Pak Sukendar Asikin, dengar-dengar Bapak dulu ikut hadir "debat" Lusi di Afrika Selatan. Komentar Bpak kali ini saya dukung penuh. Data riil: Bledug Kuwu adalah surface flow dari lumpur formasi di bawahnya secara alamiah. Seharusnya ini dipakai referensi untuk perlakuan engineering (pemboran) bagiarea yang susunan stratigrafinya sama atau mirip. Plus data lapangan, lokasi geografi dari sumur di Banjar Panji ini tidak terlalu jauh dari gunungapi aktif. Pengalaman saya di geothermal, gunungapi aktif ini sampai jarak 10-15 km masih dapat memberikan pengaruh geothermal pada daerah sekelilingnya. Apakah panas dari magma nya juga tidak mungkin memberikan kontribusi peningkatan tekanan dan flowing rate sumber Lusi di sub-surface????
YSY

----- Original Message ----- From: <asikin_suken...@yahoo.com>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Saturday, October 02, 2010 7:15 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia


Saya kira pk Koesoema betul. Dari awal sebenarnya sudah diperdebatkan, dibunuh atau biar mati sendiri. Keduanya tidak dapat dipastikan, kalau berenti sendiri karena dianggap bencana alam, kapan akan berhenti. Kalau dibunuh, apakah pasti bisa berhasil? Keduanya memerlukan dana yang tidak sedikit. Sebaiknya dana itu dimanmaatkan untuk membangun lingkungan baru yang lebih baik. Pk B.Sapii, kalau LAPINDO hrs membiayai killing well pasti pikir-2 dulu, karena belum bisa dibuktikan bahwa mereka bersalah. Mungkin banyak yang menyepelekan bahwa mereka sedang melakukan pemboran di "ladang" yang "peka" thd terjadinya "gunung lumpur" mulai dari Bojonegoro-Maduira dan Delta Porong.



Salam S.A.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "R.P.Koesoemadinata" <koeso...@melsa.net.id>
Date: Fri, 1 Oct 2010 20:33:27
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia
Bahkan mungkin saja apa yang disebut 50,000 barrel per hari untuk Semburan
Lumpur Sidoarjo itu salah ketik, seharus 500,000 barrel per hari (kekurangan
satu nol), bahkan mungkin juga 5,000,000 barrel per hari.
Saya kira masalah ini tidak diperlu diperdebatkan lagi, tidak akan
berkesudahan, apalagi sudah masuk ranah politik dengan berbagai kepentingan.
"Geologist never changes his mind, but eventually dies away" "Lets agree
that we do not agree" Biarkanlah sejarah yang menentukan. Soal bisa tidaknya
relief well, 'lets leave it to the drilling experts'
RPK

----- Original Message ----- From: "Leonard Lisapaly" <llisap...@fugro-jason.com>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Friday, October 01, 2010 7:40 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia



Dear all,

Dalam kasus BP, sumber kebocoran bisa diketahui lewat well track, sehingga
penanganannya dapat direncanakan dengan baik.

Dalam kasus Lusi, apakah data well track dapat kita manfaatkan? Apakah
kebocoran sudah sedemikian rumitnya sehingga relief well tidak
memungkinkan
lagi?

Kalau kita mau mencoba seismik 3D, bagaimana kita akan mengolah dan
menginterpretasikan data tersebut?

LL

-----Original Message-----
From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id]
Sent: Friday, October 01, 2010 6:33 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia

Kalau saya baca di National Geographic Magazine edisi Amerika October 2010
mengenai kebocoran minyak di Gulf of Mexico judul dengan Special Report
THE
SPILL, hal 50, tertulis bahwa "the blown out well has disgorged as much as 62,000 (sixty-two thousand) barrels oil per day at the ouset - an enormous
flow rate, but far below  BP's worst case scenario (162,000 barrels a
day)".
Di halaman lain juga ditulis bahwa suatu blow-out suatu sumur di Gulf of
Mexico ini dapat menyemburkan minyak mentah sekitar 100,000 BOPD.
Ini jumlah yang bukan saja fantastis tapi fantistas, jauh lebih besar dari
50,000 barrels per day lumpur Sidoardjo, sebagai mana disebut di bawah..
Para anggota mailing list (mungkin Pak Rovicky?) mungkin harus mengecek
kebenaraan data ini di internet, karena mungkin ini lebih besar dari laju
produksi Pertamina di seluruh Indonesia. Mungkin National Geographic
Magazie
keliru. Tapi kalau ini benar, maka sangat mengagumkan bahwa BP dapat
menanggulangi kebocoran yang begitu besar inii dengan relief well pada
kedalaman laut lebih dari 1 km.
RPK

