Mungkin akan disuruh kumpul juga Mas Vicky, istilahnya Rapat-Rapet, Dapat
Snack, Makan Siang, Isi absensi dan tentunya Aplom Coklat, istilahnya untuk
Transport. (Maaf ya Mas, Ilmu kira2 tapi nyata)

Selamat Libur Panjang,

Luhkito-3501
skype: luhkitosky1


Pada 30 Januari 2014 15.50, noor syarifuddin <noorsyarifud...@gmail.com>menulis:

> ...setidaknya saya bingung dengan dua hal :
>
> - kemarin di milis diberitakan bahwa sedang dilakukan pemilihan
> anggota DEN... lha sekarang policynya sudah dijadikan PP, artinya
> anggota yang sedang dipilih akan disuruh ngapain ya..?
> - yang nyusu policy itu DEN, tapi kok yang study banding komisi VII... :-)
>
>
> =========================
> JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat sepakat
> dapat menggunakan tenaga nuklir sebagai sumber energi. Namun, tenaga
> nuklir menjadi pilihan terakhir dalam pemanfaatan sumber daya energi
> nasional dengan memperhatikan faktor keselamatan secara ketat.
>
> Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui rancangan peraturan
> pemerintah tentang kebijakan energi nasional (RPP KEN) disahkan
> menjadi PP pada Selasa (28/1/2014), di Jakarta. Acara itu dihadiri
> Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik yang menjabat
> sebagai Ketua Harian Dewan Energi Nasional (DEN). Sebelumnya, RPP KEN
> yang disusun DEN itu telah disetujui Komisi VII DPR.
>
> Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana menyatakan, sesuai amanat
> Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi, DEN merancang dan
> merumuskan kebijakan energi nasional untuk ditetapkan pemerintah
> setelah mendapat persetujuan dari DPR. Alasannya, kebijakan energi
> nasional itu menyangkut hajat hidup orang banyak dan bertujuan agar
> isi aturan itu sesuai amanat UU. Sebagai acuan, Komisi VII DPR telah
> melaksanakan studi banding ke Norwegia, Selandia Baru, dan China.
>
> Jero Wacik menegaskan, dengan pengesahan kebijakan energi itu, semua
> program bidang energi sampai tahun 2050 harus mengacu pada KEN.
> Selanjutnya, pemerintah akan menyiapkan rencana umum energi nasional
> dan daerah. Jadi, daerah penghasil energi jangan sampai kekurangan
> energi. "Prinsip dasarnya, kurangi ketergantungan pada minyak,"
> katanya.
>
> Sebagai contoh, peran minyak ditargetkan turun dari 49 persen menjadi
> di bawah 25 persen tahun 2025, dan di bawah 20 persen tahun 2050.
> Peran batu bara minimal 30 persen tahun 2025 dan minimal 25 persen
> tahun 2050, peran gas bumi minimal 22 persen tahun 2025 dan minimal 24
> persen tahun 2050. Peran energi baru terbarukan akan naik drastis dari
> sekitar 6 persen menjadi minimal 23 persen tahun 2025 dan 31 persen
> tahun 2050.
>
> Dalam PP itu, prioritas pengembangan energi mempertimbangkan
> keseimbangan keekonomian energi, keamanan pasokan energi, pelestarian
> fungsi lingkungan, dan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dalam
> negeri. Untuk itu, ekspor energi fosil dikurangi secara bertahap,
> terutama gas dan batubara, menetapkan batas waktu untuk mulai
> menghentikan ekspor.
>
> Di antara sumber energi yang ada di Indonesia, energi nuklir menjadi
> pilihan terakhir dengan memperhatikan faktor keselamatan secara ketat.
> Pemanfaatan energi nuklir itu dengan mempertimbangkan keamanan pasokan
> energi nasional, mengurangi emisi karbon, dan tetap mendahulukan
> potensi energi baru terbarukan sesuai nilai keekonomiannya. (EVY)
>
> --------------------------------------------------------------------------------
>
> Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
> Editor  : Erlangga Djumena
> Sumber : KOMPAS CETAK
> ----------------------------------------------------
> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
> ----------------------------------------------------
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> ----------------------------------------------------
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> ----------------------------------------------------
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> ----------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> ----------------------------------------------------
>

----------------------------------------------------
Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

Kirim email ke