From: [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin)
Subject: Re: [id-linux] Toko Linux Jkt
Date: 4 Mar 1998 04:43:00 GMT

> Nah, 'koperasi ID-Linux' bisa punya potensi untuk mengadakannya, tapi
> butuh relawan,
Mmm. berarti relawan yang lokasinya dekat secara geografis dg Indonesia.


> Jualannya:
> #1 CD-ROM Linux
>       pra syarat:
>       #1 ada mesin untuk me-mirror archive Linux lengkap
>               yang ini mesin sunsite.ui.ac.id bisa dipakai
>               saya sudah minta ke penguasanya, ada berita baik
>       #2 ada mesin untuk produksi CD, terhubung *lokal* ke #1
>               yang ini belum ada, bagaimana mengadakannya ?
>       #3 ada relawan untuk jadi operator produksi CD
>       syarat tambahan:
>       #4 modal awal
>               kalau nggak ada modal awal, berarti pembeli harus bayar
>               uang dulu. kalau ada dana awal, kita bisa produksi agak
>               banyak dan langsung ditawarkan di STMIK dan calon pasar
>               lainnya.
>               rasanya untuk modal awal kita bisa dapat juga kalau
>               proposal kita jelas.
> 
>       kalau omzet masih rendah, produksi-nya ya selalu dari CD-R
>       tapi kalau sudah banyak, kita gunakan jasa 'pabrik CD', harganya
>       bisa jauh lebih murah (kalau nggak salah jatuhnya $2)

Tambahan secara teknis: kita juga mungkin harus menetapkan pula
binary format yang akan kita pakai (.rpm, .deb, atau --no flame please--).

Sebab jika seorang newbie harus mengkompile setiap program yang
ia butuhkan maka mungkin ia akan enggan memakai linux.

> #2 Buku ID-Linux
>       yang ini rasanya cukup Linux Getting Started saja, kalau yang lain
>       lebih baik online (harga kertas mahal !!!)
Realistic... 
Dan kalau bisa harga buku itu semurah mungkin.
(dan sesuai GPL) kita bisa menyarankan agar para penjual buku yang 
"unofficial'  di Senen  untuk mengopy buku tsb.


> #3 Mesin pre-install ID-Linux
>       yang ini sih kalau 'koperasi ID-Linux' sudah maju, habis butuh
>       showroom.
Mungkin ini masih lama. Tapi mungkin ID-Linux bisa menjadi brooker untuk
para Linux konsultan di seluruh Indonesia. 
(sudah dirintis di jepang, yaitu network diantara para linux konsultan)

>       idenya sih kita jual jenisnya:
>       - net-gateway
>               (WAN router, LAN - Internet gateway, firewall)
>       - PC-LAN-server
>               (file server / print server)
>       - messaging server
>               (mail server, news server, fax gateway, paging gateway)
>       - Online Information server
>               (web server, ftp server, database server, search engine)

Mungkin tujuan utama dari  ID-Linux ialah untuk memasyarakat kan
Linux yang cost-effective di Indonesia.. Macam Linux International lah..

>       kita mesti jual sambil mem-promosi-kan masalah GNU License
> ada usul ?

Ini yang paling penting, kita harus menyadarkan para calon client
kita bahwa free-nya Linux itu berarti Freedom to use and distribute, 
bukan seperti freenya "unofficial" software. 
Mungkin para akademisi lebih berkompetent untuk mendidik masyarakat
tentang masalah ini.


[topik lain]
Pada perkembangan terakhir, dari para free software developer ternyata
sudah mulai untuk tidak membubuhkan string "freeware" pada produk mereka
dikarenakan acceptance untuk hal-hal yg. gratis dari dunia bisnis tidak baik.
Untuk itu mereka mulai memakai istilah "Open Source" software
, untuk menekankan bahwa esensi dari freeware itu bukan
pada "gratis"-nya, akan tetapi pada kebebasan memakai.

# Open Source adalah Trade Mark dari SPI (www.opensource.org)
# SPI adalah induk dari debian (www.debian.org).

Untuk itu apakah sudah ada terjemahan baku untuk istilah spt.
freeware, open source dll? 
Ataukah memang tak perlu diterjemahkan?


# IMHO, kita perlu juga untuk menterjemahkan GPL dan LGPL ke
# bahasa Indonesia, dan  meminta seorang (relawan) pengacara
# untuk memeriksa apakah Lisensi itu cocok dg. hukum Indonesia.


Terima kasih,
--
Eko Fajar N.
mailto: [EMAIL PROTECTED]

-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke