Menurut saya sebenarnya simple, sains bukan agama. Ya silahkan saja mau
percaya atau tidak tak kan berdosa atau ada hukuman masuk neraka. Selama
bisa memberi alterntif penjelasan yang lebih baik terhadap satu fenomena
alam. Dan sampai sekarang menurut pandangan saya memang teori evolusi paling
bisa dan paling masuk akal berdasarkan fakta dan data yang ada sekarang ini
menjelaskan fenomena di biologi dan geologi bahkan sempai ilmu kedokteran.

Teori evolusi sendiri juga bukan suatu kitab suci yang tidak boleh diganggu
gugat Silahkan dibantah dengan alternatif pemikiran yang lebih masuk akal
dengan data dan fakta yang ada. Memang seperti itulah dialektika sains.
Seperti dulu di geologi orang percaya geosinklins sekarang dengan
ditemukannya data dan fakta yang baru dengan teknologi baru penjelasan lebih
masuk akal dengan teori tektonik lempeng. Mungkin suatu saat akan di koreksi
lagi oleh teori baru.

so..tidak percaya evolusi.?.no problemo.Tapi tolong jelaskan fenomena yang
ada di bidang-bidang paleontogi, sediment dsbnya itu dengan sesuatu
alternatif pikiran yang lebih rasional dan masuk akal.


