Nah kalau yang ini agak lebih muda, katanya sekitar abad ke-4 dan 5,
pelaut-pelaut kita berdagang ke Timur Tengah hingga Madagscar, Zanzibar,
bahkan melintasi Semenanjung Harapan ke Nigeria. Saya juga tahunya baca di
buku (lupa judul tepatnya dan pengarangnya, bukunya ada di rumah), yaitu
Penjelajahan Pelaut Nusantara ke Afrika (kira-kira begitulah...).

Tapi kami pernah kedatangan seorang antropolog Prancis asli Madagascar
yang percaya bahwa leluhurnya orang Bugis. Ia bahkan mengatakan bahwa kata
'hawaii" berasal dari kata "hava iki" yang katanya berarti "jawa kecil."
"Madagascar" mungkin saja berasal dari kata "macassar." Wallahualam
bisawab.

BB



> Pak Bud,
>
> Hanya penasaran saja, apakah termasuk wilayah madagascar..karena penduduk
> disana merupakan migrasi dari sumatra dan borneo, juga termasuk aborigin
> australia?.
>
> rgds
>
> 2012/2/15 Budi Brahmantyo <bud...@gc.itb.ac.id>
>
>> Penelitian prasejarah Kepulauan Nusantara sebenarnya sudah cukup luas.
>> Boleh dikatakan hampir setiap jengkal diwakili oleh temuan2 artefak.
>> Dari
>> situ tidak disangkal lagi bahwa peradaban Nusantara telah sangat
>> berkembang (sesuai perekambnagan jamannya tentu saja) dan meluas hingga
>> Asia-Pasifik sehingga kemudian dikenal sbg Budaya Austronesia. Sumbangan
>> kata-kata melayu dapat dirunut sejauh Tahiti si selatan Pasific atau
>> sejauh Hawaii di utara. Jadi sebenarnya tidak ada yang baru (kecuali
>> verifikasi dari perunutan gen) oleh Oppenheimer.
>>
>> Silakan baca buku yang cukup komprehensif yang mengumpulkan data
>> arkeologis selama berpuluh-puluh tahun ttg prasejarah Nusantara dsk di
>> "Prasejarah Kepulauan Indo-Malaysia" (Bellwood, Gramedia, 2000).
>>
>> Sayangnya di sana tidak ditemukan arah atau gejala-gejala menuju budaya
>> Atlantis, apalagi dg Piramida-nya :'(
>>
>>
>> BB
>>
>>
>>
>> > Hehe untuk ukuran kecil, yang disebut "nose" oleh alm proff memang
>> > terlihat arahnya, kalau ukuran buesar, bisa dikaburkan dengan
>> > antiklinorium.
>> > Betul, Den, aku sdh bicara jg waktu beliau msh sugeng. Di kamar
>> beliau.
>> >  Krn data delapsi juga dijumpai di wilayah desertasi prof suyono,
>> > budibrahmantyo  memperlihatkan pada saya, ketika skripsi di ciajur
>> > selatan.
>> > Kasihan tu sama mhs bimbingannya sampai bikin dua skripsi, untuk
>> geologi
>> > konvensional dan delapsi.
>> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>  >
>> > -----Original Message-----
>> > From: "Danny Hilman Natawidjaja" <danny.hil...@gmail.com>
>> > Date: Wed, 15 Feb 2012 07:24:55
>> > To: <iagi-net@iagi.or.id>
>> > Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
>> > Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
>> > He he he Bung Mino akhirnya gatel juga neh :-)
>> > Riset Oppenheimer (berdasarkan genetika-DNA dan artefak) menunjukkan
>> > bahwa
>> > Nusantara sudah menjadi pusat peradaban sebelum 10.000 tahun lalu.
>> Jadi
>> > Teori yang mengatakan peradaban Nusantara berkembang karena imigran
>> dari
>> > utara ("out of Taiwan") menjadi SALAH.  Saat ini teori Oppenheimer
>> belum
>> > didukung oleh bukti2 kebudayaan dan arkeologi (sejarah) Indonesia yang
>> > memang baru bisa menembus sampai 400 M saja (i.e. Kutei dan
>> > Tarumanagara),
>> > itupun datanya masih compang-camping!  Bukti peradaban purba yang
>> tinggi
>> > di
>> > wilayah Asia, seperti Mesir (pyramid) atau Lembah Harapa (India)
>> berumur
>> > tidak lebih tua dari 3000 SM.  Artinya ribuan tahun setelah kejadian
>> > Katastropik-Banjir Besar Terakhir di Nusantara sekitar 6000 SM.  Nah
>> > apakah
>> > KETIADAAN BUKTI peradaban pra-sejarah di Indonesia ini mau kita
>> simpulkan
>> > sebagai TIDAK ADA atau karena "BARELY EXPLORED"? Go figure
>> >
>> > Ngomong-ngomong pro-kontra teori geologi, jadi ingat masa kuliah dulu
>> > waktu
>> > terjadi pertarungan sengit antara "Teori Olisostrom-Delapsi nya Alm
>> Pak
>> > Sartono" dan "Mainstream Geologi" - terutama diwakili oleh Kubu
>> Tektonik
>> > Pak
>> > Sukendar.
