Maaf sebelumnya .

Agak sedikit menyimpang, dari tulisan Tahayul Geology , Secara tidak
sengaja saya surfing di google ada nama Exploring Indonesia 1902-1911 :
adventures of geologist Johannes Wanner.

Apakah bapak - bapak ada yang tahu siapakah Johannes Wanner. Jaman sekolah
dulu yang saya ingat hanya Bemmelen , Koeningwald , RP Mark , Pethijon ,
Dunham dll .

Atas Infonya terimakasih .. dan semoga Tahayul Geology di Indonesia tidak
sekedar mitos lagi .

Sekali lagi mohon maaf bila kurang berkenan

Salam

Dandy


2013/6/14 rakhmadi avianto <rakhmadi.avia...@gmail.com>

> Bung ADB
>
> Saya kira ilmu Geologi yg kita pelajari dari guru2 kita sudah cukup
> mumpuni, shg kita menjadi well rounded kayak gini dan gitu karena for some
> reason kita salah masuk jurusan yg namanya GEOLOGI, tapi ternyata disana
> Ilmu yg kita pelajari diwaktu kita muda adalah ilmu yg ngga pernah kita
> kira bahwa itu membawa dampak dalam kehidupan kita ke depan. Kalau para
> geolog yg jadi pejabat mungkin bukan tidak tahu tapi hanya TIDAK punya
> willingness untuk melawan arus.... ambil contoh Blok Mahakam, kadang
> jabatan membuat manusia lupa akan asalnya shg tidak mau berbuat yg terbaik
> buat Ibu Pertiwi.
>
> Kalau mereka yg punya posisi mau mendengarkan Geolog katakan "Merdeka" as
> you said mungkin critanya tidak akan begini.
>
> Saya bersyukur ada PIONER2 yg mau masuk jurusan GEOLOGI shg kita bisa
> belajar dari beliau2 itu, untuk itu kita tetap harus angkat topi pada
> pioner2 kita spt Alm pak Kendar dan pak RPK yg alhamdulillah Allah SWT
> berikan kesehatan sampai sekarang, Alm mbah Roso pak Wartono dan yg lain2
> yg tidak bisa disebut disini satu persatu, saya yakin jasanya sangat banyak
> di dunia dan aherat.
>
> Last but not least aku respect tenan karo awakmu rek (baca ADB), majuo
> terus ojok mundur kita dukung soko ngarep lan buri.
>
> Salam
> Avi
>
>
> On Fri, Jun 14, 2013 at 11:34 AM, R.P.Koesoemadinata <
> koeso...@melsa.net.id> wrote:
>
>>  [image: Boxbe] <https://www.boxbe.com/overview> This message is
>> eligible for Automatic Cleanup! (koeso...@melsa.net.id) Add cleanup 
>> rule<https://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3DXiuhNYQcjIUgMNOPmTlmuFu%252Fph6bAPMk7Sv%252BE23uKDDjBXO%252FF5TNRk%252FOR78gVo1jl5Z3Rf9CeEEQVLORqwZXsoPWIq43g8tWfcA8kdl7odVPYcgGylF24c7bo9hKOkMOU6S3kGpfvn281laXM%252FSILg%253D%253D%26key%3DQRH%252FC6punO2CHA7aTWslt5bNTQWEkkdO2R25oOfEyIY%253D&tc_serial=14374085515&tc_rand=1469574688&utm_source=stf&utm_medium=email&utm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADD&utm_content=001>|
>>  More
>> info<http://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=14374085515&tc_rand=1469574688&utm_source=stf&utm_medium=email&utm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADD&utm_content=001>
>>
>> Kalau menurut saya takhayul geologi di Indonesia itu sebaliknya, justru
>> rakyat Indonesia dicekoki bahwa Indonesia itu kaya raya atas kekayaan alam,
>> tanpa ada tandingannya di dunia.
>> Jika cadangan dan produksi minyak Indonesia turun, malah bingung. Rakyat
