Pak Franc.ide bagus,masalah nasib karyawan dan operator dlm hal ini tdk ada masalah,biasanya alih operator karyawan lama terbawa sbg aset tinggal ybs membela merah putih otw tdk.kami maklum saat ini kawan2 TEPI berat memberi komentar di millis yg bebas spt ini. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-----Original Message----- From: Franciscus B Sinartio <fbsinar...@yahoo.com> Date: Thu, 25 Oct 2012 23:33:53 To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? Yang mengemukakan pendapat disini kebanyakan tidak pernah atau tidak lagi kerja di Mahakam block. bagaimana pendapat pegawai2 Mahakam block? bisa kah mereka juga kumpul untuk menyatakan pendapat mereka? apakah akan dipertimbangkan oleh pemerintah? misalnya mereka semua (atau jumlah yang besar) menyatakan tetap mau kerja di Total, bukan Pertamina. atau mereka sebutkan lebih suka kerja di Pertamina daripada di Total? fbs