>> > Kubu Delapsi meng-klain bahwa strike-dip di singkapan tidak ada
>> gunanya
>> > diukur dan diproyeksikan ke penampang geologi ...  Yang kasihan para
>> > mahasiswa yang menjadi 'epilepsi' karena terjepit oleh pertarungan dua
>> > kubu
>> > ini :-))
>> >
>> > Salam
>> > DHN
>> >
>> > -----Original Message-----
>> > From: Benyamin Sapiie [mailto:bsap...@geodin.net]
>> > Sent: Wednesday, February 15, 2012 6:17 AM
>> > To: iagi-net@iagi.or.id
>> > Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
>> >
>> > Saya juga setuju bahwa piramid sebuah hipotesa kenapa tidak tapi
>> > kemungkinannya kecil karena tidak pernah ada bukti2 kebudayaanm
>> > arkeologi dan lainya yg mendukung kehadirannya. Yet, saya juga bukan
>> > ahli kebudayan maupun arkeologi yang bisa mengatakan hal ini.
>> > Geolistirik dan geofisika tools lainnya memerlukan interpretasi bahkan
>> > sudah ada pemboraanpun masih memerlukan analisa yang detail.
>> > Perdebatan scientific seharus dilakukan dengan data dan level yang
>> > sama serta berimbang supaya tidak lebih jelas apa yang dipermasalahkan
>> > (termasuk perkara kemenyan). Walaupun hal ini juga tetap tidak akan
>> > menstop para pendukung piramida untuk tetapa yakin bahwa itu ada.
>> > Sebagai contoh masih banyak yang anti-tektonik teori, misalnya
>> > expanding earth (Carey).  Kalau sudah universal seperti hukum
>> > gravitasi baru mungkin akan susah dibantah.  Sebaik sharing informasi
>> > saja antara pro dan kontra biar bisa saling mengisi dan argumen yang
>> > dibicarakan lebih jelas.
>> >
>> > Salam,
>> >
>> > Ben Sapiie
>> >
>> > 2012/2/14  <koeso...@melsa.net.id>:
>> >> Yg masalah adalah justru geolistrik ini yg gambar hasil processingnya
>> >> saja
>> > tdk pernah dapat diperlihatkan secara jelas, apakah lintasannya
>> > dilewatkan
>> > outcrop yg diamati Pak Miko, bagaimana garis2 lintasannya, apakah ada
>> > basemap-nya. Ya selama gambar penampang geolistrik tdak diperlihatkan,
>> > kalau
>> > saya ditanya pendapat saya: pyramid? Yes it is possible, but unlikely.
>> > Kita
>> > kan dididik dan dilatih untuk mengidentifikasikan gejala geologi dari
>> > bentuk
>> > morfologi dan singkapannya, ditambah drilling data. Saya khawatir
>> > walaupun
>> > sudah dibor para proponent piramide tdk akan mengalah walaupun ruangan
>> >  tdk
>> > diketemukan. Begitupun para anti-pyramid tdk akan percaya walaupun
>> > rongga2
>> > diketemukan, kecuali ada artefak yg diketemuan dalam rongga2 yg
>> berbentuk
>> > ruang dg tembok datar jika bisa dilihat dg downhole camera. RPK
>> >> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>  >>
>> >> -----Original Message-----
>> >> From: mufar...@gmail.com
>> >> Date: Tue, 14 Feb 2012 14:53:11
>> >> To: <iagi-net@iagi.or.id>
>> >> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
>> >> Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
>> >>
>> >> Pak Danny,
>> >> Ini kayak tebak-tebak buah manggis saja, setiap argumentasi selalu
>> > dipatahkan dengan kalimat "geolistrik gunung padang gak begitu" hehehe
>> >>
>> >> Tapi memang itu yg bikin org penasaran ya
>> >>
>> >> Cheers
>> >> Razi
>> >>
>> >> -----Original Message-----
>> >> From: "Danny Hilman Natawidjaja" <danny.hil...@gmail.com>
>> >> Date: Tue, 14 Feb 2012 11:51:45
>> >> To: <iagi-net@iagi.or.id>
>> >> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
>> >> Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
>> >> Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan
>> > berguna.
>> >> Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik
>> >> atau
>> >> Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat
>> >> lagi
>> >> untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi.  G.Padang, dari penampang
>> >> geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini.
