Cerita masih bersambung terus sampai paska 2014 , belum lagi faktor senayan yg juga tentunya akan meramaikannya, Dalam perjanjian kontrak rumah biasanya ada klausul kalau mau diperpanjang atau tidak diperpanjang harus ditentukan/diberitahulan sekian bulan sebelum masa kontraknya habis, jadi ada ancang ancangnya apakah mau diperpanjang atau tidak agar ada kepastian dalam jangka waktu tertentu seb kontrak habis , misal 5 tahun sebelum kontrak habis harus sdh ada keputusan diperpanjang atau tidak
Sent by Liamsi's Mobile Phone -----Original Message----- From: aluthfi...@gmail.com Date: Sat, 3 Nov 2012 23:33:29 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Sebetulnya membaca koran dengan 3 pernyataan wamen ESDM, gak tahu mana yang benar: Pertama, diberitakan pernyataan Wamen ESDM, kira2 meragukan profesionalisme Pertamina untuk mengelola blok Mahakam. Langsung ingatan kita tertuju blok Cepu, yang dulu ada teman Pertamina mengatakan "Pertamina tak mampu mengelola blok Cepu", tentu pernyataan ini ada maksudnya. Ternyata blok Cepu operatornya MCL (Mobil Cepu Limited). Mayoritas orang menggujat kawan Pertamina yg bikin pernyataan. Similarity dengan Cepu, untuk Mahakam yg ada di detik.com, wamen dihujat banyak orang. Jangan2 blok Mahakam nanti diperpanjang dan Pertamina masuk sebagai parties yg non-majority. Kedua, diberitakan "Wamen ESDM, pengelolaan blok Mahakam diprioritaskan untuk Pertamina 51-70%. Similar dengan Cepu, mungkin komposisi parties Mahakam (51% Pertamina + 49% Total & Inpex), kemudian masing2 kasih 5% ke BUMD (46% Pertamina + 44% Total & Inpex + 10% BUMD) mirip Cepu (45% Pertamina + 45 % MCL & Ampolex + 10% BUMD). Ketiga, diberitakan menurut Wamen ESDM, kontrak (PSC) blok Mahakam tidak akan diperpanjang dan akan diberikan ke Pertamina tanpa tender dengan split yang lebih baik pemerintah. Jangan2 nanti komposisi parties di Mahakam 80% Pertamina + 20% Total & Inpex (diberitakan kalau diberikan ke Pertamina, Pertamina akan spin off 20%). Kalau model ini, Pertamina jadi rinso untuk yg 20%, karena ini bukan pemerintah yg membawa/memberikan kepada non-pertamina 20%. Komposisinya mirip di WMO (West Madura Offshore) saat ini, Pertamina 80% + Kodeco Energy 20%. Terlepas dari mana yang benar dari pernyataan2 tersebut, ketiganya sudah ada condition precedence-nya, jadi bukan barang baru kalau ada salah satu yang akan terjadi di blok Mahakam. Ya kita masih me-raba2 mana pernyataan Wamen yg benar dan mana yang akan terjadi. Pernyataan pertama (detik.com) berwarna merah-putih-biru, pernyataan ketiga (kompas, 3 nov) berwarna merah-putih (birunya gha'ib), dan pernyataan kedua (media indonesia, 23 okt) warnanya cenderung merah-putih-biru. Apakah akan ada pernyataan keempat ? Mari bertanya kepada rumput yang mulai subur jelang musim hujan. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: "Muharram Jaya Panguriseng" <muharr...@ymail.com> Date: Sat, 3 Nov 2012 22:31:22 To: Iagi-net<iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Kelihatannya bakal menggunakan model pengelolaan Blok Cepu nih, Pertamina dapat porsi pembagian kuenya tetapi operatornya Mobil Cepu. "Model Blok Cepu vs Model ONWJ sebagai pilihan pengelolaan Blok Mahakam setelah kembali ke Pemerintah RI" adalah tema baru yang menarik didiskusikan. Yang harus diwaspadai kalau tiba-tiba ada yang muncul dalam acara talk show di TV dan mengatakan "kami belum sanggup mengelolanya sendiri" sama seperti ketika Blok Cepu dulu menghangat. Salam, MJP Di Blok Cepu, Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: o - musakti <o_musa...@yahoo.com.au> Date: Sat, 3 Nov 2012 07:53:54 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Jadi tidak ada garansi bahwa Pertamina bakal mendapat sole operatorship blok ini, gitu ya cak Noor ? (Yang disebut 'Porsi besar' itu kan bisa multitafsir....) Lam-salamO' --- On Sat, 3/11/12, noor syarifuddin <noorsyarifud...@yahoo.com> wrote: From: noor syarifuddin <noorsyarifud...@yahoo.com> Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam To: iagi-net@iagi.or.id Received: Saturday, 3 November, 2012, 7:04 PM Walah kepencet duluan... Skenario itu benar dalam artian sbb: - tidak ada perpanjangan karena memang yg ada istilah itu, yg ada hanya kontrak baru dgn TOR yg baru... - Pertamina kemungkinan besar akan mendapat porsi yg besar dan dominan mulai 2018 Salam, From: noor syarifuddin <noorsyarifud...@yahoo.com>; To: <iagi-net@iagi.or.id>; Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Sent: Sat, Nov 3, 2012 11:56:13 AM Cak, Insya Allah kemungkinan besar benar, karena setahu saya itu skenario yg ditwrkan bersama kepada pemerintah di akhir tahun 2011... Sayang sampai lama tidak ada kepastiannya.... :-) Salam, From: andangbacht...@yahoo.com <andangbacht...@yahoo.com>; To: <iagi-net@iagi.or.id>; Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Sent: Sat, Nov 3, 2012 4:59:33 AM Kalau benar begitu, alhamdulillah, berarti ini menambah deretan contoh dimana akal sehat dan semangat amar ma'ruf nahi mungkar akhirnya bisa mempengaruhi kebijakan politik-bisnis yg salah kaprah. Salam ADB Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: "Muharram Jaya Panguriseng" <muharr...@ymail.com> Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47 To: Forum HAGI<fo...@hagi.or.id>; Iagi-net<iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam Rekan2 IAGI dan HAGI, Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf, "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com. Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com: 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok Mahakam. 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam. 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina. Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Wow... Marah Putih banget. Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif" mengomentari berita detik.com itu di milis ini. Merdeka! Salam, MJP Powered by Telkomsel BlackBerry®