Abah , nanti Kantor nya Catnya warna biru terus kursinya impor dari Jerman 
bekasnya Banggar

Met malam mingguan



Sent by Liamsi's Mobile Phone

-----Original Message-----
From: "Yanto R. Sumantri" <yrs_...@yahoo.com>
Date: Sat, 4 Feb 2012 02:58:16 
To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] KUNJUNGAN  STEPHEN OPPENHEIMER KE PR5ESIDEN SBY 
mungkin membawa berkah

Man Okim dan Rekan rekan

Ndak usah khawatir degan permintaan pak SBY !!!!
Kita ambil hikmahnya saja  Lah ,............... apa itu ?
Yaitu kalau presiden 2 yang lalu belum tertarik pada ilmu geologi ,  maka 
Presiden SBY mulai tertarik bahkan mulai "terjun" pada ilmu geologi kan !!
Mudah mudahan ini membawa pengaruh positip , umpamanya Beliau bertanya "Apakah 
IAGI saudah punya Kantor yang repersentatip  ?
" Haaah , masih nebeng , wah kalau begitu pak Jero Wacik tolong disusun biaya 
untuk bikin kantor IAGI "
Kan siiiiip..............

si Abah



________________________________
 From: Sujatmiko <m...@cbn.net.id>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Saturday, February 4, 2012 4:10 PM
Subject: [iagi- net-l] KUNJUNGAN  STEPHEN OPPENHEIMER KE PR5ESIDEN SBY
 
Rekan-rekan IAGI yang budiman,



Di tengah riuhnya berita dan diskusi tentang Piramida Gunung Sadahurip ,
kemaren dulu 2 Februari 2012 , Pak Stephen Oppenheimer, penulis buku Eden in
The East , diberitakan berkunjung ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di
kantor beliau, didampingi Rektor UI Gumilar Rusliwa Sumantri. Mang Okim
membaca beritanya dari koran Pikiran Rakyat dan  Kompas Online. Berbeda
dengan berita yang santer ditiupkan selama ini bahwa Pak Stephen Oppenheimer
mendukung hipotesis piramida untuk G. Sadahurip di Garut, ternyata  ketika
didesak oleh wartawan tentang hal itu, beliau  menjawab dengan enteng : Saya
belum bisa memastikan apakah G.Sadahurip di Garut itu piramida atau bukan -
- - Soalnya saya belum melihatnya secara langsung ! Beliau juga mengaku
tidak pernah menemukan bukti bahwa kawasan Indonesia pada zaman dahulu kala
adalah Benua Atlantis yang hilang - - - - nah lho, pada hal bukti  itulah
yang sedang marak dicari oleh banyak orang, baik lewat peralatan super
canggih , penggalian, trenching, pemboran , dll, ataupun  lewat wangsit dari
leluhur  - - - demi menggali kejayaan bangsa kita di zaman baheula !



Hal lain yang membuat mang Okim bertanya-tanya adalah pernyataan Presiden
SBY yang disampaikan melalui Mendikbud M.Nuh yang ikut hadir dalam pertemuan
tersebut  sbb : Presiden mengusulkan penelitian lanjutan tentang tesis Benua
Sunda yang terletak di Indonesia sebagai asal muasal bangsa-bangsa lain di
Asia. Jika terbukti, tesis Benua Sunda dapat membangkitkan semangat bagi
kebangkitan bangsa Indonesia pada khususnya dan Asia Tenggara pada umumnya.
Pertanyaan mang Okim : " Apakah karena nenek moyang kita di zaman dahulu
kala merupakan cikal bakal bangsa-bangsa lain di Asia, semangat  kita
kemudian akan bangkit ? " Bukankah kita memiliki begitu banyak tinggalan
prasejarah yang hebat-hebat yang dibiarkan tak terurus seperti antara lain
500-800 an Menhir Megalitik di Nagari Mahat , Payakumbuh, yang setiap
Menhirnya merupakan tanda kubur dari tokoh nenek moyang terkemuka pada zaman
itu ?  Mengapa kita harus mencari piramida dalam perut gunung yang oleh
embahnya ahli gunung api dinyatakan sebagai gunung api purba ? Barangkali
kalau yang memberikan pernyataan tersebut bukan Prof. Riset Dr. Sutikno
Bronto atau Drs. Luitfi Yondri M.Hum. dan apalagi mang Okim, tetapi  Stephen
Oppenheimer - - - mungkin ceritanya akan lain - - - ta' iya ! 



Semoga bermanfaat, Salam cinta geologi ,



Mang Okim


--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
--------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.
--------------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to