>> >>
>> >> Salam
>> >> DHN
>> >>
>> >> -----Original Message-----
>> >> From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
>> >> Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM
>> >> To: iagi-net@iagi.or.id
>> >> Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
>> >>
>> >> Wah pAk yatno ini lebih cenderung ke non piramid ya.
>> >>
>> >> Kata piramider (pendukung piramid), mereka tidak nemukan volkanik
>> neck
>> >> di
>> >> bawah gn padang maupun sadahurip, berdasar hasil geolistrik.
>> >> Mungkin kecil sehingga tersamarkan  karena rentang geolistriknya
>> cukup
>> >> panjang.
>> >> Powered by Telkomsel BlackBerryR
>> >>
>> >> -----Original Message-----
>> >> From: "Yustinus Suyatno Yuwono" <yuw...@gc.itb.ac.id>
>> >> Date: Tue, 14 Feb 2012 10:52:02
>> >> To: <iagi-net@iagi.or.id>
>> >> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
>> >> Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
>> >> Rekan rekan Yth.
>> >>
>> >> Ini saya coba buat sketsa suatu gunungapi kecil (biasanya tingginya
>> >> hanya
>> >> ratusan meter saja) yang disebut "cinder cone" (bhs Prancisnya "Cone
>> de
>> >> cendre"). Di dalam body gunungapi kecil ini strukturnya sangat
>> >> kompleks,
>> >> bias ada rongga-2, paleo soil, dll. Perlu diketahui juga, dari
>> >> permukaan
>> >> gunungapi ini tidak terlihat adanya tanda- tanda pusat erupsi seperti
>> >> kepundan (crater), kawah (crater lake), volcanic plug dsb. Yang
>> Nampak
>> > hanya
>> >> bentuk dome yang isinya lapili- tuff yang relative loose, mudah
>> >> tererosi
>> >> membentuk endapan lahar dsb. Lapilli itu dihasilkan suatu erupsi,
>> >> biasanya
>> >> tipe phreato- magmatic, bs dibayangkan saat di- erupsikan mirip
>> kembang
>> > api
>> >> raksasa dan jatuh (pyroclasti fall) di sekitar pusat erupsi bahkan
>> > menutupi
>> >> volcanic edifice- nya. Sketsa itu saya buat contoh untuk G. Kiamis,
>> >> Garut
>> >> (selatan konsesi geothermal Darajat), lava flow nya berupa obsidian
>> >> yang
>> >> tersingkap dekat Desa Toblong)
>> >>
>> >> Salam,
>> >> Yatno
>> >>
>> >>
>> >> -----Original Message-----
>> >> From: Sujatmiko [mailto:m...@cbn.net.id]
>> >> Sent: Friday, February 10, 2012 4:42 PM
>> >> To: iagi-net@iagi.or.id
>> >> Subject: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
>> >>
>> >> Pak Yatno dan rekan-rekan IAGI yang budiman,
>> >>
>> >> Terima kasih atas masukan dan pencerahan Pak Yatno yang begitu
>> >> berharga.
>> >> Seperti halnya pak Yatno, menjelang akhir acara diskusi Bencana
>> > Katastropik
>> >> Purba ( BKP ) di Jakarta tanggal 7 Februari 2012, Prof. Sutikno
>> Bronto,
>> >> penulis Publikasi Khusus GEOLOGI GUNUNG API PURBA  mengingatkan Tim
>> BKP
>> > agar
>> >> lebih berhati-hati kalau berbicara tentang kegunung-apian, apalagi
>> yang
>> >> berhubungan dengan gunung api purba. Beliau rupanya menengarai adanya
>> >> asumsi-asumsi atau interpretasi yang tidak sesuai dengan ilmu yang
>> >> beliau
>> >> tekuni dan pengalaman lapangan yang beliau miliki. Pertimbangan dan
>> > masukan
>> >> beliau rupanya bagaikan angin lalu, dipatahkan oleh interpretasi
>> hasil
>> >> geolistrik yang sebetulnya masih harus dibuktikan  kebenarannya.
>> >>
>> >> Dari perspektif arkeologi, pertimbangan yang diberikan  oleh para
>> pakar
>> >> arkeologi, baik dari Balar Bandung , Puslit Arkenas Jakarta, dan lain
>> >> sebagainya, sami mawon, dipatahkan oleh interpretasi hasil geolistrik
>> >> dan
>> >> hasil pemboran inti yang diameter mata bornya  hanya beberapa
>> >> sentimeter
>> >> saja. Ruang kosong yang dilalui oleh mata bor langsung
>> >> diinterpretasikan
>> >> sebagai ruang budaya ciptaan manusia zaman baheula. Demikian juga 3
>> > lapisan
>> >> pasir halus yang diperkirakan sebagai pasir yang sudah disaring oleh
>> > tangan
>> >> manusia , yang konon sengaja disusun  sebagai peredam gempa untuk
>> > melindungi
>> >> bangunan "piramida" G. Padang ( dari pengamatan quick look, pasir
>> halus
>> >> tersebut mirip dengan volcanic ash ).
>> >>
>> >> Dari kajian geologi, singkapan lava segar / lapuk yang ditemukan di
>> kaki
>> >> ,
>> >> di lereng, sampai di puncak G. Sadahurip, yang menurut pelajaran
>> >> geologi
>> >> dasar dapat memberikan kesimpulan  bahwa gunung tersebut merupakan
>> satu
>> >> kesatuan produk gunung api masif, sami mawon, tidak berlaku lagi
>> karena
>> >> dugaan adanya anomali geolistrik di perut gunungnya. Kesimpulan dari
>> >> Prof.
>> >> Sutikno Bronto bahwa G. Sadahurip adalah tinggalan gunung api purba,
>> >> juga
>> >> dipatahkan karena gunung tersebut tidak menunjukkan adanya kaldera
>> atau
>> > vent
>> >> erupsi ( padahal fenomena semacam ini cukup lazim di gunung api purba
>> >> dan
>> >> bahkan masuk dalam klasifikas gunung api dari Arthur Holmes, 1984 ).
>> >>
>> >> Diumumkan ke seluruh jagad
>> >>
>> >> Untuk saat ini, " Indonesia " bisa berbangga karena Staf Khusus
>> >> Presiden
>> >> telah berani mengumumkan ke seluruh jagad bahwa 2 dari 7 temuan
>> >> piramida
>> > di
>> >> dunia terdapat di Indonesia yaitu G. Sadahurip di Garut dan G. Padang
>> >> di
>> >> Cianjur. Klaim ini tampaknya didukung penuh oleh Presiden SBY yang
>> > langsung
>> >> menginstruksikan : LANJUTKAN !!!
>> >>
>> >> Akhirul kata, marilah kita semua do'akan semoga keyakinan Staf Khusus
>> >> Presiden dengan Tim BKP- nya akan terbukti. Seandainya benar-benar
>> > terbukti,
>> >> maka mang Okim perkirakan akan banyak profesional di bidang Geologi,
>> >> Arkeologi , dan Gunung Api Purba yang akan menanggalkan profesinya
>> dan
>> >> beralih ke jurusan geolistrik. Tetapi kalau tidak terbukti - - - apa
>> >> kata
>> >> anak cucu kita - - - ta' iya !!!
>> >>
>> >> Salam Cinta Geologi,
>> >>
>> >> Mang Okim
>> >>
>> >> -----Original Message-----
>> >> From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id]
>> >> Sent: 10 Februari 2012 14:10
>> >> To: iagi-net@iagi.or.id
>> >> Subject: RE: [iagi-net-l] Gn Padang Coring
>> >> Subject: RE: [iagi-net-l] Gn Padang Coring
>> >>
>> >> Brisik amat sih ya diskusi pyramid (????) ini?
>> >>
>> >> Pertanyaan saya sederhana sekali: Yang involved project ini ada ahli-
>> >> nya
>> >> batuan volkanik (volcanic products, volcanic stratigraphy, etc. tidak
>> >> sih?
>> >>
>> >> Setahu saya yang telah belajar volkanik cukup lama ini, stratigrafi
>> > volkanik
>> >> sangat kompleks dan sangat berbeda dengan stratigrafi sedimen. Di
>> >> daerah
>> >> volkanik juga umum sekali dijumpai rongga yang berukuran bervariasi,
>> >> salah
>> >> satu rongga yang besar (tinggi bisa 2-3m panjang beberapa km) disebut
>> >> lava
>> >> tube, sehingga jeep bias jalan- jalan masuk rongga ini. Belum lagi
>> >> adanya
>> >> proses alterasi yang memproduksi mineral lempung melimpah (bisa salah
>> > tafsir
>> >> bila dilihat dari resistivity).
>> >> Di Dieng ada rongga- rongga ini membentuk guha, sering dipakai
>> bertapa
>> > atau
>> >> samadi para praktisi kerohanian.
>> >> Di Cokrotulung (lereng timur G. Merapi) ada mata-air dengan debit
>> lebih
>> > dari
>> >> 2500 l/det. Debit sebesar ini saya perkirakan hanya bias terjadi bila
>> >> air
>> >> tanah melalui rongga- rongga bawah tanah barangkali semacam lava
>> tube,
>> > mirip
>> >> sungai bawah tanah di carst topography.
>> >> Sharing pengalaman saja.