regards,


2011/7/7 gde wirawan <gde.wira...@gmail.com>

> mas Oki, biasanya (biasanya loyaaa..) faktor agama yg mengotori pemikiran
> (rasionalitas) sang geologist untuk "memahami" teori evolusi.
> Gde
>
> 2011/7/7 o - musakti <o_musa...@yahoo.com.au>
>
>> Koq bisa geologist tidak percaya sama teori evolusi ya...?
>> Lha cabang-cabang utama geologi seperti paleontology, stratigrafy ,
>> sedimentology, geology sejarah, geologi minyak bumi dan batubara kalau bukan
>> didasarkan pada   teori evolusi terus dari mana ?
>>
>> Atau jangan-jangan rekaman fosil yang kita pakai untuk penentuan umur
>> geology, lingkungan pengendapan, source rock analysis dll., Sak dek sak nyet
>> terbentuk 3 abad yang lalu ?
>>
>>
>>
>> Lam-salam...
>> O'
>>
>> --- On Wed, 6/7/11, strivea...@gmail.com <strivea...@gmail.com> wrote:
>>
>> > From: strivea...@gmail.com <strivea...@gmail.com>
>> > Subject: Re: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia
>> > To: iagi-net@iagi.or.id
>> > Received: Wednesday, 6 July, 2011, 7:53 AM
>> > Dari teori ke teori, saya semakin
>> > yakin kalo evolusi ini hoax
>> >
>> > visit strivearth.com and be entertained
>> >
>> > -----Original Message-----
>> > From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
>> > Date: Wed, 6 Jul 2011 07:42:29
>> > To: IAGI<iagi-net@iagi.or.id>;
>> > geologi...@googlegroups.com<geologi...@googlegroups.com>
>> > Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
>> > Subject: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang
>> > Manusia
>> > Mnarik.
>> > Untungnya nenek moyangku orang pelaut :)
>> >
>> > Rdp
>> > --------------
>> >
>> > Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia
>> >
>> > 
>> > » Homo erectus, nenek moyang homo sapiens
>> >
>> > Muhammad Firman | Rabu, 6 Juli 2011, 05:29 WIB
>> >
>> > VIVAnews - Sebuah studi yang diketuai oleh Etty Indriati,
>> > peneliti
>> > dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia melakukan
>> > investigasi dari dua
>> > situs di sungai Bengawan Solo. Dari penelitian, disimpulkan
>> > bahwa Homo
>> > erectus kemungkinan tidak tinggal di habitat yang sama
>> > dengan manusia
>> > modern.
>> >
>> > Temuan ini memunculkan keraguan pada teori evolusi manusia
>> > sebelumnya
>> > dan mengindikasikan bahwa nenek moyang manusia modern itu
>> > punah jauh
>> > lebih awal dibandingkan perkiraan sebelumnya.
>> >
>> > Seperti diketahui, Homo erectus, yang meninggalkan Afrika
>> > sekitar 1,8
>> > juta tahun lalu, disepakati sebagai nenek moyang langsung
>> > spesies kita
>> > yakni Homo sapiens. Kedua spesies ini sebelumnya diyakini
>> > pernah hidup
>> > berdampingan. Setidaknya sampai muncul teori baru yang
>> > membantah itu.
>> >
>> > Selama ini, ilmuwan memperkirakan, sekitar 500 ribu tahun
>> > lalu Homo
>> > erectus lenyap dari Afrika dan sebagian besar Afrika dan
>> > diperkirakan,
>> > bertahan hidup di Indonesia hingga 35 ribu tahun lalu.
>> > Adapun Homo
>> > sapiens awal tinggal di kawasan Indonesia sejak 40 ribu
>> > tahun lalu dan
>> > tinggal bersama dengan nenek moyangnya tersebut.
>> >
>> > Penelitian yang dilakukan Etty dan timnya menunjukkan bahwa
>> > asumsi
>> > selama ini tidak benar dan Homo erectus lenyap jauh sebelum
>> > kedatangan
>> > Homo sapiens di Asia.
>> >
>> > “Homo erectus kemungkinan tidak tinggal di habitat yang
>> > sama dengan
>> > manusia modern,” kata Etty, seperti dikutip dari
>> > DailyMail, 5 Juli
>> > 2011.
>> >
>> > Dari ekskavasi dan analisa waktu, hasilnya mengindikasikan
>> > bahwa Homo
>> > erectus punah setidaknya 143 ribu tahun lalu, dan bahkan
>> > mungkin lebih
>> > dari 550 ribu tahun lalu.
>> >
>> > Jika demikian yang terjadi, maka temuan ini membantah teori
>> > ‘Out of
>> > Africa’ yang sudah disepakati sebelumnya yakni hipotesis
>> > seputar
>> > manusia modern telah berevolusi sepenuhnya di Afrika
>> > sebelum
>> > bermigrasi ke belahan lain di Bumi.
>> >
>> > Teori itu memperkirakan terjadinya overlap antara Homo
>> > sapiens dan
>> > spesies lebih tuah yang mereka gantikan di luar Afrika.
>> > Homo erectus
>> > yang ditemukan masih bertahan hidup di Indonesia pada masa
>> > itu
>> > dianggap sebagai bukti pendukung teori tersebut.
>> >
>> > Dengan temuan terbaru, peneliti menawarkan hipotesis baru
>> > bahwa
>> > manusia modern berevolusi dari spesies terdahulu di Afrika,
>> > Asia, dan
>> > Eropa. Hasil temuan ini sendiri dipublikasikan di jurnal
>> > Public
>> > Library of Science ONE. (sj
>> >
>> > --
>> > Sent from my mobile device
>> >
>> > *"Everybody is safety leader, You can stop any unsafe
>> > operation !"*
>> >
>> >
>> --------------------------------------------------------------------------------
>> > PP-IAGI 2008-2011:
>> > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
>> > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
>> > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak
>> > biro...
>> >
>> --------------------------------------------------------------------------------
>> > Ayo siapkan diri....!!!!!
>> > Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI,
>> > Sulawesi, 26-29
>> > September 2011
>> >
>> -----------------------------------------------------------------------------
>> > To unsubscribe, send email to:
>> > iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> > To subscribe, send email to:
>> > iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>
>> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> > No. Rek: 123 0085005314
>> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> > No. Rekening: 255-1088580
>> > A/n: Shinta Damayanti
>> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>>
>> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>>
>> > ---------------------------------------------------------------------
>> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>> > information posted on its mailing lists, whether posted by
>> > IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be
>> > liable for any, including but not limited to direct or
>> > indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
>> > resulting from loss of use, data or profits, arising out of
>> > or in connection with the use of any information posted on
>> > IAGI mailing list.
>> > ---------------------------------------------------------------------
>> >
>> >
>>
>>
>> --------------------------------------------------------------------------------
>> PP-IAGI 2008-2011:
>> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
>> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
>> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>>
>> --------------------------------------------------------------------------------
>> Ayo siapkan diri....!!!!!
>> Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
>> September 2011
>>
>> -----------------------------------------------------------------------------
>> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> IAGI-net <http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/IAGI-net>Archive 
>> 2:
>> http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> ---------------------------------------------------------------------
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
>> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
>> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
>> use of any information posted on IAGI mailing list.
>> ---------------------------------------------------------------------
>>
>>
>

Reply via email to