Pagi ini saya mendapatkan penjelasan yang menarik dari Prof. Sieber. Salut juga dengan beliau yang sudah berumur lanjut ini. Beliau dari LDEO dan menghabiskan hidupnya meneliti gempa dari satu negara ke negara lain. Kesan saya, beliau salah satu yang paling paham dengan marine geology terkait gempa aceh 2004.
Malam tadi, beberapa televisi Amerika mengontak beliau untuk wawancara. Beliau memberikan informasi yang sangat positif dan mengajak pemirsa amerika untuk melihat dari sisi lain dari bencana tsunami yang menghantam sepanjang pantai timur jepang ini. Menurut dia, coba lihat bagaimana gempa seesar ini, tidak menyebabkan kota2 hancur terhantam gempa, dan bagaimana penduduk yang padat ini, kehilangan jiwa yang relatif sedikit. Kita dapat memahami, masyarakat jepang banyak belajar dan mempersiapkan segala kemungkinan dengan cukup baik. Mm, si mbah ini, setiap pernyataannya selalu menginspirasi, sudah masuk ke taraf "bijak" menurut saya. Kemaren, pak Yusuf Surachman pulang ke hotel dengan berjalan kaki, dan membeli makanan di sebuah mal. Dengan berhentinya transportasi utama di Jepang ini, otomatis banyak sekali orang yang tidak bisa kembali ke rumahnya dan berkumpul di mal-mal. Yang mengherankan beliau, banyak orang-orang yang memberikan makanan dan segala perlengkapan kepada para pengungsi. Dengan penuh rasa ingin tahu, mereka bertanya kepada salah seorang relawan. Ternyata mereka adalah karyawan mal tersebut. Mereka seperti sudah punya sop. Yang bersangkutan menjawab kalau mereka perlu melayani tamu mereka yang saat ini harus mengungsi di mal tersebut, dan makanan dan segala perlengkapan diambil dari barang2 mal / supermarket tersebut. Lumayan buat pembelajaran kita mengenai keperdulian. 2011/3/11 <gde.wira...@gmail.com> > Mas Mustoto, maksude?he...hee... Keluar konteks, gitu? > > Powered by Telkomsel BlackBerry® > ------------------------------ > *From: * mustotomoeh...@gmail.com > *Date: *Fri, 11 Mar 2011 15:05:39 +0000 > *To: *<iagi-net@iagi.or.id> > *ReplyTo: * <iagi-net@iagi.or.id> > *Subject: *Re: [iagi-net-l] Hotline tsunami jepang > > Maklum geologi sing gak ngerti korelasi > > Powered by Telkomsel BlackBerry® > ------------------------------ > *From: * rendra.ami...@gmail.com > *Date: *Fri, 11 Mar 2011 14:53:47 +0000 > *To: *<iagi-net@iagi.or.id> > *ReplyTo: * <iagi-net@iagi.or.id> > *Subject: *Re: [iagi-net-l] Hotline tsunami jepang > > Penderitaan Bangsa Jepang kena tsunami belum sebanding dengan penderitaan > Bangsa Indonesia dijajah Jepang..... > > Regards, > > > Rendra Amirin > mobile: +62811806595 > ------------------------------ > *From: * Franciscus B Sinartio <fbsinar...@yahoo.com> > *Date: *Fri, 11 Mar 2011 06:23:45 -0800 (PST) > *To: *Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia<fo...@hagi.or.id>; < > iagi-net@iagi.or.id> > *ReplyTo: * <iagi-net@iagi.or.id> > *Subject: *[iagi-net-l] Hotline tsunami jepang > > Punya keluarga dan sanak saudara di Jepang? Berikut no telp yang dapat > dihubungi untuk update informasi: > > Hotline KBRI Tokyo +819031324994 > Hotline KJRI Osaka +81662529827 > > Situation Room Kementerian Luar Negeri +62213510409 > > Posko Direktorat Perlindungan WNI Kemlu > +62 899 8449342 > > Posko Direktorat Asia Timur dan Pasifik Kemlu : +62 821 2446 9694 > > Mohon diteruskan. Terima kasih. > > > -- Udrekh Marine Geoscientist Nusantara Earth Observation Network The Agency for The Assessment and Application Of Technology (BPPT) BPPT 1th Building 20th floor M.H. Thamrin no. 8 Jakarta 10340 Indonesia Phone : 62-21-3168909