Kebanyakan masyarakat sungai itu dijadikan "tempat sampah" bahkan "septitank" alias " WC terpanjang" , cara pandang terhadap sungai ini menimbulkan pola rumah rumah yg berada di pinggiran sungai selalu membelakangi sungai, padahal sungai oleh sebagain masyarakat juga dijadikan sumber air bahkan sebagai sumber air minum ( diolah untuk PAM ), kita lihat sungai Ciliwung sepanjang alirannya banyak sekali rumah rumah yg didirikan dan membelakangi sungai , sehingga limbah rumah tanggga ( dan juga industri RT ) semuanya masuk sungai , bahkan dibearapa tempat banyak pralon yg langsung mengalirkan libah dari RT , akibatnya saat ini kandungan bakteri coli Ciliwung sudah jauh diatas ambang batas nya sudah mencapai 80 %, begitu juga BOD ( biological oxygen demand) dan COD nya ( chemical oxygen demand ), sehingga sudah tidak layak untuk keperluan apapun.Hal ini diperparah dg " sampah sampah kiriman " dari hulu serta tingkat pencemaran lainnya , kalau diamati aliran sungai ini ketika masih di hulu nya Bogor warnanya masih agak bening-coklat muda , begitu masuk DKI mulai coklat tua dan setelah Manggarai sudah kehitam hitaman......, saya selalu amati kalau ada Banjir airnya bercampur bawur dg segala macam sampah , apalagi kalau banjir tsb baru pertama kalinya ( awal musim hujan )............Oleh karena itu cara Pandang thd sungai ini perlu dirubah , Sungai sebagai "taman" atau tempat "wisata' shg rumah rumah yg didirikan dipinggir sungai harus menghadap ke Sungai bukannya membelakanginya......sungai tidak lagi sebagai tempat buang sampah.. ISM
> Klita sangat butuh banyak masukan untuk bisa meyakinkan > pemerintah dan dpr serta masyarakat umum tentang > menyelamatkan air ini, makin banayka masukan akan berguna > untuk kita. Nantinya setiap masukan yg didukung data ilmiah > dan akurat akan kita bukukan untuk diberikan pada seluruh > stake holder yg ikut Workshop Selamatkan air tg 23 April > 2012 di ITS Surabaya. > AW > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -----Original Message----- > From: "Bandono Salim" <bandon...@gmail.com> > Date: Mon, 27 Feb 2012 11:04:42 > To: <iagi-net@iagi.or.id> > Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> > Subject: Re: [iagi-net-l] SELAMATKAN AIR SEKARANG > > Setahu saya, kalau ada pohon besar akarnya mampu membuat > tanah berpori dan permeable, sehingga air bisa meresap dan > tertahan. Makin banyak pohon makin mudah air meresap dan > tersimpan. Beberapa literatur mengatakan satu pohon sejenis > beringin/trembesi dpt menyimpan sampai 40mkbk. (Anda dpt > hubungi supardiono sobirin untuk ini). Kalau tanah miring, > yaa terjadi larian. Untuk meresap diperlukan waktu untuk > tergenang. Maka akar pohon akan menuntun air meresap kedalam > tanah. Ini yang aku tahu. Tambahkan ilmu Anda. > Salam. > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -----Original Message----- > From: Fajar Lubis <fajardich...@yahoo.com> > Date: Mon, 27 Feb 2012 15:27:47 > To: amien widodo<amienwid...@yahoo.com>; > iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: > <iagi-net@iagi.or.id> > Subject: Re: [iagi-net-l] SELAMATKAN AIR SEKARANG > Kurang jelasnya di kriteria hidrogeologinya pak, > > Apa yang menjadi dasar kawasan itu resapan mutlak, terbatas > dan terbatas ketat? Nilai infiltrasi, Intensitas curah > hujan, besaran konduktifitas hidraulik, parameter kimia > fisik atau parameter lainnya? > > Kalau permasalahan penggunaan untuk hunian, itu adalah > salahsatu implikasi tata ruangnya dan untuk yang satu ini > kita juga harus mempertimbangkan unsur resapan buatan yang > memungkinkan untuk mengatasi masalah ini. > > Untuk permasalahan debit sungai yang berkurang, ini harus > dilihat satu persatu masalahnya. Apakah karena semakin > banyak pengguna? berkurangnya debit mataair atau....(bisa > ditambahkan jika perlu). > > > Salam, > Fajar (2114) > "diskusi yang menarik.. atau kita pindah ke gelanggangnya > Bang Bosman dulu?" > > > > > ________________________________ > From: amien widodo <amienwid...@yahoo.com> > To: Fajar Lubis <fajardich...@yahoo.com>; > "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id> Sent: Monday, > February 27, 2012 12:14 PM > Subject: Re: [iagi-net-l] SELAMATKAN AIR SEKARANG > > > P Fajar, > > Saya share tulisan ini saya sangat berharap dari bapak-bapak > dan ibu ibu semuanya tertarik dan mau menyumbangkan > pikiran/tulisan/tekonologi untuk menyelamatkan air, karena > saat ini air lebih banyak mengalir sebagai air banjir. > > > Ada yang usul segera ditetapkan KAWASAN RESAPAN MUTLAK, > KAWASAN RESAPAN TERBATAS, KAWASAN TERBATAS KETAT . Kurang > jelasnya dimana pak? KAWASAN RESAPAN MUTLAK ( kawasan yang > hanya untuk resapan, tidak boleh ada hunian sama sekali), > KAWASAN RESAPAN TERBATAS (kawasan resapan dengan sedikit > hunian (pedesaan), KAWASAN RESAPAN TERBATAS KETAT (kawasan > resapan dengan hunian permukiman modern dan diharusan > membangun air limbah komunal, > > Beberapa sungai di Jawa Timur yang dulunya berair saat musim > kemarau sekarang tidak ada atau debitnya sangat kurang > sehingga masyarakat menggunakan air tanah untuk pertanian. > > Ada usulan pak? > > AW ___________________________________________________________ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id -------------------------------------------------------------------------------- PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com -------------------------------------------------------------------------------- Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. -------------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------------------------