kalau ngomongin soal implementasi registrasi, saya setuju .. tidak terkoordinasi .. semestinya semua lewat kemendagri ... kemendagri tinggal kirim 'pesan' ke operator bahwa nomor ini sudah terdaftar, jadi layanan boleh terus .. operator gak perlu tau yg pakai nomor itu siapa (toh prabayar) ..
On Wed, 7 Mar 2018 at 15:20 Jarring B. <jbachroems...@gmail.com> wrote: > Relasi/klien saya kalau business trip ke Indonesia kebanyakan beli nomor > prabayar koq. Kalau sering ke sini dia biasanya punya nomor prabayar yang > rutin di pakai dan selalu di-reload sehingga tidak lewat masa tenggang. > Kalau nggak sering ke sini, biasanya nomornya akan keburu lewat masa > tenggang sehingga begitu datang lagi dia akan beli nomor baru. Nomor sini > dia perlukan untuk nelpon ke luar negeri (atau ke negara asalnya). Kalau > terima telpon dia tetap pakai nomor asingnya. Sama dgn saya kalau ke luar > negeri untuk urusan kerjaan juga saya beli nomor lokal, tp tetap terima > telpon masuk via nomor Indonesia saya. Bukan hanya urusan mengheman biaya, > tp biasanya pada saat international roaming seringkali susah telpon ke > negara asal pakai SIM card asing, lebih mudah pakai SIM card lokal. Nggak > tau kenapa ini terjadi di Indonesia maupun di luar negeri. > > Urusan sadap menyadap bisa aja sudah jadi TO sehingga dijadikan target > penyadapan, tapi bisa juga tersadap karena sedang online dengan orang lain > yg sudah jadi TO. Anyway tentu aparat lebih mudah mengidentifikasi kalau > nomornya telah teregistrasi. Saya bukan permasalahkan soal ini, tentu > warga negara yang baik wajib turut serta mencegah terjadinya kejahatan > (apapun, baik sogok menyogok, penipuan dll). Tapi yang saya komentari > adalah implementasi pendaftaran nomor prabayar yang jadi kurang jelas > orientasi dan efektifitasnya. Dan dilaksanakan kurang terencana seperti > yang sekarang sehingga jadi blunder. > > > > > 2018-03-07 21:00 GMT+07:00 Arianto C Nugroho <arianto.nugr...@gmail.com>: > >> kejahatan di sini bukan soal ngomongin sogok / menyogok .. itu justru gak >> termasuk .. karena kalau nomor udah sampai disadap polisi, berarti udah ada >> dasar pemiliknya (akan) berbuat kriminal, artinya polisi udah tau nomor itu >> punya siapa .. >> >> yang mau di-tackle justru kejahatan penipuan / sms spamming .. >> >> orang asing jangka pendek ke Indonesia (turis) biasanya malah gak beli >> nomor prabayar .. terlalu repot buat mereka (harus share nomor dll), >> apalagi wifi gratis makin banyak .. >> >> >> On Wed, 7 Mar 2018 at 14:23 Jarring B. <jbachroems...@gmail.com> wrote: >> >>> Trus mo ngirim surat ke Google mau diapain, suruh google blokir >>> data-data rahasia tertentu? Apa bisa dilakukan seperti itu dengan efektif >>> tanpa ada efek negatif dimana semua keyword terkait kartu keluarga/KTP >>> bakalan terblokir (tanpa kecuali}. Apa Google mau melakukan seperti yang >>> pemerintah minta? >>> >>> Maksud saya, repot2 seperti itu sebenarnya ngapain juga sih kartu >>> prabayar pake didaftar2 segala? Bukankah dulu tujuan awal ada kartu >>> prabayar adalah memudahkan orang yang mau punya SIM card yang sifatnya >>> sementara (misalnya pendatang, krn dulu ada biaya roaming lokal misalnya >>> orang Jakarta lagi dinas di luar kota kena roaming dll). Dulu kan orang >>> punya kartu prabayar inginnya cepat tanpa pakai survei seperti jaman dulu >>> saat apply kartu pasca bayar. Dulu susah banget kalau mau apply kartu SIM >>> pasca bayar sehingga alternatifnya ya pakai kartu prabayar. >>> >>> Kalau tujuannya untuk mencegah digunakannya SIM card untuk kejahatan, >>> apakah dengan pendaftaran kartu prabayar orang tidak akan bicara sogok >>> menyogok lagi? Sekarang kan dengan adanya sadap menyadap, akhirnya >>> transaksi terkait sogok-menyogok dll jd semakin sudah jarang dilakukan dgn >>> pembicaraan via telpon. Kecuali bagi orang yang udah bener2 kepepet dan ga >>> pikir panjang atau kelewat PD. >>> >>> Akhirnya biaya yang cukup besar dikeluarkan untuk program pendataan >>> ulang kartu prabayar sepertinya jadi mubasir. Menurut saya krn program ini >>> dilakukan tanpa dipikirkan secara mendalam tujuannya, >>> penyelenggaraan/implementasinya dan efek negatif yang bakalan terjadi. >>> Sistemnya masih terlalu banyak bolong2. Terus terang, pihak tertentu bisa >>> dapat data KK/NIK tanpa perlu google di internet. Ada beberapa alternatif >>> cara lain koq, kalau sekedar untuk dapat data NIK dan KK. >>> >>> >>> Rgds, >>> JB >>> >>> 2018-03-07 13:53 GMT+07:00 Eko Prasetiyo <ekopraset...@gmail.com>: >>> >>>> Ga ditelusur siapa yg bocorkan data itu pertama kali? Data NIK KK setau >>>> saya sering dipajang di kelurahan klo menjelang pilkada sih utk cek DPT. >>>> >>>> >>>> >>>> ---- >>>> Cegah Data NIK dan KK Tersebar, Kominfo Surati Google Cs // inet.detik >>>> >>>> https://inet.detik.com/law-and-policy/d-3902801/cegah-data-nik-dan-kk-tersebar-kominfo-surati-google-cs >>>> >>>> Pemerintah berencana mengirim surat pada penyelenggara Over The Top >>>> (OTT) seperti Google, Facebook, Twitter, dan lainnya >>>> ---- >>>> >>>> Read in my feedly.com >>>> >>>> -- >>>> =========== >>>> Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store >>>> https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm >>>> >>>> ---------------------- >>>> Kontak Admin, Twitter @agushamonangan >>>> ----------------------- >>>> FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id >>>> >>>> Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT >>>> >>>> ========== >>>> --- >>>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] >>>> Indonesian Android Community" di Google Grup. >>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >>>> kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. >>>> Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android. >>>> >>> >>> -- >>> =========== >>> Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store >>> https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm >>> >>> ---------------------- >>> Kontak Admin, Twitter @agushamonangan >>> ----------------------- >>> FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id >>> >>> Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT >>> >>> ========== >>> --- >>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] >>> Indonesian Android Community" di Google Grup. >>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >>> kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. >>> Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android. >>> >> -- >> =========== >> Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store >> https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm >> >> ---------------------- >> Kontak Admin, Twitter @agushamonangan >> ----------------------- >> FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id >> >> Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT >> >> ========== >> --- >> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian >> Android Community" di Google Grup. >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >> kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. >> Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android. >> > > -- > =========== > Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store > https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm > > ---------------------- > Kontak Admin, Twitter @agushamonangan > ----------------------- > FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id > > Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT > > ========== > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian > Android Community" di Google Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. > Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android. > -- =========== Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm ---------------------- Kontak Admin, Twitter @agushamonangan ----------------------- FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT ========== --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian Android Community" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.