----- Original Message ----- From: "Sunu Praptono" <sunu.prapt...@gmail.com>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Friday, October 01, 2010 4:14 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia


Rovicky,

Kalau semua kubu diundang, sebagai mana aspirasi pak Ketua kita, pastilah
pertunjukan sirkus Capetown akan kembali terjadi. :) . Benar kata Pak
YSY,
sebaiknya dikembalikan ke ranah sains murni saja

Tapi bila kita letakkan dalam konteks masa depan area Lusi sebagaimana
sinyalemen Pak Koesoema, bahwa SBY mulai "keracunan" ide membunuh Lusi
dengan kill well, setelah berkaca dari sukses manusia mengatasi bocoran
minyak di teluk Meksiko, mungkin apa yang dipaparkan oleh orang-orang
Rusia
ini berguna untuk memberikan sisi komplementer kepada beliau selaku
kepala
negara, agar mendapatkan informasi dari segala sisi. Contoh sederhana
saja,
apakah SYB "well informed" bahwa rate minyak di Teluk Meksiko "hanya"
5000
barel per hari, sedangkan Lusi saat ini 50000 bpd (kalo gak salah), juga
masalah titik sembur yang sangat berbeda antara teluk Meksiko dan Lusi.

Dengar-dengar ide kill well akan memerlukan survey 3D seismic dengan dana
sampai 3-5 juta dollar, plus 180 juta dollar untuk program kill well(s)
nya
sendiri. Itu akan jadi suatu inpres yang sangat bersejarah, yang bisa
jadi
akan sangat kontroversial juga, sehingga memerlukan informasi
selengkap-lengkapnya sebelum terlanjur lahir.

Dalam bayangan saya, survai seismik akan menggunakan teknik
"undershooting"
di mana hasil datanya pasti akan sangat dominan frekuensi rendah. Jangan
harap kualitasnya akan menyamai data 2d yang tersedia sekarang ini. Kalau
pun sudah tersedia datanya, seperti Andang pernah bilang, pasti akan
tetap
ada perdebatan besar, perlu atau tidak program kill well.

Perjalanan ide ini masih jauh. Perhitungan untung rugi bagi kepentingan
harus sematang mungkin. Kontribusi kita sebagai komponen bangsa tetap
diperlukan agar keputusan yang diambil benar-benar bener dan optimal
nantinya.

Sunu.


2010/10/1 Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>

Sebenernya ada laporan resminya dalam bahasa Rusia disini :


http://rpoiefp.ru/index.php?option=com_content&view=article&id=12&Itemid=12&l
ang=ru
Namun kalau ada yang tahu cara membuat translasi dalam bahasa Indonesia
di
google translate bisa tahu kok kualitas risetnya.
ini link dalam bahasa Indonesia


http://translate.google.com/translate?hl=en&ie=UTF-8&sl=ru&tl=id&u=http://rpo
iefp.ru/index.php%3Foption%3Dcom_content%26view%3Darticle%26id%3D12%26Itemid%
3D12%26lang%3Dru&prev=_t&twu=1

Siapa dia ?


http://rpoiefp.ru/index.php?option=com_content&view=article&id=13&Itemid=13&l
ang=en

Malah saya suudzon saja ini Institute of Electrophysics baru melakukan
studi
"Geo"nya kurang dari 10. Masih baru. Lagipula ini institure utk
electrophysics. Jangan-angan kita terperangah karena berbau luar negeri
saja. Sepertinya saya dapat merasakan kejengahan Pak Lambok di pertemuan
itu.