>> tidak disadarkan bahwa kekayaan alam kita itu harus diexplorasi,
>> membutuhkan waktu dan terutama duit yang sangat besar dan penuh risiko, dan
>> bukan tinggal gali saja.
>> Itu pendapat saya
>> RPK
>>
>>  ----- Original Message ----- From: <abacht...@cbn.net.id>
>> To: <iagi-net@iagi.or.id>
>> Sent: Friday, June 14, 2013 9:38 AM
>> Subject: [iagi-net] Takhayul Geologi
>>
>>
>> Pada 11 Juli 1960 Soekarno pidato di dpn pelajar-pelajar di Surakarta
>>> (Solo) yg menyinggung2 ttg takhayul ekonomi dan TAKHAYUL GEOLOGI (cuplikan
>>> lengkapnya saya lampirkan di bagian paling bawah tulisan ini).
>>>
>>> Yang dimaksudkan Soekarno dg takhayul geologi pada waktu itu adalah:
>>> persepsi umum di masyarakat ttg sumberdaya alam Indonesia yg dicekok-kan
>>> oelh Belanda ke bangsa Indonsia, bahwa:
>>> - Indonesia tidak punya bijih tembaga
>>> - Indonesia tidak punya arang batu yg kalorinya tinggi
>>> - bijih emas hanya ada di Sumatra Selatan
>>>
>>> Cara memberantas takhayul itu, kata Soekarno - dg mencontoh RRT - ya
>>> dengan pendidikan (geologi; red.) yg benar.
>>>
>>> Hari ini, 53 th setelah Soekarno pidato ttg hal itu, takhayul geologi
>>> itupun masih terus ter(di)sebar; bahwa:
>>>
>>> - intan di Martapura dan Kalimantan Barat itu nggak ada batuan
>>> sumbernya; mrk seolah disebar begitu saja dr "langit" masuk ke sungai2
>>> purba (terus: siapa yg menguasai "kimberlite-pipe" atau "volcanic-plug" yg
>>> penuh intan primer itu ya?)
>>>
>>> - sumberdaya migas kita sdh habis menipis padahal sebenarnya pengetahuan
>>> dan keberanian kita u/eksplorasi-lah yg nggak ada (krn sdh belasan tahun
>>> dikelirukan dg konsep2 sesat ttg sumberdaya migas Indonesia dan dilatih
>>> hanya u/eksploitasi
>>> tp bkn eksplorasi)
>>>
>>> - cadangan emas raksasa hanya ada di papua dan sumbawa pdhl masih
>>> ratusan lokasi di sepanjang jalur bukit barisan dan pegunungan selatan jawa
>>> yg masih potensial mengandung sumberdaya emas-perak-tembaga raksasa belum
>>> diteliti selayaknya (sekalian dihantam kasus tumpang tindih lahan
>>> konservasi-kehutanan-dan kasus lingkungan!)
>>>
>>> - hanya Cina yg kaya potensi dan menguasai mineral2 masa depan unsur
>>> tanah jarang (REE - rare earth element), di Indonesia entah ada atau tiada
>>> kita tdk pernah meyakininya, pdhl sdh bertahun2 orang2 luar menambangnya di
>>> perairan Riau dan juga di Kalimantan Barat sana, a/n galian C ...(dan kita
>>> tetap tdk mempedulikannya)
>>>
>>> - potensi geothermal kita luar biasa banyaknya tapi eksplorasinya sulit
>>> dan makan biaya dan komoditasnya tdk ekonomis, pdhl kalau saja subsidi
>>> migas dialihkan sebagian saja ke energi hijau aman dan berlimpah itu maka
>>> kita semua dg cepat akan terbebas dr jeratan mafia minyak yg selama ini
>>> mencekik negara dan menggantikannya menggunakan geotermal di seluruh jalur
>>> sumatra-jawa...
>>>
>>> - di Indonesia tdk ada cooking coal dan pemerintah tdk pernah mendata
>>> produksinya, pdhl data2 eksplorasi yg bersliweran dan juga catatan2 jual
>>> beli di pasar Hongkong dan Singapur sana membukukan jutaan ton tiap tahun
