Izin share review ponsel yang pastinya beredar secara resmi di Indonesia
ini ya..

Unboxing video:
https://www.youtube.com/watch?v=faPJtNc5470

Review video:
https://www.youtube.com/watch?v=1t3sIE5dnd4

Artikel di blog:
https://www.gontagantihape.com/2018/11/review-realme-2-pro-ngga-nyantai.html
---

<https://2.bp.blogspot.com/-4CagX5u1ZDE/W-uvAtx_AaI/AAAAAAAAOxM/mWnTMXECDyo4ZnBw_h6-xZGiKl--DNmHQCLcBGAs/s1600/title_video_469r.jpg>



Nggak nyantai, inilah 2 kata yang tepat untuk menggambarkan bagaimana price
to spec comparison dari smartphone yang saya ulas kali ini.


Ya, ini adalah Realme 2 Pro <http://smarturl.it/TP_REALME2PRO>, yang jadi
smartphone resmi pertama di Indonesia yang bisa menghadirkan Snapdragon 660
pada kisaran harga di bawah 3-jutaan.


Lebih nggak nyantai lagi, yang saya uji adalah varian tertingginya yang
memiliki RAM 8 GB dan storage 128 GB, yang harga resminya 3,7 jutaan saja.




Penjualan smartphone ini pun konon ngga nyantai, sold out terus, walau
diyakini pembelinya sebagian adalah toko-toko yang membeli di lazada untuk
kemudian dijual lagi di marketplace saingannya, dengan ditambahkan cuan
dulu tentunya, hehe.


Nah, apakah dengan spek di atas kertas yang mentereng begini, lalu
marketing yang sukses membuat hype sub-brand baru ini naik, serta berbagai
pemberitaan mengenai laris dan dicari-carinya smartphone ini, lantas
membuat pesaing dari Realme inipun sudah tak bisa santai-santai lagi jualan?


Jawabannya silakan disimpulkan setelah melahap habis review ini ya.


Saya pikir, sebagai sub-brand Oppo, sebagaimanapun punya diferensiasi dari
induknya, sebagaimanapun kompetitif produknya, pastilah sudah dihitung
matang-matang bagaimana agar tidak saling membunuh.


Nah, satu hal yang sudah pasti berbeda dari Oppo adalah kualitas kameranya.
Realme 2 Pro punya kamera yang tak bisa dibilang jelek sih, masih sangat
bisa dikatakan bagus selama pengambilan gambar dilakukan pada kondisi ideal.


Apa ini artinya lowlights-nya payah? Ngga payah juga sih, rata-rata saja.
Jelas tak sebagus performa kamera Oppo, bahkan ada beberapa smartphone
2-jutaan yang performanya lebih baik.


Hal ini berlaku juga untuk perekaman video yang hasilnya tak elok jika
dipaksa semisal melakukan vlogging outdoor di malam hari. Selain tak lagi
tajam, stabilisasi yang tadinya cukup lumayan pun semakin terasa jelly.


Namun, overall masih OK. Tapi ya itu, jangan maksa bikin konten
gelap-gelapan aja yah hehe.


Karena kalau cahayanya cukup, saya yakin Anda akan cukup terpesona dengan
hasil kameranya.


Coba deh lihat hasil foto berikut ini, lalu tuliskan komentar apakah Anda
terpesona atau tidak dengan kualitasnya ya. Silakan!




Perbedaan selanjutnya adalah ketidakhadiran dukungan fast charging, entah
itu VOOC Charge, atau Qualcomm Quickcharge. Padahal SoC yang digunakan sih
mendukung.


Mungkin untuk menekan harga ya, soalnya lisensi untuk quickcharge pastinya
berbayar.


Sedikit disayangkan bahwa kapasitas baterainya malah lebih kecil dibanding
Realme 2 ya, apalagi Snapdragon 660 dengan performanya yang gegas, memang
tak sehemat Snapdragon 450 dalam mengonsumsi daya.


Tidak adanya LED Notifikasi juga membuat saya sering melewatkan chat-chat
penting saat smartphone ini saya tinggal. Ini agak kritikal sih bagi saya,
jadinya mikir banget untuk dijadikan daily driver. Tapi untuk smartphone
khusus gaming dan menympan berbagai file multimedia sih pastinya cocok
banget.


Komplain terakhir saya masih sama sih, posisi loudspeaker dan perlunya
pembiasaan dalam menggunakan ColorOS, semisal untuk dismiss notification
toast, harus diswipe ke atas, bukan ke samping layaknya ponsel Android lain.


Komplainnya sudah, waktunya membahas semua yang saya apresiasi dari
smartphone ini.


Pertama mah sudah pasti atuh ya, jeroannya. Penggunaan Snapdragon 660 AI
Engine yang walau katanya didownclock, nyata-nyata enak banget dipakai main
game. Di video unboxing saya sudah langsung tes beberapa game, lancar tuh.


Disokong RAM 8 GB, multitasking jadi ga masalah. Notifikasi berbagai
aplikasi juga lancar masuk karena leganya RAM membuat banyak background
process bisa terus berjalan.


Lanjut ke storage, 128 GB ini asyik banget. Saya jadi ga ragu untuk
mendownload banyak playlist di Spotify dengan kualitas tertinggi. Jangan
lupakan bahwa Realme 2 Pro mengusung triple card slots, 2 slot nano sim dan
1 slot khusus micro-SD. Asli ga ada khawatir-khawatirnya soal storage deh.


Kedua adalah layarnya yang sedap dipandang, dengan dewdrop notch yang
mungil, sehingga area sudut atas layar masih sangat luas untuk berbagai
indikator dan ikon notifikasi, termasuk indikator kecepatan jaringan yang
bagi saya cukup penting.


Vibrancy dan ketajaman layarnya pun kece. Asyik punya lah memandangi
layarnya, entah itu saat bermedia sosial, atau streaming.


Ketiga adalah daya tahan baterainya yang mampu bertahan sehari semalam
dengan pemakaian yang cukup intens. 3.500 mAh nampaknya masih cukup ya
sejauh ini.


Terakhir adalah masalah looks dan estetika. Walau saya lebih memfavoritkan
warna ice blue-nya, tapi warna hitam yang kadang nampak seperti dark grey
ini pun rasa-rasanya tetap menawan hati. Handling-nya enak, tidak licin dan
tak pernah tergelincir dari genggaman selama saya pakai.


Saya pikir saya sudah tak perlu membuat kesimpulan ya untuk smartphone yang
satu ini.


Intinya untuk spesifikasinya sangat bernilai jika dibandingkan harga jual
resminya.


Kompensasi jelas ada di hal-hal yang saya bahas di awal tadi.


Namun bagi pembeli ada konsekuensi lain jika di Indonesia ada smartphone
dengan spek mentereng dan harga cukup miring, belinya rebutan hehehe. Dan
kebanyakan yang rebutan malah buat dijual lagi buat ambil untung heuheu.


Jadilah subsidi dari Lazada dimanfaatkan oleh reseller, dan pada akhirnya
membantu meningkatkan transaksi di e-commerce lain yang pastinya adalah
saingan dari Lazada.


Pukpuk Lazada deh hihi.


Saya malah sudah ngga sabar, menunggu deretan smartphone Realme
selanjutnya, apakah akan tetap ngga nyantai seperti ini, atau nyantai dikit?


Atau malah makin kenceng? We'll see lah.


Yang pasti saya makin senang lah kalo makin banyak produk yang jualan spek
bagus.


Sip, begitu pandangan saya soal Realme 2 Pro <http://bit.ly/BU_REALME2PRO> ini,
dari Kota Cimahi, Aa Gogon Pamit undur diri. Wassalam!

Hilmy
/* saya suka Gonta Ganti Hape <http://www.gontagantihape.com> */

-- 
===========
Install  #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

----------------------
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
-----------------------
FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.

Kirim email ke