Sebetulnya maksud Bupati Jambi menginventaris jumlah sumur minyak di
daerahnya untuk minta Dana Alokasi Khusus MIGAS lebih banyak dari DepKeu.
Argumentasinya adalah membagi produksi persumur, makin banyak sumur, berarti
makin besar alokasi untuk daerahnya Pak Bupati, gak perduli sumur hidup,
sumur mati atau sumur injeksi..
Trus datanya jatuh ke tangan Pak Daryono langsung mainkan itu "barang"
menjadi isu hot ! Buktinya anggota IAGI perlu nanggapi.. Anggap saja nonton
OVJ..
RUS 1061 

-----Original Message-----
From: Sapto Soendjojo [mailto:saptosoendj...@gmail.com] 
Sent: 16 Maret 2012 10:48
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Apakah ini benar ?

Mungkin Pemda Jambi dalam penginvetarisasian sumur termasuk sumur
jaman Belanda yang sudah di P&A.
Kalau dikantor kita bisa bagi sumur itu menjadi 3 : Produksi, Shut in
dan P&A dan ada juga WI atau injection well
dalam satu lapangan yang katakanlah ada 50 sumur kadang yang masuk
katagori produksi bisa cuma 20an karena yg lain sdh mengair atau
memang kosong dan yang lain bisa saja P&A.

Wass

Pada tanggal 16/03/12, rakhmadi avianto <rakhmadi.avia...@gmail.com>
menulis:
> Mohon maaf pak Asep coba anda check dan recheck karena pernyataan ini
bener
> tidak masuk akal, pak Rahardjo dan saya pernah kerja di Meruap, untuk
> trucking 4000 bbls aja kita repot loh, apa lagi sebesar itu.
>
> Mohon maaf kalau berbeda
>
> Avi 0666
>
> 2012/3/16 Rahardjo S. 76 <rahardjo...@yahoo.co.id>
>
>> Sebentar kang Asep,
>>
>> Apakah A. Daryoko tahu persis dunia minyak, ini yang pertama harus
>> dipertanyakan..
>> Kita hitung sederhana, dari 91 sumur petrokimia (or Petrochina nih??) apa
>> ya semuanya memproduksi minyak?
>> kalau mereka menghilangkan data, terus bgmn caranya, lha wong minyaknya
>> (semoga ga salah) ditransfer  ke Bajubang  - Tempino terus dipompa ke
>> Plaju. Apakah di Bajubangnya tidak ada perhitungan jumlah minyak yang
>> masuk?
>> berandai andai: Misalnya sebagian minyaknya tidak melalui Bajubang,
>> diangkut dengan truk menuju Pelabuhan untuk dikapalkan, pasti akan
terjadi
>> trafik yang cukup sibuk krn hilir mudiknya truk pengangkut minyak, kan
>> nyolok banget tuh, apa pemda Jambi akan diam saja.
>>
>> Satu hal lagi jumlah 1,6 juta bbls itu kapan? dan apakah tidak ada
>> "decline rate" (penurunan produksi) karena hukum alam memang demikian.
>>
>> pada hemat saya LSM, Federasi Serikat Pekerja, dsb kadang ga sabaran
>> melihat data dan lebih mengutamakan suara keras dulu.....lebih baik
>> dihitung secara fair saja.
>>
>> Salam
>>
>> Rahardjo S.
>> NPA 0848
>>
>>
>>   *Dari:* Asep Hidayat <ahidaya...@yahoo.com>
>> *Kepada:* "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id>
>> *Dikirim:* Jumat, 16 Maret 2012 9:38
>> *Judul:* [iagi-net-l] Apakah ini benar ? Kalau benar pantaskah kita
>> dukung masih pemerintah ?!
>>
>>
>> *Minyak Senilai Rp 720 Milyar Hilang Setiap Hari*
>>
>>
<http://hizbut-tahrir.or.id/wp-content/uploads/2012/03/ahmad-daryoko.jpg>Ket
ua
>> Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Strategis Ahmad Daryoko menyatakan
>> turunnya lifting akibat adanya penggelapan data sumur minyak yang ada.
Dan
>> nilainya itu sekitar Rp 720 milyar per hari.
>> "Menurunnya lifting, bukan karena sumur  minyak menipis seperti yang
>> diklaim Purnomo Yusgiantoro atau pun karena birokrasinya terlalu panjang
>> seperti yang dipermasalahkan Kurtubi, tetapi karena adanya pencatatan
yang
>> tidak apa adanya," ungkapnya dalam konfrensi pers tolak kenaikan harga
BBM
>> dan tolak liberalisasi sektor migas Kamis (15/3) siang di Kantor DPP
>> Hizbut
>> Tahrir Indonesia, Crown Palace Jl Soepomo, Tebet, Jakarta.
>> Salah satu buktinya, lanjut dia, kasus penggelapan sumur minyak yang
>> dikelola Petrokimia di Provinsi Jambi.  Jumlah sumur minyak Petrokimia di
>> Provinsi Jambi berdasarkan catatan BP Migas berjumlah 30 sumur. Kemudian
>> Pemda Jambi melakukan investigasi sendiri ternyata ada 91 sumur. Berarti
>> ada 61 satu sumur yang tidak tercatat.
>> Daryoko pun menyakan temuan Pemda Jambi ini bisa dijadikan langkah awal
>> untuk menemukan jawaban mengapa sejak berlakunya UU 22 tahun 2001 itu
>> lifting minyak, jatuh ke kisaran 800-900 ribu barel perhari padahal
>> sebelumnya sekitar 1.6 juta barel perhari.
>> "Itu baru satu kontraktor bagaimana dengan kontraktor lainnya seperti
>> Chevron, Total, Petronas dan lainnya? tidak menutup kemungkinan
kontraktor
>> lainnya juga berbuat demikian. Dan itu kejadian di Jambi dan tidak
menutup
>> kemungkinan di daerah lainnya pun terjadi modus serupa," prediksinya.
>> Berdasarkan UU yang meliberalisasikan sektor minyak dan gas tersebut,
>> Pertamina di sejajarkan dengan kontraktor migas swasta dan asing. Karena
>> sejajar, Pertamina tentu saja tidak memiliki kewenangan untuk mengawasi
>> sumur yang dikelola para kontraktor itu. Maka dibentuklah BP Migas untuk
>> melakukan pengawasan.
>> "Tetapi BP Migas itu pada faktanya hanya mencatat laporan dari
kontraktor,
>> tidak mengawasi! Berbeda dengan Pertamina yang memiliki inspektor pada
>> setiap sumur minyak," ungkapnya.
>> Maka, sangat dimungkinkan, fakta sebenarnya produksi minyak itu tidak
>> menurun, tetapi yang dilaporkan ke BP Migas sebagiannya saja. Jadi bila
>> produksinya tetap 1,6 juta barel maka ada sekitar 800 juta barel
>> digelapkan.
>> "Bila satu barel harganya US$ 100 (kurs Rp 9000) maka sekitar Rp 720
>> milyar hilang setiap hari!" pungkasnya.*(mediaumat.com, 16/3/2012)*
>> **
>> **Salam,
>> Asep
>>
>>
>>
>

----------------------------------------------------------------------------
----
PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
----------------------------------------------------------------------------
----
Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman
abstrak 28 Februari 2012.
----------------------------------------------------------------------------
----
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
email to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
information posted on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------


--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
--------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.
--------------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke