Penyelidik Bumi mendapatkan tambahan tunjangan baru
Mari meneliti bumi ini tidak hanya untuk EKSTRAKSI hasil bumi tetapi juga
MITIGASI bahaya bencana dan KONSERVASI dalam memelihara lingkungan.

rdp
============

Tunjangan Jabatan Penyelidik Bumi Rp 500.000–Rp 1,4 Juta, Pranata Nuklir Rp
350.000-Rp 1,4 Juta
Oleh: Humas ; Diposkan pada: 4 Sep 2015 ;

Pranata NuklirDengan pertimbangan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Penyelidik
Bumi dan Pranata Nuklir perlu diberikan tunjangan jabatan fungsional yang
sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawab pekerjaannya, Presiden Joko
Widodo pada tanggal 21 Agustus 2015, telah menandatangani Peraturan
Presiden Nomor 94 Tahun 2015 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional
Penyelidik Bumi dan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2015 tentang
Tunjangan Jabatan Fungsional Penata Nuklir.

Dalam Pasal 2 Perpres No. 94 Tahun 2015 disebutkan, Pegawai Negeri Sipil
yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan  Fungsional
Penyelidik Bumi diberikan  Tunjangan Penyelidik Bumi setiap bulan.

Hal yang sama juga tercantum dalam pasal 2 Perpres No. 95 Tahun 2015, bahwa
Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam
Jabatan Fungsional Pranata Nuklir diberikan tunjangan Pranata Nuklir setiap
bulan

Pemberian tunjangan Penyelidik Bumi atau Pranata Nuklir bagi PNS yang
bekerja pada Pemerintah Pusat dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara, dan bagi PNS yang bekerja pada Pemerintah Daerah dibebankan
pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

“Pemberian tunjangan dihentikan apabila PNS sebagaimana dimaksud diangkat
dalam jabatan struktural atau jabatan fungsional, atau karena hal lain yang
mengakibatkan pemberian tunjangan dihentikan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan,” bunyi Pasal 5 Perpres No. 94 Tahun 2015 dan Perpres
No. 95 Tahun 2015 itu.

Dengan berlakukan Perpres No. 94 Tahun 2015 itu, maka Peraturan Presiden
Nomor 38 Tahun 2007 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Demikian juga dengan berlakunya
Perpres No. 95 Tahun 2015, maka Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2007
tentang tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Pranata Nuklir, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.

Besaran Tunjangan

Dalam Lampiran Perpres No. 94 Tahun 2015 disebutkan besaran Tunjangan
Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi, yaitu:

1. Penyelidik Bumi Utama            Rp 1.400.000,00;

2. Penyelidik Bumi Madya            Rp 1.175.000,00;

3. Penyelidik Bumi Muda              Rp    800.000,00; dan

4. Penyelidik Bumi Pertama         Rp    500.000,00.

Adapun dalam lampiran Perpres No. 95 Tahun 2015 disebutkan besran Tunjangan
Jabatan Fungsional Pranata Nuklir, yaitu:

I. Jabatan Fungsional Jenjang Ahli:

1. Pranata Nuklir Utama                                Rp 1.400.000,00;

2. Pranata Nuklir Madya                Rp 1.200.000,00;

3. Pranata Nuklir Muda                  Rp    800.000,00; dan

4. Pranata Nuklir Pertama            Rp    500.000,00.

II. Jabatan Fungsional Jenjang Trampil:

1. Pranata Nuklir Penyelia            Rp   500.000,00;

2. Pranata Nuklir Pelaksana Lanjutan       Rp 425.000,00; dan

3. Pranata Nuklir Pelaksana         Rp   350.000,00.

“Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,” bunyi
Pasal 8 Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2015 dan Peraturan Presiden Nomor
95 Tahun 2015 yang telah diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H.
Laoly pada tanggal 25 Agustus 2015 itu. (Pusdatin/ES)


http://setkab.go.id/tunjangan-jabatan-penyelidik-bumi-rp-500-000-rp-14-juta-pranata-nuklir-rp-350-000-rp-14-juta/

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

----------------------------------------------------



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

----------------------------------------------------

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

----------------------------------------------------

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

----------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.

----------------------------------------------------

Kirim email ke