RDP

2010/10/1 R.P.Koesoemadinata <koeso...@melsa.net.id>

> Ini gara2 karena issue SBY sedang mempertimbangkan project relief > well
> untuk menstop semburan lumpur Sidoarjo, mengacu berhasilnya relief
> well
 di
> oil spill BP di Gulf of Mexico.  Yang berkepentingan langsung
> meluncurkan
> offensief baru.
> RPK
>
> ----- Original Message ----- From: "mohammad syaiful" <
> mohammadsyai...@gmail.com>
> To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Sent: Friday, October 01, 2010 1:06 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Lumpur Lapindo: Kick-off dari Ilmuwan Rusia
>
>
>  iyo to, pakdhe. ini namanya juga perang gerilya, karena terkesan
>> diam2, atau aku memang yg kuper dan nggak penting sehingga juga tak
>> tahu sebelumnya jika ada diskusi tsb.
>>
>> namun terlepas dari masalah penyebab lusi tsb, sekarang yg lebih
>> penting adalah solusinya. saya kira ini terakhir wis dibahas dengan
>> adanya undangan rapat dari badan geologi sekian minggu yg lalu.
>> semuanya tampaknya sepakat memang harus diusahakan utk mendapatkan
>> data subsurface terbaru utk melihat kondisi di bawah lusi.
>>
>> itu yg ternyata, katanya, juga syusyah...
>>
>> salam,
>> syaiful
>>
>> 2010/10/1 Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>:
>>
>>> Weh ... "peperangan" masih berjalan ya ....
>>>
>>> rdp
>>> ------
>>> LUMPUR LAPINDO
>>> Kick-off dari Ilmuwan Rusia
>>>
>>> Sergey Kadurin menyebutkan tiga gempa sebagai pemicu semburan >>> lumpur
>>> di
>>> Sidoarjo. Ancaman lain dari dua saluran gunung lumpur.
>>>
>>> Lambok M. Hutasoit melangkah keluar dari ruang Garden Terrace, >>> Hotel
Four
>>> Seasons, Jakarta. Sajian makan siang tidak ia sentuh setelah acara
>>> paparan
>>> hasil penelitian tim ilmuwan Rusia tentang lumpur Lapindo usai.
>>> Padahal
>>> tamu
>>> undangan dan wartawan langsung mengerubuti meja makan di hotel
>>> bintang
>>> lima
>>> tersebut.
>>>
>>> "Saya katakan kepada tim dari Rusia bahwa ada versi lain dari
>>> penyebab
>>> menyemburnya lumpur di Sidoarjo," kata Dr Lambok, Dekan Fakultas
>>> Ilmu
dan
>>> Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. Dia mengundang
>>> mereka
>>> berkunjung ke ITB untuk berdiskusi dengan pakar yang memiliki
>>> pandangan
>>> berbeda.
>>>
>>> Kemarin pagi memang berlangsung acara paparan tim peneliti Rusia,
>>> yang
>>> dipimpin Dr Sergey V. Kadurin. Pembicara lain dalam diskusi itu
>>> adalah
>>> Hardi
>>> Prasetyo, Wakil Ketua Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, dan
>>> Awang
>>> Harun
>>> Satyana, pejabat di BP Migas. Pengundang acara ini adalah Ogilvy
>>> Public
>>> Relations Worldwide, yang dikontrak OOO Rineftgaz, perusahaan
>>> konsultan
>>> minyak dan gas Rusia.
>>>
>>> Lambok memang jengah. Maklum, ilmuwan dalam negeri yang diundang
>>> pada
>>> hajatan itu adalah yang selama ini pro dengan versi bencana alam
>>> atau
>>> gempa.
>>> Sebut saja Sofyan Hadi, Edi Sunardi, dan Agus Guntoro. Sementara
>>> itu,
>>> pakar
>>> yang berpandangan bahwa semburan tersebut karena kelalaian
>>> pengeboran
>>> oleh
>>> Lapindo Brantas tidak tampak. "Selama ini saya netral dan kini
>>> diundang
>>> dalam kapasitas sebagai dosen ITB," ujar Lambok, yang juga menjabat
Ketua
>>> Ikatan Ahli Geologi Indonesia.
>>>
>>> Dalam siaran pers, penyelenggara membuat judul provokatif, "Ilmuwan
>>> Rusia:
>>> Pengeboran Bukan Penyebab Lumpur Sidoarjo". Sergey Kadurin, >>> pengajar
>>> senior
>>> Universitas Odessa di Ukraina, memaparkan temuan dan analisis tim
>>> yang
>>> anggotanya terdiri atas Russian Institute of Electro Physics itu.
>>>
>>> Dalam membuat analisis, mereka mendasari pada data seismik dari
>>> periode
>>> sebelum luapan lumpur pertama kali terjadi, 29 Mei 2006. Mereka
>>> menggunakan
>>> data seismik dua dimensi untuk mengidentifikasi struktur lumpur.
Membuat
>>> lapisan seismik tiga dimensi untuk menelusuri jejak formasi >>> struktur
>>> lumpur
>>> dan gambaran tiga dimensi bawah tanah gunung lumpur.
>>>
>>> Semburan lumpur terjadi, kata Kadurin, akibat kembali aktifnya
>>> struktur
>>> gunung lumpur yang terbentuk 150-200 ribu tahun yang lalu. >>> Aktivitas
ini
>>> terus berlanjut hingga kini, yang dipicu oleh kegiatan seismik.
>>>
>>> Satu hal yang baru dari temuan tim Rusia adalah faktor penyebab dua
gempa
>>> yang terjadi sebelum 29 Mei 2006. Pertama, gempa 9 Juli 2005 dengan
>>> kekuatan
>>> 4,4 pada skala Richter. Lokasi gempa tepat di bawah zona semburan
lumpur
>>> Lapindo. Kedua, gempa yang terjadi 16 hari sebelumnya dengan
>>> episentrum
>>> sekitar 450 kilometer dari Sidoarjo dengan kekuatan 5,5 pada skala
>>> Richter.
>>>
>>> Selama ini yang banyak disebut ilmuwan Indonesia adalah gempa di
>>> Yogyakarta
>>> yang terjadi dua hari sebelumnya. Menurut Kadurin, gempa yang
>>> terjadi
10
>>> bulan sebelumnya merupakan salah satu peristiwa geologi yang
>>> membantu
>>> pembukaan saluran lumpur. Pergerakan patahan Watukosek yang terjadi
>>> terus-menerus telah membantu proses ini lebih lanjut. "Gempa bumi
>>> yang
>>> terjadi dua hari sebelum semburan lumpur bisa menjadi sebuah
>>> kick-off
>>> yang
>>> terakhir," katanya.
>>>
>>> Kadurin tidak percaya kalau semburan lumpur panas terjadi karena
>>> kesalahan
>>> pengeboran oleh Lapindo Brantas. Fakta yang tidak terbantahkan,
ujarnya,
>>> saluran lumpur telah ada jauh sebelum Lapindo mengadakan pengeboran
>>> di
>>> sumur
>>> Banjar Panji, Sidoarjo. Bahkan, ia menambahkan, terdapat dua >>> saluran
>>> utama
>>> dengan tiga titik letusan potensial yang dapat diobservasi melalui
>>> tampilan
>>> 3D dari sub-terrain.
>>>
>>> Menurut Awang Harun, sumur Banjar Panji milik Lapindo bukan pemicu
>>> semburan,
>>> melainkan korban. Berdasarkan analisis itu, ilmuwan Rusia khawatir
>>> seluruh
>>> area di sekitar lumpur berada dalam bahaya tingkat tinggi berupa
semburan
>>> lumpur panas yang baru. Terutama, kata Kadurin, dari satu bagian di
>>> sebelah
>>> barat daya ke bagian lainnya di sebelah timur laut dari lokasi
>>> lumpur
>>> Lapindo.
>>>
>>> Hardi Prasetyo mengakui ancaman semburan lumpur di Jawa sangat
>>> nyata.
>>> "Kasus
>>> di Sidoarjo ini membuka kesadaran kita akan seriusnya ancaman
>>> semburan
>>> lumpur." Sejak 2009, katanya, pemerintah mengambil alih sepenuhnya
kasus
>>> lumpur Sidoarjo. UNTUNG WIDYANTO
>>>
>>>
>>>

