Memang semestinya bukan 776 juta barel perhari (tapi mungkin *pertahun*)
atau setara 2 juta BOE perhari.

rdp

2011/11/9 <mhfauz...@gmail.com>

> Bukan salah baca mas, tapi salah ketik :)  harusnya 776 ribu (M) bukan
> juta (MM).   Memproduksi 776 juta bopd? Wow.., kalo mungkin juga mw dijual
> kemana, konsumsi minyak dunia rata2 per hari 'hanya' 88 jt bopd.
>
> Salam,
> Fauzi
> Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone
>
> -----Original Message-----
> From: wahyu_seno...@cnooc.co.id
> Date: Wed, 9 Nov 2011 08:13:48
> To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Subject: Re: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia
>  Cadangan 2,22 miliar, produksi 776 juta/ hari, berarti minyaknya habis
> terproduksi dalam 3 hari?
> gawattt...
> apa saya yg salah baca ??
>
> Rgds,
> Wahyu Seno Aji
> Geologist
> Exploitation Support Dept.
> CNOOC SES Ltd
> 021- 515 9406
>
>
> |------------------------------------>
> |            Rovicky Dwi Putrohari   |
> |            <rovi...@gmail.com>     |
> |                                    |
> |            11/09/2011 08:07 AM     |
> |                                    |
> |                                    |
> |               Please respond to    |
> |             <iagi-net@iagi.or.id>  |
> |                                    |
> |------------------------------------>
>
>  
> >-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------|
>  |
>                                         |
>  |
>                                         |
>  |
>                                       To|
>  |        IAGI <iagi-net@iagi.or.id>, iatmi-kl <iatmi...@googlegroups.com>
>                                         |
>  |
>                                       cc|
>  |
>                                         |
>  |
>                                  Subject|
>  |        [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia
>                                         |
>  |
>                                         |
>  |
>                                         |
>  |
>                                         |
>  |
>                                         |
>  |
>                                         |
>
>  
> >-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------|
>
>
>
>
> Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia
> Hadi Suprapto, Iwan KurniawanRabu, 9 November 2011, 06:13 WIB
>
>
> VIVAnews - Visi PT Pertamina (Persero) dalam Rencana Jangka Panjang
> Perusahaan (RJPP) 2011-2015 menargetkan pada 2015 nanti Pertamina menjadi
> perusahaan energi nasional kelas dunia.
>
>
> Pada tahun itu, Pertamina menargetkan masuk dalam 15 perusahaan minyak
> terbesar di dunia dengan cadangan migas sebesar 2,22 miliar barel ekuivalen
> minyak (BBOE) dan memproduksi migas sebanyak 776 juta barel setara minyak
> per hari (MBOEPD).
>
>
> Pertamina agresif dalam pengembangan sektor hulu yang kemudian dijadikan
> sebagai titik fokus strategi. Karena itu, Pertamina melalui anak
> perusahaannya, Pertamina Hulu Energi terus melakukan ekspansi hingga ke
> luar negeri.
>
>
> Dalam data aset overseas PHE yang dikutip VIVAnews.com, Pertamina tercatat
> memiliki 9 blok di tujuh negara. Pengelolaan blok tersebut bekerjasama
> dengan berbagai perusahaan migas internasional.
>
>
> Pertamina memiliki satu blok di Malaysia yang berlokasi di offshore
> Sarawak. Blok SK-305 dikelola Pertamina bersama Petronas Carigali dan PVEP
> (Vietnam). Dalam blok ini Pertamina mempunyai saham kepemilikan 30 persen.
> Status blok SK-305 sejak Juni 2011 sudah mulai beroperasi.
>
>
> Di Vietnam, Pertamina mempunyai dua blok, yaitu Blok 10 dan Blok 11,2.
> Pertamina mempunyai saham 11,20 persen dan sisanya dimiliki oleh Petronas
> Carigali, PVEP, dan Quad Energy SA. Saat ini status blok tersebut dalam
> pengembangan dan dijadwalkan pada 2012 sudah mulai berproduksi.
>
>
> Sedangkan di Australia, Pertamina mempunyai satu blok, yaitu blok BMG yang
> dikelola bersama Rock Oil Ltd, Beach Petroleum Ltd, Ceizo E&P Ltd, dan
> Sojitz Energy. Pertamina memiliki kepemilikan saham sebesar 10 persen dan
> hingga saat ini blok tersebut masih dalam fase non produksi.
>
>
> Pertamina juga memiliki blok migas di Qatara bernama blok 3. Pertamina
> memiliki kepemilikan saham sebesar 25 persen dan sisanya dimiliki oleh
> Wintershall AG, Cosmo Energy dan E&D Ltd. Status blok tersebut sedang studi
> geologi dan geofisika dan estimasi pengeboran pada 2012.
>
>
> Di Sudan, Pertamina memiliki blok 13 dengan saham sebesar 15 persen.
> Pertamina bersama-sama dengan CNPC sudapet, Dindir Petroleoum, Africa
> Energy, Express, dan Petroleum & Gas Co. Ltd. Saat ini masih dalam studi
> geologi dan geofisika.
>
>
> Pertamina juga mempunyai dua blok di Libya, yaitu Blok 17-3 dan Blok 123-3
> dengan kepemilikan saham 100 persen. Namun akibat situasi politik dan
> keamanan Libya yang belum stabil hingga saat ini, aktivitas Pertamina di
> kedua blok tersebut belum beroperasi.
>
>
> Di Irak, Pertamina mempunyai blok 3WD yang merupakan blok onshore west
> dessert dengan kepemilikan blok 100 persen. Saat ini aktivitas blok
> tersebut masih dalam eksplorasi.
>
>
> www.vivanews.com
>
> http://bisnis.vivanews.com/news/read/262516-cara-pertamina-jadi-perusahaan-energi-dunia
>
> Dipublikasikan : Rabu, 9 November 2011, 06:13 WIB
> ©VIVAnews.com
>
> --
> "Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"
>
>
>
>
>
>
>
> The information contained in this communication is intended solely for the
> use of the individual or entity to whom it is addressed and others
> authorized to receive it. It may contain confidential or legally privileged
> information. If you are not the intended recipient you are hereby notified
> that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance
> on the contents of this information is strictly prohibited and may be
> unlawful. If you have received this communication in error, please notify
> us immediately by responding to this email and then delete it from your
> system. CNOOC is neither liable for the proper and complete transmission of
> the information contained in this communication nor for any delay in its
> receipt.
>
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> Ayo siapkan diri....!!!!!
> Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
> September 2011
>
> -----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
> email to: o...@iagi.or.id
>
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
> use of any information posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>


-- 
*"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*

Kirim email ke