Bakken sudah ditemukan 50 tahun yang lalu, baru diproduksi sekarang ? 

Lha memang Bakken Shale telah diketemukan tapi sebagai "source rock" sejak
awal mungkin lebih dari 50 tahun bahkan

produksi dari reservoir dibawah dan di atasnya sudah dimulai sejak awal
1900.  

Sebagai source rock Bakken memang lama tidak di utak-utik selama beberapa
dekade, sampai akhirnya teknologi hydrofracturing di dukung oleh harga
minyak stabil diatas $80/bbl menjadikan venture pada Bakken shale, ekonomis
! 

Tinggal sekarang mengamati typical "declining rate" dari produksi sumur
shale oil, apakah mampu mendukung ke-ekonomian dalam jangka panjang..

RUS - 1061      

 

 

From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] 
Sent: 29 Oktober 2012 15:49
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re:
Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

 

Mungkin gambar ini yg disitir Pak Avi
Memang menunjukkan dapak kegiatan eksplorasi yg dimulai di Bakken sejak awal
baru muncul pada sekian 50 tahun kemudian. 
Untuk Indonesia kalau saja yang disebut eksplorasi itu sejak pemetaan
permukaan awal tentunya sekitar 50 tahun juga sejak awal dieksplorasi di
Sumatera (1890an Talaga Tunggal), hingga ditemukannya Duri-Minas sekitar
1940-1950 an.
Tergantung darimana kita sebut sebuah kegiatan eksplorasi itu dimulai.

Kemarin sewaktu saya presentasi tidak berbicara Kontrak Mahakam. IAGI
semestinya lebih konsen pengelolaan migas dan SDA lain secara menyeluruh.
FYI, hingga tahun 2017 (5 tahun kedepan) akan ada 10 blok yang akan habis
masa kontraknya.

RDP

2012/10/29 noor syarifuddin <noorsyarifud...@yahoo.com>

Cak Avi,

 

hah..50 tahun dari eksplo ke produksi...? apa gak salah tuh....

kalau dalam kurun 20 tahun ke depan Mahakam diharapkan memberikan impak pada
KEN, ya saya ikut aamiin Cak he  he  he  ....  tapi seberapa besar..? 

 

IMHO, satu-satunya jalan yang dapat memberikan impak besar pada KEN kita
adalah eksplorasi yang intensif dan extensif.... kalau cuman model ambil
ONWJ, WMO dan Mahakam, sudah jelas tidak akan nutup defisit, semua itu
adalah asset yang sudah tua dan potensi eksplonya terbatas...... 

seharunya IAGI bisa menggugah semangat anak muda dan kita semua untuk lebih
kreatif mencari tema-tema eksplorasi baru.... eksplorasi deep water makassar
mendekati senjakala, mesozoic Indonesia timur juga tidak jauh berbeda....
mau ke mana lagi kita..? masa dari 4 ribu lebih anggota IAGI tidak ada yang
punya ide brilian untuk menemukan Mahakam-Mahakam lain ...?

kalau kita nggak mau masuk eksplorasi, ya jangan kaget dan kecewa kalau yang
nemu lapangan besar cenderung perusahaan asing terus....: Duri, Minas,
Badak, Nilam, Handil, Tunu, Peciko, Abadi, Tangguh, Cepu, Jangkrik dll...
kapan giliran kita?

 

 

 

salam,

 

ps: agak penasaran: yang Venezuela itu setelah Chavez terpilih lagi, apakah
masih jalan terus ya.....?

 

 

 

 

 

From: rakhmadi avianto <rakhmadi.avia...@gmail.com>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, October 29, 2012 8:59 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re:
Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

