Itu yg sering terlupakan karena kebanyakan kita sudah dalam comfort zone, 
mudah2an tidak lupa bahwa “di hartamu ada sebahagian harta kaum miskin” (harta 
kan bisa benda, ilmu, visi). 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Ridwan Farid <rifa...@gmail.com>
Date: Thu, 14 Apr 2011 11:29:50 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Where is Indonesia? ..... Where have all the leaders 
gone?
Mas OK,
Sepertinya kita harus sering-sering menyanyikan dan menghayati lagu Padamu
Negeri.. apalagi buat kita-kita yang kuliah di univ. negeri, dalam otak-otak
kita ini ada saham uang rakyat yang harus dibayar plus bunga-bunganya.

Bagi Mu Negeri.. Jiwa raga kami.

Salam
RiFa TeA

2011/4/13 ok.taufik <ok.tau...@gmail.com>

> Ini bukan soal paranoid , tapi lebih pada kegagalan melihat peluang dari
> potensi yg dimiliki. Contoh saja, tg priok bru belakangan mampu utk
> meningkatkan kapasitas bongkar muat muatnya, selama ini dilakukan di
> singapore. Indonesia terpenjara untuk koneksi penerbangan ke LN, banyak
> penerbangan dari mancanegara tak terkoneksi langsung ke jkt harus via
> singapore. Malah pengawasan lalu lalang di cakrawala indonesia sekitar
> singapore harus atas izin singapore dan pem. Indonesia setuju saja. Di
> sektor migas puluhan tahun kita terlibat, singapore yg lebih jeli
> memanfaatkan keberadaan industri ini. Engineering konstruksi, desain,
> processing berupa jasa dan produk dari singapore sangat menguasai. Dan lain
> sebagainya, kekurangan visi kita mungkin dimanfaatkan negara lain.
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> ------------------------------
> *From: * Slamet Riyadi <jazz.samle...@gmail.com>
> *Date: *Wed, 13 Apr 2011 16:04:25 +0700
> *To: *<iagi-net@iagi.or.id>
> *ReplyTo: * <iagi-net@iagi.or.id>
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Where is Indonesia? ..... Where have all the
> leaders gone?
>
>
> Bila setiap professional setidaknya punya bathin untuk mengatakan: "saya
> akan merubah walau dengan perlahan, kelak Indonesia akan dipandang positif
> dan dikenal"
>
> Jangan terlalu berkepanjangan menularkan 'paranoid' di netters professional
> se-kelas IAGI.
>
> "Even a paranoid has some real enemies"
>
> "Just because you're paranoid doesn't mean they're not out to get you"
>
> Semua (Iagi-netters) cinta Indonesia, tapi pisahkan emosi benci
> terhadap prilaku negatif stakeholder terhadap negeri Indonesia ini . . .
> mungkin itu setuju ?!
>
>
> Salam,
>
> Slamet Riyadi
>



-- 
RiFa TEA
-----------------------------------
Orang yang melewatkan satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak yang ia
tunaikan atau suatu fardu yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia wariskan
atau pujian yang ia hasilkan atau kebaikan yang ia tanamkan atau ilmu yang
ia dapatkan,maka sungguh-sungguh ia telah durhaka pada harinya dan
menganiaya diri. (Dr. Yusuf Al-qardhawi)

Kirim email ke