>>> coking coal yg harganya 2x lipat harga coal biasa itu keluar dr Indonesia...
>>>
>>> Selain butuh Soekarno 2013, kita juga butuh lebih dr seorang guru
>>> geologi yg berani melawan arus mengajarkan dan mendidik cara memberantas
>>> tahayul2 itu semua.
>>>
>>> Salam
>>> ADB
>>> -------
>>>
>>>
>>> MEMBERANTAS TAKHYUL VERSI SOEKARNO -- (cuplikan Ceramah/Pidato Soekarno
>>> di hadapan pelajar Surakarta, 11Juli 1960)
>>>
>>> ...................
>>>
>>> Di Tiongkok ada satu kampanye hebat, memberantas ketakhyulan. Ya memang,
>>> ketakhyulan harus diberantas; tetapi ketakhyulan yang diberantas di
>>> Tiongkok itu bukan ketakhyulan mengenai dhemit, memedi, jin, peri
>>> perayangan saja. Juga ketakhyulan ekonomi, ketakhyulan geologi diberantas
>>> sama sekali. Kita masih menderita penyakit ketakhyulan geologi, ketakhyulan
>>> ekonomi, karena dicekoki oleh Belanda. Misalnya berkata: Indonesia tidak
>>> mempunyai bijih tembaga. Kita percaya bahwa Indonesia itu tidak mempunyai
>>> arang batu, arang batu yang kalorinya tinggi, seperti arang batu di
>>> Inggris, di Cardiff, yang dia punya kalori 7.900 atau 8.000. Indonesia
>>> tidak punya. Ada yang berkata Indonesia itu tidak mempunyai bijih emas
>>> kecuali sedikit di Sumatera Selatan. Kita percaya. Nah, ini menjadi
>>> ketakhyulan Saudara-saudara. Takhyul ekonomis, takhyul geologi kepada kita,
>>> bahwa Indonesia hanya mempunyai bijih emas di situ, tidak mempunyai bijih
>>> tembada. Diberantas RRT.
>>>
>>> Cara memberantasnya bagaimana ? Pemuda-pemuda, pemudi-pemudi diberi
>>> sedikit pengetahuan hal geologi. Bijih besi itu, rupanya begini. Bijih
>>> emas, begini rupanya. Bijih tembaga, begini. Pemuda-pemuda mengerti lantas
>>> tahu: O, bijih ini begini, bijih itu begitu, dan lain-lain sebagainya;
>>> disebarkan di seluruh tanah air RRT, disuruh pemuda-pemudi itu mencari,
>>> mencari. Dan hasilnya apa ? Ternyata bahwa diseluruh RRT ada bijih besi.
>>> Dahulu orang berkata bahwa besi ada bijih besi. Dahulu orang berkata bahwa
>>> besi di RRT hanya terdapat di situ, di situ bagian sedikit daripada RRT
>>> utara. Sekarang tidak. Di mana-mana ternyata ada bijih besi. Oleh karena
>>> pemuda dan pemudinya menyelidiki explore, katanya Inggris explore di
>>> mana-mana, sehingga di tiap-tiap propinsi di RRT sekarang ada tanur. Tanur
>>> yaitu pembakaran bijih besi ini untuk dijadikan besi.
>>>
>>> Nah, kita pun harus demikian. Berantas segala takhyul, bukan saja
>>> takhyul setan tetapi juga takhyul ekonomis dan geologis yang ada di dalam
>>> dada kita, tetapi agar supaya kita bisa memberantas takhyul itu, kita
>>> pertama harus mempunyai human skill. Kedua mentalitas kita harus investment
>>> yang sehebat-hebatnya; mental investment. Menjadi pemuda-pemudi yang
>>> dinamik, menjadi bangsa yang dinamik. Sebab kalau tidak demikian, kita
>>> tidak akan mengerti garisnya sejarah ini
>>>
>>> (Ceramah kepada para pelajar di Surakarta, 11 Juli 1960)
>>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>>
>>
>>
>>
>

Kirim email ke