Waduh suatu perenungan yg ciamik, kemarin acara Sumpah Pemuda di UI berjalan
lancar dan cukup Meriah, sesi pagi maupun siang berjalan dg lancar, Sesi
pagi.....RDP membahas KEN, Ketahanan Energy Nasional, menurut RDP ketahan
eneergi nasional sangat penting krn di 2050 diperkirakan penduduk Indonesia
sudah 500jt an, shg kalau Blok Mahakam di kelola anak bangsa maka siklusnya
pas karena Blok Mahkam ini akan memberikan impak pada Indonesia di 20th ke
depan, baik yg dari segi Exploitasi dan Explorasinya, dibuktikan bbrp blok
di luar negeri spt baken yg di temukan 1950an baru di produksi di 2011, jadi
masa explorasinya sekitar 50than, pada saat ditemukan tidak ekonomis dan
ngga tahu buat apa, demikian juga dg blok Mahakam terutama yg deeper play
dan deeper water mungkin saat ini tidak viable tapi down the road akan
menjadi viable, jadi harus ada research dari sekarang yg mungkin hasilnya
bukan kita yg menikmati. Disebutkan juga bahwa menurut RDP tentunya putra
bangsa saat ini sudah bisa mengelola blok Mahakam karena sudah banyak yg
berpengalaman tinggal yg akan mengelola nanti mengumpulkan para expert
Nasional yg tersebar di seluruh Nusantara (tentu termasuk alumnus TEPI di
dalamnya) dan dunia. Kasak kusuk dg pak Luthfi setelah diskusi siang blio
juga menyatakan begitu, bahwa Indonesia sudah bisa mengelola blok Mahakam,
kata blio lha wong blok di Venezuela brani ambil mosok yg sudah Produsing
asset spt blok Mahakam masih di tanya bisa atau ngga, ini kan ngga nyambung
itu kata gus Luthfi. Lah lanjutnya kata gus Luthfi ONWJ dan WMO jalan kok
dan ga ada masalah.RDP selanjutnya kemandirian di bidang services (baca rig
kontraktor, logging, DST dsb) apa akan dilakukan GOI juga, terus apa usaha
untuk ini, apa meniru China dimana semua  service company harus ada  kaitan
dg lokal bukan dalam artian bendera tapi lebih ke back-bonenya (artinya
pelan tapi pasti nantinya ada semacam Schlumberger/Atlas yg dibawah bendera
GOI baik secara usage maupun manufacturnya), ini semua nantinya kan
diusulkan IAGI-HAGI may be IATMI kedepan krn menurut RDP itu termasuk
pendukung dari Ketahanan Energy. Nah tak lupa kata  RDP yg paling belakang
adalah MODAL (financial), kalau tidak bisa 100% GOI yg bisa partneran tapi
yg betul2 menguntungkan buat GOI... banyak lagi tapi itu aja big meat yg aku
ingat.Pembicara Kedua Maelendra,Pas Mae bicara soundnya ilang ilang jadi aku
tidak bisa ingat apa yg di ucapkan semuanya, tapi dari slide yg terbaca di
beberkan angka APBD DKI 41T, Jabar 18T dsb diminta oleh Mae supaya pemuda
ikut mengawasi proses pengalokasian budget ini.Pembicara ke Tiga Cak Ipul,
Memulai presentasinya dg Karaoke bersama lagu "Satu Nusa Satu bangsa" aku
kirain mau nyanyiin lagunya GNR September Rain, lagu "Satu Nusa Satu bangsa"
diikuti semua audience dg penuh semangat, cak Ipul menganjurkan pemuda itu
harus GAUL ... tapi yg bener, misalnya baca journal, bikin paper, naik
pangkat cepat buat Geo Muda, krn kata blio yg kita2 atowa yg udah 40th udah
mendekati udur, dan siap2 menyambut dan mengisi masa Explorasi yg di
terangkan RDP. Gus Ipul juga minta supaya Pemuda lebih milih salah satu
experties aja, misalnya jangan terlalu banyak mau, dari Coal pindah Mineral
pindah lagi ke Wellsite Geologist nanti kalau gitu kata blio di usia 40an
malah ga jelas hasilnya.Yg siang akan di beritakan terpisahlam salamAvi 

2012/10/27 Ok Taufik <ok.tau...@gmail.com> 

pendapat  iseng di long weekend.

 

1. Karena pertamina memegang teguh (bukan maksudnya akan mempekerjakan  Pak
Teguh pensiunan drilling lagi) pepatah "dimana bumi dipijak disitu langit
dijunjung", maka semua stafnya akan menetap di balikpapan, tak akan ada staf
router lagi yg mudik ke jkt, bdg, jogja, sby dan luar kalimantan lainnya, ke
depannya akan ada booming property di balikpapan, dan mengingat tak cukupnya
perumahan di kawasan pertamina, sektor property bergairah lagi setelah
sempat melesu akibat exodus kaum chevron dari balikpapan, harga sewa
property akan meningkat tajam.. kontrak rumah akan dipatok  200jt/tahun buat
orang PTM , no furnish tentunya.

 

2. Akan meningkat peredaran duit retail di balikpapan yang selama ini hanya
duit coorperate banyaknya dan bersifat numpang liwat saja, peredaran uang
retail akan menghidupkan ekonomi lokal, daya beli meningkat, tingkat
konsumtif juga naik dan mempenagruhi overheater untukkondisi ekonomi daerah,
balikpapan kesini-sininya akan dikategorikan sebagai kota yang tinggi angka
laju inflasinya.

 

3. Akan banyak muncul bisnis lokal penunjang untuk menggantikan rekanan
total selama ini, services remeh2 sampai yg hi tech, jelas akan terjadi
migrasi kantor ke balikpapan baik yg berpusat di jakarta atau singapore dan
LN lainnya, mungkin PTM akan melakukan amanat peraturan pemerintah dengan
mendahulukan produk dan jasa dalam negeri.

 

4. Kebijakan PTM yg akan mentransfer seluruh mantan karyawan total, tentunya
menimbulkan berbagai dampak. Kecil kesempatan IA buat mantan total, malah yg
ada DA (domestik assignment), karena PTM memiliki banyak lapangan di DN, ke
cirebon, prabumulih, sorong, pk.brandan adalah pilihan2 yg harus ditelan di
bandingkan angola, abudhabi, vetnam, libya atau France sekalian. Mengirim
karyawan untuk S2 ke LN tetap terbuka dari PTM karena PTM tak terikat pada
S2 di DN saja, yang jelas agenda master ke Pau tak ada lagi dalam agenda
PTM.5. Karena begitu tingginya kebutuhan sarjana teknik dan jurusan lainnya
untuk penunjang migas di kaltim, akan lahir  ITB (Institut tek. balikpapan),
ITS (Institut tek. Samarinda).6. Pertamina akan membangun hotel di lokasi
pantai depan lap. merdeka, untuk keperluan internal dan bisnis.7. Banyak
istilah drilling diganti dgn istilah ngebor yang umum di ptm, mantan total
harus familiar dengan kedalaman sepatu, tajak, dll.8. laporan dari lapangan
tak seribet dulu lagi.9. Kalau Mas Aji masih ada, diperlukan tenaga tambahan
untuk peminat konsumsi sarapan indomie yang menanjak drastis.10. Mesjid
Istiqomah yg bocor2 mungkin akan di renovasi lagi, karena dana CSR PTM
bertambah. Juga merenovasi fasilitas driving range golf lapangan sepinggan,
bolanya sudah banyak yg gundul.11....dan lainnya silahkan ditambahkan

2012/10/26 Ery Arifullah <eariful...@yahoo.com> 

Pak Franc,

 

Dimintai juga pendapat orang-orang yang tinggal di Kaltim (terutama
disekitar Blok Mahakam: Samarinda & Balikpapan). Setelah itu pemerintah
mengambil keputusan atas dasar consensus oriented. Tentu sedikit banyak
warga Kaltim terkena pengaruhnya.

 

EA 

From: Franciscus B Sinartio <fbsinar...@yahoo.com> 

Date: Thu, 25 Oct 2012 23:33:53 -0700 (PDT)

To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>

ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> 

Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

 

Yang mengemukakan pendapat disini  kebanyakan tidak pernah atau tidak lagi
kerja di Mahakam block.

 

bagaimana pendapat pegawai2 Mahakam block?  bisa kah mereka juga kumpul
untuk menyatakan pendapat mereka?

apakah akan  dipertimbangkan oleh pemerintah?

 

misalnya mereka semua (atau jumlah yang besar) menyatakan tetap mau kerja di
Total,  bukan Pertamina.

  

atau mereka sebutkan lebih suka kerja di Pertamina daripada di Total?

 

fbs

 



 

 




-- 
Sent from my ComputerR
 




-- 
"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"

Kirim email ke