Iya sih ya, kalau saya bingung mendengar semua orang bicara tapi tidak ada 
kesimpulannya.  Kemudian fokusnya juga nyamber kemana2.  Dulu di MetroTV ada 
acara Forbis, kemana ya?
Sekarang acara TV tidak banyak yang untuk konsumsi orang2 yang berpikir, begitu 
pula media.  Menyedihkan sekali ya.  Apalagi kalau melihat cara beberapa orang 
yang katanya DPR dan wartawan kondang berbicara seperti orang2 yang tidak 
berpendidikan.  Memangnya begitu ya, mereka?  Sedih ya.  Saya nih sangat sangat 
jarang nonton TV jadi kalau ada berita menarik biasanya Cuma lihat rekamannya 
saja di YouTube.

Kalau mau bicara, memang musti lihat2 sama siapa.  Kalau tidak, sama saja 
bicara sama sama tembok.

PARVITA SIREGAR | SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTH MADURA) NZ LTD | AWE LIMITED
________________________________
P +62 21 2934 2934  |  D EXT 107  |  F +62 21 780 3566  |  M +62  811 996 616  
|  E parvita.sire...@awexplore.com<mailto:parvita.sire...@awexplore.com>

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of noor 
syarifuddin
Sent: Wednesday, January 22, 2014 7:51 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Acara Jakarta Lawyer's Club 21 Jan 2014

Dear Pak Luthfi,
Mungkin teman2 ingin menulis secara populer sehingga tidak masuk sampai   
sana... Karena kalau ditulis sampai pengolahan dan prngangkutan nanti 
kilang-kilang dikira wilayah hulu juga..
Jadi keingat koar-koarnya seorang anggota MUI yg menganggap pom bensin juga 
masuk kegiatan hulu... :-)


Salam,

On Wednesday, January 22, 2014, 
<aluthfi...@gmail.com<mailto:aluthfi...@gmail.com>> wrote:

Mas Noor, saya juga menyimak tulisan skk migas itu, namun ada beberapa edisi yg 
secara substantial ada kesalahan mendasar, dan sudah saya sampaikan ke teman2 
skk migas tentang hal ini tetapi masih berulang. Contoh; dalam tulisan dimaksud 
disebutkan "yang dimaksud dengan kegiatan hulu adalah kegiatan eksplorasi dan 
produksi", itu adalah pengertian dalam UU Migas yg lama (8/1971). Dalam UU 
Migas 22/2001, "yang dimaksud dengan kegiatan hulu adalah kegiatan eksplorasi, 
produksi, pengolahan dan pengangkutan sampai titik serah". Contoh LNG Tangguh 
(sampai pengolahan) masuk skema upstream, kalau titik serahnya di pelabuhan 
tangguh (FOB) transportasi tidak masuk skema upstream. Tetapi kalau titik 
serahnya di FRSU laut jawa maka transportasiya (CIF:Cost Insurance Freight) 
masuk skema upstream.
Kalau mau dibukukan bagus tapi harus diteliti ulang.


Sent from my BlackBerry(r)
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: noor syarifuddin <noorsyarifud...@gmail.com<javascript:;>>
Sender: <iagi-net@iagi.or.id<javascript:;>>
Date: Wed, 22 Jan 2014 17:48:57
To: <iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>>
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net] Acara Jakarta Lawyer's Club 21 Jan 2014
Saya termasuk rutin menyimak artikel tentang migas yang ditulis humas
SKKMigas di Tempo (biasanya di bagian paling depan). Tulisannya
singkat, berisi dan cukup mengena.Juga migas flash di beberapa radio
(a.l Brava radio)...
Kalau tulisan ini disebar lebih lanjut via media-media lainnya
(termasuk berita IAGI atau web IAGI kalau mau) tentu akan lebih baik,
karena isinya bisa dipertanggungjawabkan..

Hal lain, dengan terbitnya dua buku tentang dunia migas yang ditulis
oleh pegawai SKKMigas (Mas Rinto dan Mas Benny) juga mudah-mudahan
membantu masyarakat lebih paham soal industri miags ini.

Masalahnya adalah setelah membaca mau paham atau masih ngotot dengan
pendapat sendiri.... nah ini sudah susah... mau speak up sampai bibir
dower juga gak ada gunanya... apalagi kalau orang yang begini kemudian
menjadi "nara sumber" di forum model ILC ya makin jadi deh... :-)



salam,

On 1/22/14, aluthfi...@gmail.com<mailto:aluthfi...@gmail.com> 
<aluthfi...@gmail.com<mailto:aluthfi...@gmail.com>> wrote:
>
> Koh Liam apa ILC itu derivative OVJ sama-sama 3 huruf yang jadi ocehan ya 3
> huruf (KPK) dibungkus dengan tema/topik 4 Huruf (SKKM).
>
> Sent from my BlackBerry(r)
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -----Original Message-----
> From: lia...@indo.net.id<mailto:lia...@indo.net.id>
> Sender: <iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>>
> Date: Wed, 22 Jan 2014 10:27:50
> To: <iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>>
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>
> Subject: Re: [iagi-net] Acara Jakarta Lawyer's Club 21 Jan 2014
> Sakjane Kalau nonton dan  tidak punya kaitannya  langsung maupun. tdk
> langsung itu ILC suatu tontonan yg mengasikan lho  , ada unsur dagelannya
> tapi juga ada marah marahnya  , ada  unsur pengetahuan  tapi juga ada yg
> waton suloyo , ada yg provokatif tapi ada yg lemah lembut, namanya juga
> forum lawyer dan politikus semua tentunya pandai pandai  ngomong .
> Lha kok ya ndilalahe dunia migas yg lagi banyak sorotan ada kasus tangkap
> tangan , opo ora semakin runyam
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry(r)
>
> -----Original Message-----
> From: Nugrahani <nugrah...@skkmigas.go.id<mailto:nugrah...@skkmigas.go.id>>
> Sender: <iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>>
> Date: Wed, 22 Jan 2014 09:35:04
> To: 
> iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id%3ciagi-...@iagi.or.id>>
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>
> Subject: RE: [iagi-net] Acara Jakarta Lawyer's Club 21 Jan 2014
>
> Lah... memang mau "speak up" kemana ?
> Ke milis ini ? kan udah sering .. speak speak up up...  di milis ini.
> Klo ke ILC kan belum tentu dikasih giliran (Elan pun cuman kebagian ngomong
> sedikit di ILC kemarin, sementara tuduhan ngawurnya banyak, gak dapat
> kesempatan untuk menjelaskan semua), dan untuk ngomong ke Media itu juga gak
> mudah, belum tentu dimuat/ditampilkan (dan sangat mungkin juga kita2 gak
> pernah ditanyain atau dijadikan nara sumber... :)).
> Kalo gak bisa ngomong karena gak punya sarana, menulis mungkin bagus juga
> tapi perlu difikirkan bahasanya supaya layak tayang.
> Pernah juga ada teman yang mengirim tulisan (tentang BPMIGAS/SKK Migas) ke
> berbagai media, tapi enggak dimuat, dan ketika ada salah satu media (koran)
> yang memuatnya, ternyata yang ditampilkan cuman sedikit saja, beberapa
> kutipan saja itupun dalam judul berita yang berbeda. Mungkin dianggap
> "nilai" beritanya dianggap kecil / atau tidak punya nilai berita.
>
> Ya ... paling mungkin adalah enggak usah menonton ILC sembari serius,

----------------------------------------------------
Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id<mailto:iagi-net-subscr...@iagi.or.id>
Unsubscribe: 
iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id<mailto:iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id>
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

----------------------------------------------------

Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)

The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition

Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

----------------------------------------------------

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

----------------------------------------------------

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

----------------------------------------------------

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

----------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.

----------------------------------------------------

Kirim email ke