>> >>
>> >> Salam,
>> >> Yatno ITB (YSY)
>> >>
>> >> -----Original Message-----
>> >> From: Ruskamto [mailto:rsoeri...@yahoo.com]
>> >> Sent: Friday, February 10, 2012 7:32 AM
>> >> To: iagi-net@iagi.or.id
>> >> Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Padang Coring
>> >>
>> >> Betul Pak RPK. Pemboran tersebut baru membuktikan; kalau ada loss
>> >> berarti
>> >> ada rongga... Interpretasi rongga dengan kamar masih sangat
>> spekulatif.
>> >  Di
>> >> kedalaman 8m pada lerengan, potensi adanya rekahan yang terisi pasir
>> >> penyebab loss circ juga mungkin.  Kalau dari data bor inti 1 in,
>> >> bagaimana
>> >> membedakan boulder andesite dengan slab bikinan manusia ?,  menurut
>> >> saya
>> >> juga masih spekulatif dan multi tafsir..
>> >> Ruskamto 1061
>> >> -----Original Message-----
>> >> From: koeso...@melsa.net.id
>> >> Date: Thu, 9 Feb 2012 07:27:42
>> >> To: <iagi-net@iagi.or.id>
>> >> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
>> >> Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Padang Coring
>> >>
>> >> Ya utk membuktikan adanya bangunan lama dan bukan alami, yg
>> memastikan
>> >> kan
>> >> adanya ruangan kosong. Kalau tdk diketemukan, ya tentu down-hole
>> camera
>> > tdk
>> >> perlu. Jadi kalau mencari bangunan tua (tertimbun) dg pemboran harus
>> >> dipersiapkan down-hole camera, dg antisipasi diketemukan rongga, utk
>> >> menentukan pakah rongga alami (gua) atau rongga buatan. Kalau rongga2
>> >> tdk
>> >> diketemukan tentu camera tdk diperlukan. Tapi saya sangsi apakah bisa
>> >> dibedakan antara pasir halus buatan dg pasir halus alami, kecuali
>> jika
>> >> rongga itu diisi 'bedak' barangkali, kurang masuk akal kalau orang
>> >> zaman
>> >> dulu khusus buat pasir buatan, orang modern saja pake pasir alami
>> untuk
>> >> campuran beton.
>> >> Powered by Telkomsel BlackBerryR
>> >>
>> >> -----Original Message-----
>> >> From: mufar...@gmail.com
>> >> Date: Thu, 9 Feb 2012 07:02:50
>> >> To: <iagi-net@iagi.or.id>
>> >> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
>> >> Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Padang Coring
>> >>
>> >> Kan sdh dapat core-nya pak kok harus pake camera lagi? Kalo total
>> loss
>> >> begitu mgkn boreholenya harus di casing dulu baru bisa pake downhole
>> >> cam
>> >> Apa mungkin bisa pake cross well seismic atau cross well resistivity
>> >> ya?
>> >>
>> >> Salam
>> >> Razi
>> >>
>> >> -----Original Message-----
>> >> From: koeso...@melsa.net.id
>> >> Date: Thu, 9 Feb 2012 03:08:26
>> >> To: <iagi-net@iagi.or.id>
>> >> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
>> >> Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Padang Coring
>> >> Betul sekali, tapi kalau sewa dari Haliburton kan mahal. Ini kan
>> hanya
>> >> penyangkut kedalaman puluhan meter, atau paling tdk sekitar
>> seratusan,
>> > jadi
>> >> bisa dirakit sendiri dari surveillance camera, bahkan dari web-cam.
>> >> Juga
>> >> tujuannya adalah adalah untuk ngintip kalau ada rongga besar/ruangan
>> >> bukan
>> >> rock image dari bore-hole. 'Esemka drillhole peephole camera'
>> >> barangkali
>> >> namanya RPK
>> >> Powered by Telkomsel BlackBerryR
>> >>
>> >> -----Original Message-----
>> >> From: Shofiyuddin <shofiyud...@gmail.com>
>> >> Date: Thu, 9 Feb 2012 09:50:09
>> >> To: <iagi-net@iagi.or.id>
>> >> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
>> >> Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Padang Coring
>> >>
>> >> Pak Koesoema,
>> >> Maksudnya mungkin Downhole Camera ya pak?
>> >> Itu Halliburton punya kalo gak salah.
>> >>
>> >> Shofi
>> >>
>> >>
>> >> On Thu, Feb 9, 2012 at 9:04 AM, R.P.Koesoemadinata
>> >> <koeso...@melsa.net.id> wrote:
>> >>> Apakah dalam acara pemboran ini tidak ada alat seperti "endoscope"
>> >>> yang
>> >>> dipakai di ilmu kedokteran, yaiut kamera kecil (dan pencahayaannya)
>> >>> yang
>> >>> digantung pada kabel serat optik dan dimasukkan ke dalam lubang bor.
