berapa deq (density equivalent) formation pressurenya?, apa tak seperti beberapa hi pressure reservoar di Tunu? yang produksinya hanya berumur singkat?
2012/11/5 Nataniel Mangiwa <nataniel.mang...@gmail.com> > High Pressure East Mandu jelas sekali terlihat sewaktu EMND-1 di bor. > Memang kudu extra hati2 daerah East Mandu ini. Faultnya juga sempat ngasih > masalah, belum lagi total loss di Stupa Carbonate..menarik! Tapi good > newsnya memang reservoirnya tebal. > > Salam, > Natan > **Ex wsg EMND-1 > On Nov 5, 2012 7:14 PM, "Rovicky Dwi Putrohari" <rovi...@gmail.com> wrote: > >> Congrats ! >> Kepada seluruh pegawai Total yg secara totalitas bekerja keras untuk >> menambah pasokan produksi gas dari Mahakam Selatan. Semoga menjadi pemicu >> dan pemacu untuk perusahaan lain mengikuti peningkatan produksi dari >> lapangan-lapangan barunya. >> Btw, kalau masih high pressure ini apakah menunjukkan masih ada >> potensi-potensi lain disekitarnya yg belum tergali/terproduksi ? >> >> Rdp >> >> On Monday, November 5, 2012, noor syarifuddin wrote: >> >>> Sekedar berbagi berita gembira.... >>> (mudah-mudahan tidak dikomentari sebagai aji mumpung untuk genjot >>> produksi sebelum 2017...:-) >>> >>> Btw, dari segi geologi lapangan ini cukup menarik: >>> - tekanan reservoirnya cukup tinggi (over pressure), dan setahu saya di >>> daerah Kutei mungkin baru dari lapangan ini yang produksinya berasal dari >>> reservoir bertekanan setinggi ini (250-300 bar)... >>> - perangkapnya juga cukup unik, bukan murni tutupan 4 arah. boleh >>> dikata ini adiknya lapangan Peciko >>> >>> Waktu itu ada operator (IOC) lain yang mencoba peruntungannya di sekitar >>> lapangan ini, tapi entah kenapa sekarang tidak pernah terdengar lagi >>> aktifitasnya.... >>> >>> >>> >>> salam, >>> >>> >>> >>> ======================================================================================================================================== >>> Total: Lapangan South Mahakam Berproduksi >>> Jumat, 02 November 2012, 23:29 WIB >>> >>> REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Total E&P Indonesie mengklaim telah berhasil >>> memproduksi Lapangan South Mahakam di Blok Mahakam, Papua Barat. Bahkan >>> hasil ini lebih cepat dua bulan lebih awal. >>> >>> Pernyataan resmi diungkapkan VP Human Resources, General services and >>> Auidit, and Corporate Communication Arifvidya Noviyanto, Jumat (2/11). >>> Bahkan, ia mengaku proyek South Mahakam Field Development Phase 1 and 2 >>> telah mulai mengalirkan produksi pada 25 Oktober 2012 and dialirkan ke >>> terminal Senipah pada 26 Oktober 2012. >>> >>> "Awal produksi ini berasal dari dua sumur gas yang dibor di platform >>> Main Stupa," ujarnya. Menurut dia tingkat produksinya mencapai 100 MMscfd >>> pada 28 Oktober 2012. >>> >>> South Mahakam Project merupakan tahap pengembangan dari tiga lapangan >>> gas kondensat (Stupa, East Mandu dan Jumelai) dan dua lapangan gas (Jempang >>> dan Metulang). Ia berada sekitar 35 km tenggara kota Balikpapan dan 58 km >>> selatan lapangan Peciko, di perairan dengan kedalaman 45-60 meter. >>> >>> Lapangan Stupa dan East Mandu ditemukan pada 1996 dan 2007. Rencana >>> pengembangan (poin of development/POD) untuk pengembangan tahap 1 dan 2 >>> didapat pada Desember 2007 dan 2008, menandai diluncurkannya proyek South >>> Mahakam Phase 1 and 2. >>> >>> Untuk fase 1 and 2 investasi mencapai 832 juta dolar AS. Terdiri dari >>> sejumlah fasilitas produksi di lapangan-lapangan Stupa dan East Mandu >>> dengan pembangunan 3 platform baru (Main Stupa, West Stupa dan East Mandu) >>> dan pengeboran terhadap 19 sumur. >>> >>> Gas dan kondensat yang dihasilkan disalurkan melalui pipa ukuran 24 >>> sepanjang 67 km dari platform Stupa menuju terminal Senipah. Sedangkan dari >>> lapangan East Mandu akan dihubungkan dengan saluran pipa ekspor utama >>> melalui pipa ukuran 24 sepanjang 10 km. >>> >>> "Produksi dari lapangan-lapangan ini diharapkan mencapai rata-rata >>> 69.000 boe/d termasuk 18.000 b/d kondensat pada akhir 2013," ujarnya lagi. >>> Kontrak EPSCI dimulai pada Agustus 2010 untuk Pembangunan dan pemasangan 3 >>> wellhead platform dan pekerjaan pemasangan saluran pipa. >>> >>> Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi >>> (BP Migas) R Priyono sempat berujar dari 2008 hingga 2012, profil produksi >>> gas bumi sebenarnya cukup fluktuatif. Meski naik dari 7.460 MMSCFD menjadi >>> 8.857 MMSCFD di 2010, produksi mengalami penurunan di 2011 dan 2012. >>> >> >> >> -- >> *"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"* >> > -- Sent from my Computer®