http://korantempo.com/korantempo/koran/2010/10/01/Ilmu_dan_Teknologi/krn.2010
1001.213293.id.html
>>>
>>> --
>>> Beritakan kabar bagus sesering mungkin !!
>>> Berita buruknya serahkan pada orang lain untuk menyebarkannya.
>>>
>>>
>>
>>
>> --
>> Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
>> Mobile: 62-812-9372808
>> Emails:
>> msyai...@etti.co.id (business)
>> mohammadsyai...@gmail.com
>>
>> Technical Manager of
>> Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
>>
>>
>>

-----------------------------------------------------------------------------
---
>> PP-IAGI 2008-2011:
>> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
>> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
>> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>>
>>

-----------------------------------------------------------------------------
---
>> Ayo siapkan diri....!!!!!
>> Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
>>
>>

-----------------------------------------------------------------------------
>> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> IAGI-net Archive 1:
>> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> ---------------------------------------------------------------------
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event
>> shall IAGI or its members be liable for any, including but not
>> limited
to
>> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
>> resulting
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection
>> with
the
>> use of any information posted on IAGI mailing list.
>> ---------------------------------------------------------------------
>>
>>
>> __________ NOD32 4954 (20100318) Information __________
>>
>> This message was checked by NOD32 antivirus system.
>> http://www.eset.com
>>
>>
>>
>
>
>

-----------------------------------------------------------------------------
---
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>
>

-----------------------------------------------------------------------------
---
> Ayo siapkan diri....!!!!!
> Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
>
>

-----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall
> IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
direct
> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting > from
loss
> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use
> of
any
> information posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>


--
Beritakan kabar bagus sesering mungkin !!
Berita buruknya serahkan pada orang lain untuk menyebarkannya.




__________ NOD32 4954 (20100318) Information __________

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com



-----------------------------------------------------------------------------
---
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
-----------------------------------------------------------------------------
---
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted
on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
or
indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
of
use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
information posted on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------


--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
the use of any information posted on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------



__________ NOD32 4954 (20100318) Information __________

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com




--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------




--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke