Satuju Kang, kita harus pahami garis waktu agar kita bisa mengkorelasikan dalam pemanfaatan/penggunaan waktu, agar kita tidak termasuk orang yang merugi........ Ingat "wal asyri innal insana lafikhusrin"......
Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: Andang Bachtiar <abacht...@cbn.net.id> Sender: <iagi-net@iagi.or.id> Date: Tue, 29 Jan 2013 10:34:36 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] Batubara di "Foreland Basin" dan "Passive Margin" di warukin, di muara enim, di foreland basin : tak ada yang meragukanmu menarik kesamaan waktu di sepanjang pelamparan batubara berkilo-kilometer jauh. di mahakam purba, di endapan delta; di passive margin, di kutai basin : batubara terputus-putus, di sela jari-jari saluran distributary lebih baik kau gantungkan waktumu pada serpih panas radioaktif tinggi atau batugamping tipis sama sekali yang begitu itu jauh lebih baik dan berarti bagi orang-orang yang mengerti korelasi sudah kau tarikkah garis kesamaan waktumu pagi ini? adb, samarinda, 28 jan 2013