>> >> Begitu
>> >>> ada gejala ruangan kososng(circulation loss, core loss dsb),
>> langsung
>> > bisa
>> >>> di lihat di monitor. Saya pernah lihat ini entah di Discovery
>> Channel
>> > atau
>> >>> di National Geographic (atau mungkin di film Indiana Jones?). Saya
>> >>> pikir
>> >>> alat ini dapat dibuat lokal (mungkin Pak Andri dari Geologi ITB juga
>> > bisa)
>> >>> Wassalam
>> >>> RPK
>> >>>
>> >>> ----- Original Message -----
>> >>> From: Andang Bachtiar
>> >>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> >>> Sent: Thursday, February 09, 2012 8:40 AM
>> >>> Subject: RE: [iagi-net-l] Gn Padang Coring
>> >>>
>> >>> Seperti juga prosedur2 yang jamak diterapkan di eksplorasi migas,
>> > mineral,
>> >>> airtanah, dan sejenisnya, tentu saja pemboran dilakukan setelah
>> data2
>> >>> geologi permukaan dan geofisika bawah permukaan diakuisisi,
>> > diinterpretasi
>> >>> dan disintesakan (sehingga ketemu prospek area dan rencana lokasi
>> >> pemboran).
>> >>> Geolistrik dengan berbagai konfigurasi dan spread baik 2D maupun 3D,
>> >>> GPR
>> >>> berbagai frekwensi, dan juga Geomagnet survey telah dilakukan di
>> >>> bulan2
>> >>> sebelum pemboran tersebut. Dari berbagai data itulah kami melihat
>> > anomali2
>> >>> yang salah satunya berupa "geometri ruang" dengan anomaly radar,
>> >> resistivity
>> >>> dan kemagnetan yang konsisten berulang, sehingga kamipun menentukan
>> 4
>> >>> rencana lokasi pemboran untuk membuktikan berbagai hal terkait
>> dengan
>> >>> anomali2 tersebut. Setelah pemboran 2 lubang tersebut, kami putuskan
>> > untuk
>> >>> berhenti dulu, menganalisis semua data, sample, dan menunggu hasil
>> >> analisis
>> >>> lab, untuk nantinya dituntaskan pada 2 pemboran berikutnya.
>> >>>
>> >>> Mohon maaf kepada kawan2 di milis, karena data masih terus kita olah
>> >>> dan
>> >>> hasil pemboran sedang kita kalibrasikan ke image2 produk awal
>> >>> geophysical
>> >>> survey, maka sampai saat ini kami masih belum bisa share image2
>> >>> tersebut,
>> >>> kuatir nantinya malah salah kaprah: dianggap hasil akhir.
>> >>>
>> >>>
>> >>>
>> >>> Ada beberapa kawan yang menawarkan diri untuk ikut berpartisipasi
>> dan
>> > kami
>> >>> sangat sambut baik, tentunya dengan prinsip sama2 belajar dan
>> >>> voluntarism
>> >>> -sukarela, seperti juga sifat dari Tim kami semula yang multi
>> >>> disiplin,
>> >>> swadaya, swadana bantingan, dan tidak setengah2. Beberapa sample
>> sudah
>> >> akan
>> >>> dibantu analisis POLLEN-nya oleh kawan2 spesialis, demikian juga
>> >>> sample2
>> >>> batuan kami.
>> >>>
>> >>>
>> >>>
>> >>> Salam
>> >>>
>> >>> ADB
>> >>>
>> >>>
>> >>>
>> >>>
>> >>>
>> >>> From: kartiko samodro [mailto:kartiko.samo...@gmail.com]
>> >>> Sent: Thursday, February 09, 2012 7:55 AM
>> >>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> >>> Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Padang Coring
>> >>>
>> >>>
>> >>>
>> >>> Apa ada pengukuran indirect (gpr, geolistrik dsb) yang dilakukan
>> >>> sebelum
>> >>> pemboran ? kalau ada tentu bisa dibandingkan dengan pengukuran yang
>> >>> dilakukan di sadahurip untuk memutuskan apakah di sadahurip perlu
>> juga
>> >>> dibor.
>> >>>
>> >>> 2012/2/8 <abacht...@cbn.net.id>
>> >>>
>> >>> Rekan2 geosains,
>> >>>
>> >>> Pd seminar 7Feb 2012 ttg "Bencana Katastropik Purba" di Jkt telah
>> kami
>> >>> paparkan hasil temuan sementara penelitian - pemboran inti di atas
>> Gn.
