itu salah satu tanda bagi
> kita untuk bangkit dan
membangkitkan seluruh potensi bangsa untuk
> menegakkan kepala dan
berkata dengan lantang "AKU MAMPU". ?
> Rekan rekan
marilah kita doakan semoga Alm diberikan tempat yang layak
>
sesuai dengan segala dharma baktinya (yang tidak pernah terekspose di
> media sebelumnya) dibalas Allah SWT dengan menempatkan Alm di alm
baqa
> ditempat yang s e-mulya2nya. Amin.
> 
> si
Abah
> 
> 
> --
> 
>
_______________________________________________
> Nganyerikeun
> hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma
hirupna pada
> ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu
lakonan.
> 
> 
> 
> 
> 


-- 
_______________________________________________
Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate
jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.

Kirim email ke