Congrats ! Kepada seluruh pegawai Total yg secara totalitas bekerja keras untuk menambah pasokan produksi gas dari Mahakam Selatan. Semoga menjadi pemicu dan pemacu untuk perusahaan lain mengikuti peningkatan produksi dari lapangan-lapangan barunya. Btw, kalau masih high pressure ini apakah menunjukkan masih ada potensi-potensi lain disekitarnya yg belum tergali/terproduksi ?
Rdp On Monday, November 5, 2012, noor syarifuddin wrote: > Sekedar berbagi berita gembira.... > (mudah-mudahan tidak dikomentari sebagai aji mumpung untuk genjot produksi > sebelum 2017...:-) > > Btw, dari segi geologi lapangan ini cukup menarik: > - tekanan reservoirnya cukup tinggi (over pressure), dan setahu saya di > daerah Kutei mungkin baru dari lapangan ini yang produksinya berasal dari > reservoir bertekanan setinggi ini (250-300 bar)... > - perangkapnya juga cukup unik, bukan murni tutupan 4 arah. boleh dikata > ini adiknya lapangan Peciko > > Waktu itu ada operator (IOC) lain yang mencoba peruntungannya di sekitar > lapangan ini, tapi entah kenapa sekarang tidak pernah terdengar lagi > aktifitasnya.... > > > > salam, > > > > ======================================================================================================================================== > Total: Lapangan South Mahakam Berproduksi > Jumat, 02 November 2012, 23:29 WIB > > REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Total E&P Indonesie mengklaim telah berhasil > memproduksi Lapangan South Mahakam di Blok Mahakam, Papua Barat. Bahkan > hasil ini lebih cepat dua bulan lebih awal. > > Pernyataan resmi diungkapkan VP Human Resources, General services and > Auidit, and Corporate Communication Arifvidya Noviyanto, Jumat (2/11). > Bahkan, ia mengaku proyek South Mahakam Field Development Phase 1 and 2 > telah mulai mengalirkan produksi pada 25 Oktober 2012 and dialirkan ke > terminal Senipah pada 26 Oktober 2012. > > "Awal produksi ini berasal dari dua sumur gas yang dibor di platform Main > Stupa," ujarnya. Menurut dia tingkat produksinya mencapai 100 MMscfd pada > 28 Oktober 2012. > > South Mahakam Project merupakan tahap pengembangan dari tiga lapangan gas > kondensat (Stupa, East Mandu dan Jumelai) dan dua lapangan gas (Jempang dan > Metulang). Ia berada sekitar 35 km tenggara kota Balikpapan dan 58 km > selatan lapangan Peciko, di perairan dengan kedalaman 45-60 meter. > > Lapangan Stupa dan East Mandu ditemukan pada 1996 dan 2007. Rencana > pengembangan (poin of development/POD) untuk pengembangan tahap 1 dan 2 > didapat pada Desember 2007 dan 2008, menandai diluncurkannya proyek South > Mahakam Phase 1 and 2. > > Untuk fase 1 and 2 investasi mencapai 832 juta dolar AS. Terdiri dari > sejumlah fasilitas produksi di lapangan-lapangan Stupa dan East Mandu > dengan pembangunan 3 platform baru (Main Stupa, West Stupa dan East Mandu) > dan pengeboran terhadap 19 sumur. > > Gas dan kondensat yang dihasilkan disalurkan melalui pipa ukuran 24 > sepanjang 67 km dari platform Stupa menuju terminal Senipah. Sedangkan dari > lapangan East Mandu akan dihubungkan dengan saluran pipa ekspor utama > melalui pipa ukuran 24 sepanjang 10 km. > > "Produksi dari lapangan-lapangan ini diharapkan mencapai rata-rata 69.000 > boe/d termasuk 18.000 b/d kondensat pada akhir 2013," ujarnya lagi. Kontrak > EPSCI dimulai pada Agustus 2010 untuk Pembangunan dan pemasangan 3 wellhead > platform dan pekerjaan pemasangan saluran pipa. > > Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi > (BP Migas) R Priyono sempat berujar dari 2008 hingga 2012, profil produksi > gas bumi sebenarnya cukup fluktuatif. Meski naik dari 7.460 MMSCFD menjadi > 8.857 MMSCFD di 2010, produksi mengalami penurunan di 2011 dan 2012. > -- *"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*