Cak Avi,
 
hah..50 tahun dari eksplo ke produksi...? apa gak salah tuh....
kalau dalam kurun 20 tahun ke depan Mahakam diharapkan memberikan impak pada 
KEN, ya saya ikut aamiin Cak he  he  he  ....  tapi seberapa besar..? 
 
IMHO, satu-satunya jalan yang dapat memberikan impak besar pada KEN kita adalah 
eksplorasi yang intensif dan extensif.... kalau cuman model ambil ONWJ, WMO dan 
Mahakam, sudah jelas tidak akan nutup defisit, semua itu adalah asset yang 
sudah tua dan potensi eksplonya terbatas...... 
seharunya IAGI bisa menggugah semangat anak muda dan kita semua untuk lebih 
kreatif mencari tema-tema eksplorasi baru.... eksplorasi deep water makassar 
mendekati senjakala, mesozoic Indonesia timur juga tidak jauh berbeda.... mau 
ke mana lagi kita..? masa dari 4 ribu lebih anggota IAGI tidak ada yang punya 
ide brilian untuk menemukan Mahakam-Mahakam lain ...?
kalau kita nggak mau masuk eksplorasi, ya jangan kaget dan kecewa kalau yang 
nemu lapangan besar cenderung perusahaan asing terus....: Duri, Minas, Badak, 
Nilam, Handil, Tunu, Peciko, Abadi, Tangguh, Cepu, Jangkrik dll... kapan 
giliran kita?
 
 
 
salam,
 
ps: agak penasaran: yang Venezuela itu setelah Chavez terpilih lagi, apakah 
masih jalan terus ya.....?
 
 
 


From: rakhmadi avianto <rakhmadi.avia...@gmail.com>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, October 29, 2012 8:59 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re: 
Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

Waduh suatu perenungan yg ciamik, kemarin acara Sumpah Pemuda di UI berjalan 
lancar dan cukup Meriah, sesi pagi maupun siang berjalan dg lancar, Sesi 
pagi.....RDP membahas KEN, Ketahanan Energy Nasional, menurut RDP ketahan 
eneergi nasional sangat penting krn di 2050 diperkirakan penduduk Indonesia 
sudah 500jt an, shg kalau Blok Mahakam di kelola anak bangsa maka siklusnya pas 
karena Blok Mahkam ini akan memberikan impak pada Indonesia di 20th ke depan, 
baik yg dari segi Exploitasi dan Explorasinya, dibuktikan bbrp blok di luar 
negeri spt baken yg di temukan 1950an baru di produksi di 2011, jadi masa 
explorasinya sekitar 50than, pada saat ditemukan tidak ekonomis dan ngga tahu 
buat apa, demikian juga dg blok Mahakam terutama yg deeper play dan deeper 
water mungkin saat ini tidak viable tapi down the road akan menjadi viable, 
jadi harus ada research dari sekarang yg mungkin hasilnya bukan kita yg 
menikmati. Disebutkan juga bahwa menurut RDP tentunya putra
 bangsa saat ini sudah bisa mengelola blok Mahakam karena sudah banyak yg 
berpengalaman tinggal yg akan mengelola nanti mengumpulkan para expert Nasional 
yg tersebar di seluruh Nusantara (tentu termasuk alumnus TEPI di dalamnya) dan 
dunia. Kasak kusuk dg pak Luthfi setelah diskusi siang blio juga menyatakan 
begitu, bahwa Indonesia sudah bisa mengelola blok Mahakam, kata blio lha wong 
blok di Venezuela brani ambil mosok yg sudah Produsing asset spt blok Mahakam 
masih di tanya bisa atau ngga, ini kan ngga nyambung itu kata gus Luthfi. Lah 
lanjutnya kata gus Luthfi ONWJ dan WMO jalan kok dan ga ada masalah.RDP 
selanjutnya kemandirian di bidang services (baca rig kontraktor, logging, DST 
dsb) apa akan dilakukan GOI juga, terus apa usaha untuk ini, apa meniru China 
dimana semua  service company harus ada  kaitan dg lokal bukan dalam artian 
bendera tapi lebih ke back-bonenya (artinya pelan tapi pasti nantinya ada 
semacam Schlumberger/Atlas yg dibawah bendera
 GOI baik secara usage maupun manufacturnya), ini semua nantinya kan diusulkan 
IAGI-HAGI may be IATMI kedepan krn menurut RDP itu termasuk pendukung dari 
Ketahanan Energy. Nah tak lupa kata  RDP yg paling belakang adalah MODAL 
(financial), kalau tidak bisa 100% GOI yg bisa partneran tapi yg betul2 
menguntungkan buat GOI... banyak lagi tapi itu aja big meat yg aku  
ingat.Pembicara Kedua Maelendra,Pas Mae bicara soundnya ilang ilang jadi aku 
tidak bisa ingat apa yg di ucapkan semuanya, tapi dari slide yg terbaca di 
beberkan angka APBD DKI 41T, Jabar 18T dsb diminta oleh Mae supaya pemuda ikut 
mengawasi proses pengalokasian budget ini.Pembicara ke Tiga Cak Ipul, Memulai 
presentasinya dg Karaoke bersama lagu "Satu Nusa Satu bangsa" aku kirain mau 
nyanyiin lagunya GNR September Rain, lagu "Satu Nusa Satu bangsa" diikuti semua 
audience dg penuh semangat, cak Ipul menganjurkan pemuda itu harus GAUL ... 
tapi yg bener, misalnya baca journal, bikin paper, naik
 pangkat cepat buat Geo Muda, krn kata blio yg kita2 atowa yg udah 40th udah 
mendekati udur, dan siap2 menyambut dan mengisi masa Explorasi yg di terangkan 
RDP. Gus Ipul juga minta supaya Pemuda lebih milih salah satu experties aja, 
misalnya jangan terlalu banyak mau, dari Coal pindah Mineral pindah lagi ke 
Wellsite Geologist nanti kalau gitu kata blio di usia 40an malah ga jelas 
hasilnya.Yg siang akan di beritakan terpisahlam salamAvi 
2012/10/27 Ok Taufik <ok.tau...@gmail.com> 
pendapat  iseng di long weekend.
>
>
>1. Karena pertamina memegang teguh (bukan maksudnya akan mempekerjakan  Pak 
>Teguh pensiunan drilling lagi) pepatah "dimana bumi dipijak disitu langit 
>dijunjung", maka semua stafnya akan menetap di balikpapan, tak akan ada staf 
>router lagi yg mudik ke jkt, bdg, jogja, sby dan luar kalimantan lainnya, ke 
>depannya akan ada booming property di balikpapan, dan mengingat tak cukupnya 
>perumahan di kawasan pertamina, sektor property bergairah lagi setelah  sempat 
>melesu akibat exodus kaum chevron dari balikpapan, harga sewa property akan 
>meningkat tajam.. kontrak rumah akan dipatok  200jt/tahun buat orang PTM , no 
>furnish tentunya.
>
>2. Akan meningkat peredaran duit retail di balikpapan yang selama ini hanya 
>duit coorperate banyaknya dan bersifat numpang liwat saja, peredaran 
>uang retail akan menghidupkan ekonomi lokal, daya beli meningkat, tingkat 
>konsumtif juga naik dan mempenagruhi overheater untukkondisi ekonomi daerah, 
>balikpapan kesini-sininya akan dikategorikan sebagai kota yang tinggi angka 
>laju inflasinya.
>
>3. Akan banyak muncul bisnis lokal penunjang untuk menggantikan rekanan total 
>selama ini, services remeh2 sampai yg hi tech, jelas akan terjadi migrasi 
>kantor ke balikpapan baik yg berpusat di jakarta atau singapore dan LN 
>lainnya, mungkin PTM akan melakukan amanat peraturan pemerintah dengan 
>mendahulukan produk dan jasa dalam negeri.
>
>4. Kebijakan PTM yg akan mentransfer seluruh mantan karyawan total, tentunya 
>menimbulkan berbagai dampak. Kecil kesempatan IA buat mantan total, malah yg 
>ada DA (domestik assignment), karena PTM memiliki banyak lapangan di DN, ke 
>cirebon, prabumulih, sorong, pk.brandan adalah pilihan2 yg harus ditelan di 
>bandingkan angola, abudhabi, vetnam, libya atau France sekalian. Mengirim 
>karyawan untuk S2 ke LN tetap terbuka dari PTM karena PTM tak terikat pada S2 
>di DN saja, yang jelas agenda master ke Pau tak ada lagi dalam agenda PTM.5. 
>Karena begitu tingginya kebutuhan sarjana teknik dan jurusan lainnya untuk 
>penunjang migas di kaltim, akan lahir  ITB (Institut tek. balikpapan), ITS 
>(Institut tek. Samarinda).6. Pertamina akan membangun hotel di lokasi pantai 
>depan lap. merdeka, untuk keperluan internal dan bisnis.7. Banyak istilah 
>drilling diganti dgn istilah ngebor yang umum di ptm, mantan total harus 
>familiar dengan kedalaman sepatu, tajak, dll.8. laporan
 dari lapangan tak seribet dulu lagi.9. Kalau Mas Aji masih ada, diperlukan 
tenaga tambahan untuk peminat konsumsi sarapan indomie yang menanjak 
drastis.10. Mesjid Istiqomah yg bocor2 mungkin akan di renovasi lagi, karena 
dana CSR PTM bertambah. Juga merenovasi fasilitas driving range golf lapangan 
sepinggan, bolanya sudah banyak yg gundul.11....dan lainnya silahkan ditambahkan
>2012/10/26 Ery Arifullah <eariful...@yahoo.com> 
>Pak Franc,
>>
>>
>>Dimintai juga pendapat orang-orang yang tinggal di Kaltim (terutama disekitar 
>>Blok Mahakam: Samarinda & Balikpapan). Setelah itu pemerintah mengambil 
>>keputusan atas dasar consensus oriented. Tentu sedikit banyak warga Kaltim 
>>terkena pengaruhnya.
>>
>>EA 
>>From: Franciscus B Sinartio <fbsinar...@yahoo.com> 
>>>Date: Thu, 25 Oct 2012 23:33:53 -0700 (PDT)
>>>To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
>>>ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> 
>>>Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
>>>
>>>
>>>Yang mengemukakan pendapat disini  kebanyakan tidak pernah atau tidak lagi 
>>>kerja di Mahakam block.
>>> 
>>>bagaimana pendapat pegawai2 Mahakam block?  bisa kah mereka juga kumpul 
>>>untuk menyatakan pendapat mereka?
>>>apakah akan  dipertimbangkan oleh pemerintah?
>>> 
>>>misalnya mereka semua (atau jumlah yang besar) menyatakan tetap mau kerja di 
>>>Total,  bukan Pertamina.
>>>  
>>>atau mereka sebutkan lebih suka kerja di Pertamina daripada di Total?
>>> 
>>>fbs
>>> 
>>>
>>>  
>>> 
>
>
>-- 
>Sent from my Computer®
> 
>

Kirim email ke