Pak Gantok,


Berdasarkan keterangan bapak dan jawaban2 yang sebelumnya, ada beberapa hal
yang saya perhatikan.

   - Mengenai low resistivity (3-5 ohmm), dengan kualitas reservoir yang
   cukup baik (por +/- 17%, perm 40-400 mD), kemungkinan hal ini disebabkan
   oleh ketebalan reservoir yang hanya berkisar antara 1-4 inch (thin bed)
   sehingga tidak bisa terbaca dengan akurat oleh tool resistivity biasa.
   Umumnya tool laterolog dan induction hanya memiliki vertical resolution 24
   inch, sehingga bacaan resistivity yg dihasilkan pada thin bed reservoir
   akan sangat terpengaruh oleh resistivity batuan (shale?) diatas dan
   dibawahnya (shoulder effect). Untuk solusi thin bed ini saya rasa bisa di
   diskusikan dengan service company-nya pak, mungkin mereka memiliki tool
   dengan vertical rosolution yg lebih baik.
   - Lalu mengenai Swirr dari SCAL yang menunjukkan 30%, apakah ada
   keterangan mengenai system pengukutan di lab untuk memberikan Swirr
   tersebut? Apakah oil-brine, air-brine, dll serta berapa nilai salinitas
   saturan yang digunakan ? Untuk digunakan sebagai validasi perhitungan Sw,
   nilai tersebut perlu kita konversi dulu ke system fluida dan kondisi (P&T)
   reservoir untuk mendapatkan nilai Swirr yang lebih tepat.
   - Kemudian mengenai Sw dari RCAL (70-80%), umumnya pengukuran residual
   saturation (oil & water) ini menggunakan metode Dean Stark. Hasil residual
   saturation dari metode ini jarang digunakan untuk validasi perhitungan Sw.
   Umumnya hanya digunakan sebagai indikasi keberadaan oil dalam sample core.
   - Selanjutnya mengenai data NMR yang low confident, apakah ini berkaitan
   dengan penggunaan T2 cutoff –nya atau karena vertical resolution-nya?

Demikian komentar saya, semoga dapat mencerahkan.... dan mungkin ada yang
bisa menambahkan?



Salam,



Eril S. Lanin


2012/10/13 <agus.su...@vico.co.id>

> **
> Pak Gantok,
>
> Kalo saya baca dari penjelasan bapak, kelihatannya reservoir tsb adalah
> thin bedded sst, yg umumnya typical low resistivity resevoir. Air yg
> dimaksud mungkin sw yg tinggi, dan ini mungkin disebabkan karena kandungan
> clay yg cukup tinggi. Mestinya di NMR, Clay bound water nya kelihatan
> banyak.atau di XRD mungkin kelihatan jumlah clay contentnya.
>
> Mohon koreksi kalo salah..
> Mungkin bpk2 yg lebih expert bisa membantu...
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> ------------------------------
> *From: * Jhon Wood <jhon.joha...@gmail.com>
> *Date: *Sat, 13 Oct 2012 21:59:23 +0700
> *To: *<iagi-net@iagi.or.id>
> *ReplyTo: * <iagi-net@iagi.or.id>
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] swirr lagi
>
> Pak Gantok,
>
> mungkin bisa di lihat lebih detil lagi di core report nya,,metode2 yg di
> pakai dalam pengukuran core tersebut,,
> termasuk jenis fluida nya (Rw atau salinity nya),,
> metode pengeringan sample nya seperti apa,,
> dan titik2 dari sample tersebut ada dimana jika di bandingkan dengan data
> cutting atau interpretasi litologi nya,,
>
> 2012/10/13 shofiyuddin <shofiyud...@gmail.com>
>
>>
>> Bisa dijelasin lbh detil:
>> 1. Swirr dari SCAL dan RCAL, ni hasil dari pengukuran metode apa? Jenis
>> lumpur yg digunakan apa?
>> 2. Log NMR low confident, maksudnya apa ya?
>> 3. Pertanyaan, darimana air tersebut? Kalimat diatasnya sumur belum
>> diproduksi. Kata air disini merefer kemana y*a?*
>> *
>> *
>> *
>> *
>>
>>
>>
>>
>> Sent from Samsung tablet
>>
>>
>>
>> Gantok Subiyantoro <gantok...@yahoo.com> wrote:
>>
>>
>> Ingin tanya, berapa sih normalnya SWIRR pada litologi yang terdiri dari
>> selang-seling sand dan shale. Sebagai info, masing-masing ketebalannya 1-4
>> inch, sedangkan tebal formasi itu sendiri, total, bisa mencapai 300 feet.
>> Namun yang produktif tebalnya 10 - 60 feet ?. Untuk memproduksinya
>> diperlukan fracturing job. Dari core data (4 wells) hasil Swir dari SCAL
>> menunjukkan 30 % sedangkan Sw dari RCAL = 70 - 80%, padahal formasi ini
>> belum banyak diproduksi. Bisakah data core ini dipercaya ?. Kita juga punya
>> data NMR, tapi low confident. Nilai resistivitynya juga rendah 3 - 5 ohmm,
>> por=+/- 17 % dan perm=40 - 400 mD . Pertanyaan berikutnya adalah dari mana
>> kira-kira air tersebut?. Mohon pencerahannya. Terimakasih,.
>>
>> GS.
>>
>
> Disclaimer:
> The contents of this email, together with its attachments, may contain
> confidential information belong to Virginia Indonesia Co., LLC (“VICO”) and
> Virginia Indonesia Co., CBM Limited  (“VICO CBM”). If you are not the
> intended recipient, please notify the sender immediately and delete this
> e-mail from your system, and you should not disseminate, distribute, copy
> or otherwise use this email or any part thereof.
>

Kirim email ke