Trus mo ngirim surat ke Google mau diapain, suruh google blokir data-data
rahasia tertentu?  Apa bisa dilakukan seperti itu dengan efektif tanpa
ada efek negatif dimana semua keyword terkait kartu keluarga/KTP bakalan
terblokir (tanpa kecuali}.  Apa Google mau melakukan seperti yang
pemerintah minta?

Maksud saya, repot2 seperti itu sebenarnya ngapain juga sih kartu prabayar
pake didaftar2 segala?  Bukankah dulu tujuan awal ada kartu prabayar adalah
memudahkan orang yang mau punya SIM card yang sifatnya sementara (misalnya
pendatang, krn dulu ada biaya roaming lokal misalnya orang Jakarta lagi
dinas di luar kota kena roaming dll).  Dulu kan orang punya kartu prabayar
inginnya cepat tanpa pakai survei seperti jaman dulu saat apply kartu pasca
bayar.  Dulu susah banget kalau mau apply kartu SIM pasca bayar sehingga
alternatifnya ya pakai kartu prabayar.

Kalau tujuannya untuk mencegah digunakannya SIM card untuk kejahatan,
apakah dengan pendaftaran kartu prabayar orang tidak akan bicara sogok
menyogok lagi?  Sekarang kan dengan adanya sadap menyadap, akhirnya
transaksi  terkait sogok-menyogok dll jd semakin sudah jarang dilakukan dgn
pembicaraan via telpon.  Kecuali bagi orang yang udah bener2 kepepet dan ga
pikir panjang atau kelewat PD.

Akhirnya biaya yang cukup besar dikeluarkan untuk program pendataan ulang
kartu prabayar sepertinya jadi mubasir.  Menurut saya krn program ini
dilakukan tanpa dipikirkan secara mendalam tujuannya,
penyelenggaraan/implementasinya dan efek negatif yang bakalan terjadi.
Sistemnya masih terlalu banyak bolong2.  Terus terang, pihak tertentu bisa
dapat data KK/NIK tanpa perlu google di internet.  Ada beberapa alternatif
cara lain koq, kalau sekedar untuk dapat data NIK dan KK.


Rgds,
JB

2018-03-07 13:53 GMT+07:00 Eko Prasetiyo <ekopraset...@gmail.com>:

> Ga ditelusur siapa yg bocorkan data itu pertama kali? Data NIK KK setau
> saya sering dipajang di kelurahan klo menjelang pilkada sih utk cek DPT.
>
>
>
> ----
> Cegah Data NIK dan KK Tersebar, Kominfo Surati Google Cs // inet.detik
> https://inet.detik.com/law-and-policy/d-3902801/cegah-
> data-nik-dan-kk-tersebar-kominfo-surati-google-cs
>
> Pemerintah berencana mengirim surat pada penyelenggara Over The Top (OTT)
> seperti Google, Facebook, Twitter, dan lainnya
> ----
>
> Read in my feedly.com
>
> --
> ===========
> Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
> https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm
>
> ----------------------
> Kontak Admin, Twitter @agushamonangan
> -----------------------
> FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id
>
> Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
>
> ==========
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian
> Android Community" di Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
> Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.
>

-- 
===========
Install  #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

----------------------
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
-----------------------
FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.

Reply via email to