Mohon Pencerahan Mengenai Ilmu “Georadar & Geolistrik”
Yth Bapak / Ibu Geologist,
Saya belum pernah sekalipun membaca hasil penelitian ilmiah mengenai Piramida
atau Punden Berundak di Gunung Padang dari sumber manapun. Saya hanya membaca
laporan utama Tempo Edisi 27 Agu – 2 Sep 2012 dengan judul sampul: Mimpi Emas
di Gunung Padang. Tempo memaparkannya secara menarik dan berimbang, baik dari
sisi tim peneliti terpadu maupun dari pihak yang tidak sepaham.
Tempo edisi 3-9 September 2012, memuat surat pembaca dari Bapak DR. Danny
Hilman Natawidjaja. Isinya kurang lebih tanggapan Bapak Danny atas tulisan Prof
Mundardjito dan Junus S. Atmodjo pada Tempo edisi G Padang. Ada bagian kalimat
tanggapan dari Pak Danny yang saya kutipkan disini:
“ Interpretasi georadar dan geolistrik oleh geolog sama dengan imaji
ultrasonografi atau sinar-X oleh dokter”.
Saya sepenuhnya tidak paham apa itu interpretasi georadar dan geolistrik, hanya
kalau sinar-X, saya bingung juga kalau dikatakan hasilnya “Interpretasi”. Saya
punya pengalaman disinar-X karena patah tulang ruas telapak tangan, hasil
rontgennya diperlihatkan oleh dokter kepada saya. Saya lihat betul bahwa ruas
tangan saya patah dan tidak perlu lagi pembuktian dengan pembedahan untuk
meyakinkan bahwa ruas tulang tangan saya benar-benar patah.
Pertanyaan saya, apa yang dimaksud dengan “interpretasi Georadar dan
Geolistrik” ?. Apakah produknya seperti gambaran patah tulang ruas tangan yang
tidak perlu lagi pembuktian dengan pembedahan ?
Mohon pencerahan Bapak Danny dan atau juga Bapak/Ibu Geolog yang paham dengan
Georadar / Geolistrik.
Salam Pencerahan,
Bob Yuris Chandra
Palynologist Partikelir