>> >>> Padang yg baru saja selesai Minggu 5Feb 2012 (2hr sebelumnya). Bahwa
>> >>> kami
>> >>> telah menembus tembok konstruksi miring sampai minimal kedalaman 17m
>> >>> di
>> >>> teras-3 dan kmungkinan itu menerus sampai TD bor @26m; dan bahwa
>> kami
>> >> telah
>> >>> menembus ruangan berisi pasir lepas kering berbutir sangat seragam
>> >>> 500-710mikron di kedalaman 8m sampai 10m, dan 2 ruang serupa di
>> >>> bawahnya
>> >> dg
>> >>> masing2 ketebalan 1,5m dan 80cm yg dibatasi satu dengan lainnya
>> secara
>> >>> vertikal oleh konstruksi batu andesit lapuk. Total loss dan pipe
>> stuck
>> >>> menyertai pemboran inti di interval2 tsb shg harus banyak
>> mencampurkan
>> >>> polimer di air pemboran. Di bawah Gn. Padang kemungkinan besar ada
>> >>> bangunan2/ruangan2 bikinan manusia.
>> >>>
>> >>> Dan kami umumkan juga hasil penarikhan karbon (carbon dating) pada
>> >>> sample
>> >>> paleosol kedalaman 3,5m di teras 3 yg menghasilkan umur 4500 +/- 130
>> >>> th
>> > yg
>> >>> lalu. Selama ini blm pernah dilakukan penarikhan karbon pada situs
>> >>> "megalitikum" Gn Padang tsb, para arkeolog hanya memperkirakan dari
>> >> kesamaan
>> >>> bentuk, teknologi, dan interpretasi kegunaan bangunan berundak tsb
>> >>> bahwa
>> >>> situs Gn. Padang berumur 2500th.
>> >>>
>> >>> Dengan demikian hasil awal kami paling tidak menunjukka suatu fakta
>> >>> baru
>> >> yg
>> >>> berbeda dg pemahaman sebelumnya bahwa situs Gn. Padang tsb hanyalah
>> >>> situs
>> >> di
>> >>> atas permukaan tanah saja dan umurnya hanya 2500th. Sampai sekarang
>> >>> kami
>> >>> masih terus mengolah data dan sample, serta menunggu hasil2 dr lab
>> >> analyses
>> >>> yg sdg kami lakukan. Insyaallah penulisan / publikasi ilmiah lengkap
>> >>> dan
>> >>> laporan rekomndasi ke pihak2 terkait akan kami lakukan dengan
>> seksama
>> >>> dan
>> >>> dalam waktu sesingkat2nya.
>> >>>
>> >>> Salam
>> >>> ADB-DHN
>> >>> Powered by Telkomsel BlackBerryR
>> >>>
>> >>>
>> >>>
>> >>>
>> >>>
>> >>> __________ NOD32 5559 (20101024) Information __________
>> >>>
>> >>> This message was checked by NOD32 antivirus system.
>> >>> http://www.eset.com
>> >>
>> >>
>> >
>> ----------------------------------------------------------------------------
>> >> ----
>> >> PP-IAGI 2011-2014:
>> >> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
>> >> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>> >>
>> >
>> ----------------------------------------------------------------------------
>> >> ----
>> >> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
>> >> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
>> >> pengiriman
>> >> abstrak 28 Februari 2012.
>> >>
>> >
>> ----------------------------------------------------------------------------
>> >> ----
>> >> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> >> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> >> For topics not directly related to Geology, users are advised to post
>> >> the
>> >> email to: o...@iagi.or.id
>> >> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> >> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> >> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> >> No. Rek: 123 0085005314
>> >> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> >> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> >> No. Rekening: 255-1088580
>> >> A/n: Shinta Damayanti
>> >> IAGI-net Archive 1:
>> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> >> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> >> ---------------------------------------------------------------------
>> >> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> > posted
>> >> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
>> >> shall
>> >> IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
>> >> direct
>> >> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
>> from
>> > loss
>> >> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use
>> >> of
>> > any
>> >> information posted on IAGI mailing list.
>> >> ---------------------------------------------------------------------
>> >>
>> >>
>> >>
>> >>
>> >
>> ----------------------------------------------------------------------------
>> >> ----
>> >> PP-IAGI 2011-2014:
>> >> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
>> >> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>> >>
>> >
>> ----------------------------------------------------------------------------
>> >> ----
>> >> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
>> >> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
>> >> pengiriman
>> >> abstrak 28 Februari 2012.
>> >>
>> >
>> ----------------------------------------------------------------------------
>> >> ----
>> >> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> >> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> >> For topics not directly related to Geology, users are advised to post
>> >> the
>> >> email to: o...@iagi.or.id
>> >> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> >> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> >> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> >> No. Rek: 123 0085005314
>> >> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> >> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> >> No. Rekening: 255-1088580
>> >> A/n: Shinta Damayanti
>> >> IAGI-net Archive 1:
>> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> >> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> >> ---------------------------------------------------------------------
>> >> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> > posted
>> >> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
>> >> shall
>> >> IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
>> >> direct
>> >> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
>> from
>> > loss
>> >> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use
>> >> of
>> > any
>> >> information posted on IAGI mailing list.
>> >> ---------------------------------------------------------------------
>> >>
>> >>
>> >>
>> >
>> ----------------------------------------------------------------------------
>> >> ----
>> >> PP-IAGI 2011-2014:
>> >> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
>> >> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>> >>
>> >
>> ----------------------------------------------------------------------------
>> >> ----
>> >> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
>> >> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
>> >> pengiriman
>> >> abstrak 28 Februari 2012.
>> >>
>> >
>> ----------------------------------------------------------------------------
>> >> ----
>> >> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> >> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> >> For topics not directly related to Geology, users are advised to post
>> >> the
>> >> email to: o...@iagi.or.id
>> >> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> >> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> >> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> >> No. Rek: 123 0085005314
>> >> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> >> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> >> No. Rekening: 255-1088580
>> >> A/n: Shinta Damayanti
>> >> IAGI-net Archive 1:
>> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> >> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> >> ---------------------------------------------------------------------
>> >> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> > posted
>> >> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
>> >> shall
>> >> IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
>> >> direct
>> >> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
>> from
>> > loss
>> >> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use
>> >> of
>> > any
>> >> information posted on IAGI mailing list.
>> >> ---------------------------------------------------------------------
>> >>
>> >>
>> >>
>> >>
>> >
>> ----------------------------------------------------------------------------
>> > ----
>> >> PP-IAGI 2011-2014:
>> >> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
>> >> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>> >>
>> >
>> ----------------------------------------------------------------------------
>> > ----
>> >> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
>> >> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
>> >> pengiriman
>> > abstrak 28 Februari 2012.
>> >>
>> >
>> ----------------------------------------------------------------------------
>> > ----
>> >> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> >> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> >> For topics not directly related to Geology, users are advised to post
>> >> the
>> > email to: o...@iagi.or.id
>> >> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> >> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> >> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> >> No. Rek: 123 0085005314
>> >> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> >> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> >> No. Rekening: 255-1088580
>> >> A/n: Shinta Damayanti
>> >> IAGI-net Archive 1:
>> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> >> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> >> ---------------------------------------------------------------------
>> >> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
>> > event
>> > shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited
>> to
>> > direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
>> resulting
>> > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection
>> with
>> > the
>> > use of any information posted on IAGI mailing list.
>> >> ---------------------------------------------------------------------
>> >>
>> >
>> >
>> ----------------------------------------------------------------------------
>> > ----
>> > PP-IAGI 2011-2014:
>> > Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
>> > Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>> >
>> ----------------------------------------------------------------------------
>> > ----
>> > Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
>> > Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
>> > pengiriman
>> > abstrak 28 Februari 2012.
>> >
>> ----------------------------------------------------------------------------
>> > ----
>> > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> > For topics not directly related to Geology, users are advised to post
>> the
>> > email to: o...@iagi.or.id
>> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> > No. Rek: 123 0085005314
>> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> > No. Rekening: 255-1088580
>> > A/n: Shinta Damayanti
>> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> > ---------------------------------------------------------------------
>> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> > posted
>> > on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
>> shall
>> > IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
>> > direct
>> > or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from
>> > loss
>> > of use, data or profits, arising out of or in connection with the use
>> of
>> > any
>> > information posted on IAGI mailing list.
>> > ---------------------------------------------------------------------
>> >
>> >
>> >
>> --------------------------------------------------------------------------------
>> > PP-IAGI 2011-2014:
>> > Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
>> > Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>> >
>> --------------------------------------------------------------------------------
>> > Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
>> > Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
>> pengiriman
>> > abstrak 28 Februari 2012.
>> >
>> --------------------------------------------------------------------------------
>> > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> > For topics not directly related to Geology, users are advised to post
>> the
>> > email to: o...@iagi.or.id
>> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> > No. Rek: 123 0085005314
>> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> > No. Rekening: 255-1088580
>> > A/n: Shinta Damayanti
>> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> > ---------------------------------------------------------------------
>> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
>> event
>> > shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited
>> to
>> > direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
>> resulting
>> > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection
>> with
>> > the use of any information posted on IAGI mailing list.
>> > ---------------------------------------------------------------------
>> >
>> >
>>
>>
>>
>>
>> --------------------------------------------------------------------------------
>> PP-IAGI 2011-2014:
>> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
>> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>>
>> --------------------------------------------------------------------------------
>> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
>> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
>> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
>>
>> --------------------------------------------------------------------------------
>> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> For topics not directly related to Geology, users are advised to post
>> the
>> email to: o...@iagi.or.id
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> ---------------------------------------------------------------------
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
>> event
>> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited
>> to
>> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
>> the
>> use of any information posted on IAGI mailing list.
>> ---------------------------------------------------------------------
>>
>>
>
>
> --
> Sent from my Computer(R)
>




--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
--------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.
--------------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke